Hallo bun, aku mau sharing pengalamanku menggunakan KB suntik 3 bulan. Sebelumnya aku KB alami, berhubung anakku udah umur setahun akhirnya mencoba untuk menggunakan KB. Karena masih menyusui ku pilih KB suntik 3 bulan. Aku suntik awal Februari, setelah masa haid selesai. Selama sebulan setelah suntik KB, aku merasa fine aja ga ada keluhan. Di tanggal 8 Maret aku haid sampai hari ke 13 darah haid masih deras, setelah itu di tiga hari berikutnya aku ngeflek banyak. Di awal April aku ngeflek lagi selama 10 harian gitu dan ngefleknya banyak. Akhir bulan April ketika jadwal suntik selanjutnya ku konsultasikan periode haidku yang ngefleknya banyak. Kata bidan kemungkinan aku ga cocok atau tubuhku lagi penyesuai dengan KB ini. Karena ga nyaman dengan efeknya, kuputuskan untuk tidak lanjut menggunakan KB ini. Adakah bunda2 disini yang menggunakan KB suntik 3 bulan mengalami hal yang sama. Sharing yuuuk.... #bantusharing
Read moreAku punya pengalaman ngidam saat hamil anak pertama. Waktu hamil, aku gengsi banget kalo ngiler liat orang makan dan bagiku pantang untuk minta-minta. Ntah, aku juren itu kenapa. Nanti setibanya di rumah baru aku minta beliin makanan tersebut sama suami. Jadi ceritanya gini, aku dan suami sama-sama kerja tapi beda shift. Saat itu aku masuk shift pagi dan suamiku masuk shift sore. Waktu di tempat kerja ada orang makan martabak mini, duh... asli aku pengen banget liat orang itu makan. Pulang kerja aku wa lah suami kalo nanti suami pulang kerja minta beliin martabak manis coklat keju dan di-iyakan sama suami. Malam itu aku ga bisa tidur bayangin enaknya makan martabak sambil nungguin suami pulang. Akhirnya jam 12 malam suamiku sampailah di rumah. Aku tanya "mana martabakku?". Terus suamiku natap mukaku dengan ekspresi kasian. "Tadi aku udah mau beli dan udah pesen, tetapi waktu mau bayar dompetnya ga ada" "dompetnya hilang?" "Selesai kamu wa, aku periksa dompet ada ga duitnya buat beli martabak. Kayaknya jatuh waktu aku masukkin dompet ke kantong." Di situ mukaku jadi berubah "Lo besok kan kita mau mudik, terus gimana dengan kartu-kartunya?". "Aku balik dulu ya ke pabrik, siapa tau dompetnya jatuh di jalan." Setengah jam kemudian, suamiku baru pulang dengan wajah murung. "gimana?" tanyaku "ga ketemu". jawabnya "Hemmm.... yaudah gak pa pa, nanti kita urus kartu-kartunya lagi. Duuh ga rezeki makan martabak malam ini." Gumamku nelen ludah sambil ngelus-ngelus perut. Suamiku langsung meluk aku sambil ngelus perutku "maaf ya dek ga jadi makan martabaknya". Diisitu mataku berkaca-kaca 🥺 #CeritaNgidamTAP
Read moreResep Ramadan Favorit (Ayam Goreng Lengkuas)
Hallo buibu yang lagi ngelist menu untuk persiapan puasa... Nah aku mau share masakan untuk persiapan berbuka dan sahur. Rekomendasi banget buat sahur, bisa jadi alternatif santapan sahur karena bisa dibikin stok buat frozen food. Jadi kalau buru-buru tinggal goreng aja. Eh aku juga baru tau dan nyobain, kalo lengkuas parut yang berbaur dengan bumbu halus setelah digoreng menghasilkan kremes-kremes yang gurih. Menu ini menjadi favorit 2 jagoanku karena kremesnya bikin mereka nagih. Yuk cobain resepnya... AYAM GORENG LENGKUAS Bahan: 1/2 kg ayam 2-3 ruas lengkuas Bumbu halus: 2 biji kemiri 1/2 sdt ketumbar 5 bawang merah 4 bawang putih 2 cm kunyit Bahan pelengkap: 1 sdt garam 1/2 sdt kaldu bubuk 3 daun salam 2 ruas serei air secukupnya Cara membuat: - Potong ayam menjadi beberapa bagian (sesuai selera). Cuci bersih dan tiriskan. - Parut lengkuas dan sisihkan. Kemudian haluskan semua bumbu halus dan geprek serei. - Rebus ayam dengan bumbu halus, lengkuas, serei dan daun salam. - Rebus ayam hingga air bumbu menyusut. Ungkep ayam dengan api kecil sampai bumbu menyusut dan tersisa gumpalan bumbu yang menyelimuti ayam. - Angkat ayam dan bumbunya kemudian biarkan dingin. - Setelah dingin, goreng ayam dan bumbunya atau bisa di simpan di dalam kulkas untuk santapan di waktu sahur. - Saat menggoreng, goreng ayam terlebih dahulu sampai habis kemudian baru goreng endapan bumbu secara terpisah dengan api sedang sambil terus diaduk hingga kering lalu saring dan tiriskan. ps: serei dan daun salam sengaja tidak dibuang karena setelah digoreng Faiz suka memakannya #ResepRamadanTAP #GebyarHadiahManTAP
Read more