pilong profile icon
PlatinumPlatinum

pilong, Indonesia

Kontributor

About pilong

Ibu hamil

My Orders
Posts(17)
Replies(550)
Articles(0)

lahir spontan 23 week.

Bun, saya mau cerita aja untuk pengalaman selama saya hamil sampai alm. Baby saya gaada. Masuk usia 12 week saya jatuh di kamar mandi terduduk dan ada flek, tak lama saya pun kontrol ke dokter SpOG. Alhamdulillah baby masih aktif gerakannya, djj positif. Tapi selang dua hari saya mulai merasakan perut kencang kadang suka sampai membulat di beberapa sisi, tapi karena ini kehamilan pertama saya. Saya anggap wajar, dan suka saya Elus. Tapi ini sering, sampai sampai masuk bulan ke 4 saya sempat di rawat karena perut kencangnya makin sering, saya pakai untuk jalan sedikit ke kamar mandi sudah kencang. Dan awal bulan Oktober kalau tidak salah tgl 5 saya di rawat di RS, karena ada flek. Saya bilang perut saya suka kencang dan ternyata itu sudah HIS, sudah kontraksi asli. di rawatlah saya 3 hari karena takut ada pembukaan, tapi Alhamdulillah selama 3 hari saya baik baik aja. Saat pulang seminggu kemudian kontrol ke RS, dokter menyarankan saya untuk bedrest total. Saya mengikuti aturan dokter, karena baby saya takut lahir prematur. Selama di rumah saya ikuti saran dokter, apapun saya laksanakan di tempat tidur, mulai makan, pipis, pup. Saya lakuin di tempat tidur Bun, obat pun saya minum rutin. Seperti biasa, kontraksi pun tetap ada dan tidak hilang walaupun reda tidak terlalu lama durasinya. Pada tanggal 26 Oktober saya melihat CD saya saat pipis, disitu ada keputihan bercampur cokelat. Saya panik tapi saya anggap biasa karena saya kira hanya keputihan ibu hamil pada biasanya, tanggal 28 Oktober baby saya kok gerakannya ngga seaktif biasanya, tapi ada dia bergerak tp sedikit saja hari itu. Kontraksi pun ada tp tidak sering, malam jam 9 saya masih makan. jam 11 malam saya masih nonton tv karena suami masih jaga jd saya tunggu suami pulang, saat itu saya ngga ngerasa kontraksi tapi CD saya sedikit basah saya fikir hanya keputihan. Jam set.12 malam saya merasa seperti mens saya coba cek pakai tangan ternyata benar sudah darah semua sampai karpet saya pun ada darahnya, saya telfon suami langsung kami ke rs. Sekitar jam 1 Malam kami sampai rs dan darah pun terus mengalir, kontraksi semakin kuat dan semakin sering. Ternyata di cek sama bidan di RS sudah pembukaan 1, sudah diberikan obat suntik, infus, obat diminum untuk menahan si baby agar tidak lahir dahulu karena masih usia 23 week? saya hanya berdua dengan suami, saya hidup di rantau mengikuti suami dinas. Saya di pindah ke ruang bersalin, jam 3 saya merasa ingin buang air kecil saya ingin ke toilet tapi di tahan sama perawatnya disuruh pipis di tempat tidur, di kasih perlak. Saya merasa ada gumpalan yang keluar ternyata dibilang ini fase mau melahirkan ? fikiran saya cuma satu, jangan sampai lahir, kasian kalau baby saya harus lahir sekarang. Tapi kontraksi makin kuat, bidan pun tidak berani cek pembukaan karena takut infeksi. Jd kalau memang harus lahir, baby akan lahir sendiri. Kontraksi makin sakit, buat miring kanan kiri susah tapi saya nikmati. Kalau kontraksi saya pakai untuk menggenggam erat tangan suami saya, saya minta suami elusin panggul saya dan area perut saya. Saya coba untuk tidur tidak bisa, jam set. 7 pagi suami coba suapin saya dan hanya 3 suap nasi yg masuk. Jam 7.30 suami saya keluar ruangan karena ruangan ingin dibersihkan. Jam 7.33 saya teriak karena ada rasanya yang pecah seperti balon meletus, saya teriak diruangan "apa ini yang pecah aduh yaallah" disitu bidan dan beberap perawat langsung lari ke tempat saya siap siap ambil perlak dll.. saya disuruh ngengkangin kaki, dibilang iya Bu ini sudah mau lahir gabisa ditahan lagi pakai obat sudah kemauan dedenya. Saya pun sudah keringatan, sudah ngga bisa atur nafas bingung ngatur nafas. Suami saya dipanggil untuk melihat anak kami lahir, saya coba atur nafas, saya tarik panjang nafas dan bidan bilang gigi ketemu gigi. Saya coba sekali salah, saya coba dua kali sudah lumayan, dan akhirnya yang ketiga kalinya baby boy saya lahir. Alhamdulillah tanpa jahitan baby boy saya menangis? langsung dibawa lari ke ruang NICU? berat baby saya 700 gram panjang 32cm , hari itu juga selang 3 jam saya sudah bisa jalan untuk menengok baby saya? pedih hati ini lihat bayi sekecil itu? Alhamdulillah tubuhnya sudah lengkap semua? baby saya bertahan 4 hari? selama 4 hari dia sudah bisa membuka matanya layaknya bayi pada umumnya, pipis pun menangis, menggenggam jari saya dan suami? setiap dengar suara saya dan suami dia membuka matanya? tapi saat saya menangis karena gak tega melihatnya diselang oksigen, diselang untuk vitaminnya, diinfus pun menangis dia? tanggal 2 November malam Allah ambil niyal ? untuk foto saya engga bisa post karena dia sudah engga ada, pertama kali saya dan suami bisa menggendong anak kami, bisa mencium anak kami Muhammad Daniyal Oktarian ? tabungan mama papa disurga ??? Bun doakan kami supaya kami bisa kuat ? jujur saya masih sangat rapuh apalagi saat saya memompa ASI saya selalu teringat anak saya??

Read more
 profile icon
Write a reply