Hallo bund pernah ga sih kalian ngalamin depresi pasca melahirkan ? Kalo aku pernah ngerasain dan aku mau berbagi pengalaman aku. Pada saat aku pulang dari RS aku tinggal di rumah mertua disana aku tinggal dengan mertua dan 2 adik iparku 1 masih lajang ( laki laki ) yg 1 lagi sudah berkeluarga dan sudah memiliki 1 orang anak ( perempuan ). Anak dari adik iparku ini amat sangat aktif dan haus akan kasih sayang dan juga di manja sama seisi rumah jadinya dia bersikap seenaknya dan terkadang diluar batas alias bikin emosi ( dia berumur 6 tahun ). Jadi setelah aku melahirkan anakku menjadi primadona didalam keluarga semua anggota keluarga menyayanginya karna itulah keponakanku menjadi iri dan merasa tidak disayang lagi. Dia sering kali membuat onar demi menarik perhatian dari orang" didalam rumah. Singkat cerita keponakan ku itu melakukan hal sangat membuatku emosi dan marah. Saat itu aku sedang ingin mencuci baju mertua ku menawarkan untuk menjaga anakku di ruang tv, lalu kutitipkan bayiku dan aku pergi ke belakang untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci baju aku mendengar suara keponakanku membawa teman" nya dan memamerkan kepada temannya bahwa dia punya adik bayi lalu aku mendengar lagi temannya berkata : "emang kamu udah bisa gendong bayi ?", Saat itu juga aku langsung berlari ke ruang tv dan benar aku melihat dia lagi mencoba gendong bayi ku dengan cara di angkat bagian kakinya sontak aku emosi dan berteriak kepadanya, lalu mertua ku keluar dari kamar dan malah menegurku karna meneriaki anak itu, Aku langsung bawa anakku ke kamarku dan megunci diri di kamar bersama anakku. Saat itu perasaanku sangat campur aduk dari kecewa, sedih sampai marah. Dan masih banyak lagi tingkahnya yg membahayakan anakku yg membuat aku depresi, banyak menangis ( saat menyusuipun aku menangis ) dan sering mengunci diri dikamar. Awalnya aku tidak mau cerita ke suami tapi sikapku yg berubah membuat suamiku curiga dan bertanya kenapa dan ada apa di situlah aku langsung menangis sejadi jadinya, suamiku mencoba menenangkanku kan akhirnya aku tenang dan bercerita tentang apa yg terjadi. Setelah aku cerita suami ku mensupport ku dan memberi nasihat kepada ku untuk selalu bersabar dalam menghadapinya. beberapa bulan kemudian alhamdulillah pekerjaan suamiku lancar dan kami memutuskan untuk pindah dari sana dan mengontrak, setelah mengontrak alhamdulillah aku sudah tidak sering menangis dan banyak tersenyum dan bahagia. Itulah ceritaku tentang pengalaman depresiku pasca melahirkan. Aku mau mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada suami ku yg selalu mensupport dan selalu menjadi tempatku berkeluh kesah dan selalu memprioritaskan aku dan anakku. Buat bunda bunda di luar sana yg mengalami depresi juga jangan takut dan malu untuk berbagi cerita dan berkeluh kesah karna dengan berceritalah kita mengurangi beban pikiran dan membuat hati lega dan cari lah orang yg paling tepat dan terpercaya untuk bercerita ya . #kesehatanmentalTAP
Read moreMy Orders