Tiara Prayuda profile icon
PlatinumPlatinum

Tiara Prayuda, Indonesia

Kontributor

About Tiara Prayuda

goes to 4

My Orders
Posts(7)
Replies(166)
Articles(0)

Bayi surgaku

Jumat 5 Februari, aku mendapat kabar bahagia, sebentar lagi anak yang sudah aku titipkan di NICU selama 3 Minggu bisa aku rawat dengan tanganku.. beberapa prosedur sebelum kepulangan pun dipenuhi.. Pagi ini aku masih perlu belajar bagaimana caranya memberikan dia susu melalui selang (sonde).. Alhamdulillah hari itu berjalan lancar.. dan aku dapat menangkap beberapa foto dan video yang menggambarkan kondisinya.. nafasnya memang masih terengah2, karna begitulah kondisinya meski dalam keadaan stabil.. oleh sebab itu, bila dibawa pulang nanti, aku perlu menyediakan oksigen untuk berjaga2 saat dia tiba2 sesak nafasnya.. Kenapa anak saya sesak nafasnya? Saya ga tahu apakah ada permasalahan di parunya karna observasi nya belum sampai ke bagian paru.. yang pasti, salah satu penyebabnya Krn anak saya mengalami Pierre Robin syndrome dan bentuk langit2 mulutnya yg tinggi (secara medis disebut langit2 terbelah 2, saya juga lupa apa nama ilmiahnya).. sehingga seringkali lidahnya terjatuh ke bagian belakang mulut dan menutupi saluran nafasnya.. Namun malamnya (tepatnya Sabtu dini hari 6 Februari 01.00 wib) kami mendapat tlp dari RS bahwa anak kami mengalami penurunan kondisi.. sdh diberikan oksigen dengan kemampuan maksimal namun nafas anakku masih terlihat sesak.. segera kami bergegas karna ada perasaan tak enak kalo RS menelepon semalam ini.. satu jam berselang, RS memastikan kembali bahwa kami akan berangkat segera mungkin.. tambah jadi, perasaan tak enak meliputi kami.. Sampainya disana, hanya suamiku yang masuk ruang NICU.. dan setelahnya dia genggam tanganku dan bilang "sabar yah".. aku jawab "kenapa? Adek meninggal yah?".. Yah, itulah yang terjadi.. sesak melihat dia sakit, tapi rasa sakit juga tidak terpungkiri saat tahu dia tiada.. Pdhal aku berdoa berapapun usia yang Allah berikan padanya, semoga aku diberi kesempatan menjaga dia dengan tanganku walau sebentar saja.. tapi Allah tahu aku tak mampu menjaga anak yang super spesial sepertinya.. sedih namun berusaha tegar dgn tdk meratapi kesedihan kami.. Memeluk dia pun aku sdh tak sanggup saat dia sdh tak bernyawa, lebih baik aku memeluk dirinya erat dalam hati.. padahal dia sdg dalam persiapan pulang, tp ternyata pulang ke sisi Allah, bukan ke sisiku.. padahal aku sdh mempersiapkan bajunya untuk dikenakan saat pulang, tp baju kafanlah yang dikenakannya.. ah sudahlah, rasa sayangku hanya sebatas ibu dan anak.. tapi rasa sayang Allah adalah yg hakiki, antara Rabb dan makhluknya.. Nak, di surga nanti panggil2 lah nama ummi dan Abi.. kami masih merindukanmu, ingin berjumpa lagi denganmu.. kamu sdh bahagia, tdk lagi merasakan sakitnya dunia.. meskipun aku malu masih berlumur dosa dan ingin masuk surga bersamamu, anak yg tak pernah kurawat dengan tanganku.. bahkan memelukmu pun aku tak pernah karna aku tak sanggup.. Kamu adalah anak surgaku.. tanpa dosa bahkan sdh merasakan beratnya dunia.. terimakasih sdh menjadi anakku.. terimakasih Allah, karna Engkau telah memberi kesempatan pdku memilikinya.. terimakasih.. terimakasih.. maaf, karna tanganku hanya sekejap menyentuhmu.. Tapi aku bersyukur, pernah mendengarkan padamu surah2 pendek saat terakhir aku melihatmu.. bahkan saat aku berhenti mendengarkan pdmu ayat suci, kamu ngambek dan nangis.. akhirnya sepanjang aku menjagamu saat itu, hanya lantunan surah2 pendek yg bisa aku dengarkan.. terimakasih karna kamu mau mendengarkan suaraku.. Inilah akhir kisahmu ❤️Muhammad Iman Farisi❤️ dengan kondisi Pierre Robin Syndrome dan berbagai kondisi bawaan lainnya

Read more
Bayi surgaku
undefined profile icon
Write a reply

Hanya nama yang dapat kami beri

Beberapa hari lalu, aku cerita tentang anakku yang lahir dengan keadaan sindrom tertentu.. sampai sekarang dokter masih belum menentukan apa sindrom nya.. namun, kami mencoba menebak bahwa bayi kami terkena Pierre Robin syndrome (PRS) dengan ciri2 yang hampir sama.. Hampir 10 hari, anak kami dirujuk ke RS dan masih dalam serangkaian observasi.. kami ga bisa membersamainya di hari2 pertama dia menjumpai dunia.. kami sdh ikhlas dengan keadaannya, kami hanya berharap dapat selalu kuat dalam merawatnya.. Alhamdulillah, dari beberapa observasi jantungnya dalam keadaan sehat.. tapi nafasnya sering terhambat karna kondisi lidahnya yg lebih pendek sehingga agak menutupi jalan nafas, jd dia masih harus dibantu dengan oksigen.. selain itu, ternyata di dlm darahnya ada infeksi sedang.. dokter masih memberinya antibiotik dan berharap infeksinya tdk menjadi berat.. yg lebih menyakitkan, hasil USG otaknya.. di bagian tertentu, lapisan otaknya mengalami pengerasan sehingga akan menghambat kemampuan motoriknya nanti.. bahkan kemungkinan anak kami akan mudah terserang virus terutama di otaknya.. Entahlah, saya berharap apapun takdir Allah, saya masih diberi kesempatan untuk merawatnya dengan tangan saya.. saya pasrah apapun itu nanti takdir Allah.. tapi berharap agar dia tidak merasakan sakit.. makhluk mungil yang belum tahu dunia, saya rasa ga pantas bila dia merasa sakit.. Kami hanya menitipkan anak kami di RS tanpa bisa melihatnya.. hanya nama yang dapat kami berikan kepadanya.. hanya asi yg bisa saya kirimkan.. hanya popok yang bisa kami cukupkan.. Bunda, semoga anak2 bunda dalam keadaan sehat selalu.. betapa sedihnya melihat anak kita sakit, meski hanya demam.. Doakan saya agar terus bisa mengASIhi.. dan semoga anak kami kuat dalam menjalankan serangkaian observasi berikutnya.. ☺️❤️

Read more
Hanya nama yang dapat kami beri
undefined profile icon
Write a reply

Pierre Robin syndrome (PRS)

Assalamu'alaikum bunda, mau bagi sedikit cerita di waktu kosongku.. Alhamdulillah, Sabtu 16 Januari aku melahirkan seorang anak laki2 pertamaku.. sebelumnya, aku sdh sdh punya 2 anak perempuan usia 3 dan 5 tahun.. Alhamdulillah, kami rutin periksakan kondisi kehamilan saya saat itu, USG sejak 4 bulan, rutin tiap bulannya.. tapi, di usia kandungan 7 bulan, dokter curiga Krn kondisi janin kami kecil yg seharusnya 1900gr tp yg terlihat hanya 1500gr.. akhirnya dokter saranin buat USG fetomaternal Krn khawatir ada kelainan pd janin.. (Bunda juga bisa cari tau yah apa itu USG fetomaternal ☺️) Di usia kandungan 8 bulan, kami coba ikuti saran dokter untuk USG fetomaternal.. Alhamdulillah semua hasil menunjukkan kondisi janin normal tanpa kekurangan satu apapun.. hanya saja memang BB janin menjadi fokus Krn memang terlihat kecil.. Tibalah hari saya harus melahirkan si jabang bayi.. lahiran di puskesmas Krn alasan kondisi sebelum2nya normal.. tapi, saat anakku lahir, tak disangka, beratnya hanya 1900gr dengan panjang 41cm dan memiliki kelainan bawaan.. Disitu, hati org tua mana yg ga hancur.. tp saya yakin, kalau itu pemberian Allah, maka Allah tahu kami mampu merawatnya.. pasrah dengan segala kondisi bayi kami, hanya memohon agar kami diberi kekuatan untuk selalu menjaga dan melindunginya.. Dari kondisi fisiknya, kemungkinan anak kami mengalami sindrom PRS, kondisi rahang bawahnya yang lebih kecil dibandingkan dengan rahang atasnya.. ga sampai disitu, jari2 tangannya juga hanya ada 4.. lubang telinganya cukup kecil, dan dengan kekhawatiran2 lainnya.. Apa sebabnya? Allahu a'lam.. hanya Dia Yang Maha Tahu.. secara genetis baik dari keluarga saya ataupun suami, ga ada yang punya kelainan bawaan.. secara nutrisi, ini sih kali ketiga saya punya anak, 2 anak sebelumnya Alhamdulillah dalam kondisi sempurna, jd ini juga bukan faktornya.. apalagi minuman beralkohol, obat terlarang, jamu2 penggugur, ataupun rokok, kami bersij dari itu.. Alhamdulillah, bayi kami skrg sdh dlm perawatan khusus.. 4 hari sudah saya blm bisa setor asi ke RS Krn biasanya saya menyusui anak2 langsung, ga pernah di perah.. doakan bunda agar saya masih bisa mengASIhi bayi saya meski harus terpisah.. Bersyukur Allah menitipkan makhluk kecil yang spesial ini, saat orang2 di sekeliling saya iri dan berfikir betapa sulitnya punya 1 anak saja.. Awalnya saya ragu, apakah saya tulus mencintai anak saya yang spesial ini.. tapi, saat dia harus mendapat perawatan khusus dan jauh dari saya, bahkan melihat wajahnya pun ga bisa, hati saya terlalu sakit.. disitu saya tahu, bahwa saya benar2 mencintainya.. Bunda, sayangi anak kita, apapun kondisinya.. anugrah terindah yang ga semua org bisa merasakannya.. 😘😘

Read more
Pierre Robin syndrome (PRS)
undefined profile icon
Write a reply