Karena Sekarang Kamu adalah Impianku #ibujuara
Aku adalah seorang yang memiliki impian besar, walaupun aku berasal dari keluarga yang sederhana dan tinggal di kampung aku memiliki keinginan kuat untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Pendidikan bagi orang kampung dianggap tidaklah penting, yang paling penting adalah bisa bekerja dan menghasilkan uang. Saat itu ku utarakan impianku untuk menjadi seorang dosen kepada kedua orang tuaku dan mereka mengaminkannya. Lalu aku setiap hari berjuang keras untuk menjadi juara kelas dan bisa mendapatkan beasiswa kuliah. Dan Alhamdulillah Allah berbaik hati mengizinkanku mendapatkan beasiswa kuliah di PTN di Lampung. Semua orang tak menyangka aku bisa melakukannya, aku terlalu dielu-elukan saat itu. Namun aku tidak peduli dengan pujian itu, toh dulu mereka semua meragukanku. Hingga tibalah di semester 6 aku bertemu seorang pemuda yang dengan berani mengajakku menikah. Aku memang tidak berniat untuk pacaran maka menikah adalah solusi yang terbaik. Akhirnya Allah mentakdirkan kami menikah di semester 8 saat sedang menyusun skripsi. Kalian tau? Karena keputusan yang ku ambil untuk menikah muda, semua orang jadi mengejekku dan tidak mempercayaiku termasuk kedua orang tuaku. Kata-kata seperti "Sayang kuliah belum selesai udah nikah" "Halah itu nanti kuliahnya gak selesai udah punya anak" "Kalau ujung-ujungnya nikah mending gak usah kuliah" "Huh... kuliah jauh-jauh cuman mau nikah" Dan masih banyak cemoohan yang lainnya, aku sih tidak peduli, tapi kedua orangtuaku sering memasukkannya ke hati. Alhamdulillah setelah beberapa bulan menikah aku bisa wisuda bersama suamiku. Dan satu bulan kemudian aku positif hamil. Saat itu aku belum begitu siap untuk punya anak tapi ku syukuri segalanya, Allah memberiku momongan di waktu yang tepat. Setelah melahirkan aku sibuk menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak. Aku memang mempunyai prioritas untuk menjadi ibu rumah tangga dibandingkan bekerja diluar. Hingga saat ini aku sering mendapat tuntutan dari orang tuaku khususnya ayahku untuk bekerja diluar. Sering sekali aku sangat sedih dengan sikap orang tuaku. Dulu aku sangat senang mendapat kepercayaan dari mereka tapi sekarang tidak ada lagi yang benar benar mempercayai keputusan yang ku ambil. Aku sadar aku belum sempat membahagiakan mereka dengan memberikan uang hasil kerjaku. Tapi aku yakin kedepannya pasti ada jalan tanpa harus meninggalkan kewajibanku untuk mendidik anak. Untuk anakku Tidak apa-apa umma dicemooh karena memilih menjadi ibu rumah tangga dan mengurusmu dirumah, sekarang semua itu tak masalah karena bagi umma engkau adalah keseluruhan impian umma. Semoga Allah mudahkan umma untuk mendidikmu anakku. #ibujuara
Read more