Suci Wibisono profile icon
PlatinumPlatinum

Suci Wibisono, Indonesia

Kontributor

About Suci Wibisono

mom of princess Safira

My Orders
Posts(36)
Replies(353)
Articles(0)
 profile icon
Write a reply

SEMUA IBU HEBAT! ⏩part 2⏪

Dokter menyampaikan bahwa bayi dalam kandunganku harus segera dilahirkan dengan jalan caesar karena pre-eklamsi yg semakin parah & oligohidramnion (kekurangan cairan ketuban) dikarenakan rembes. Terasa sedih & bahagia bersamaan, krna sebentar lagi akan bertemu anak & harus Op cesaer. Dr meminta persetujuan suami, surat persetujuan di tanda tanganin. Segera dokter memasangkan alat cardiotocography ( CTG ) menunggu slama 1jam sambil berdoa agar diberikan kelancaran. Jam 13:00 tepat perawat datang memberikan baju pasien & gelang identitas, jam 16:00 perawat pria datang untuk mengambil sempel darah & urine guna keperluan test lab. di tetapkan Op Sc jam 6sore, sampai hasil lab keluar & semua masih stabil akhirnya Op di undur esok jam 8pagi. Jam 7malam mulai disuruh puasa bahkan minum pun tdk di izinkan, perawat giat cek tekanan darah /1jam sekali berharap turun. Karena saking stressnya mau operasi tekanan darah melonjak 170/120mmHg, kepala terasa mau pecah. Semalaman tidur tak nyenyak krna gelisah. di tgl 21jan jam 03:00 pagi perawat membangunkan untuk mandi terlebih dahulu krna stlah Op tdk diizinkan mandi, dan akan dipersiapkan untuk Op. jam 04:00 subuh infus & kateter dipasang yg rasanya subhanallah luar biasa. sempat khawatir krna aku pada dasarnya takut jarum, tp mendapatkan pengalaman d tusuk jarum sana sini krna PE & Sc. Jam 07:30 perawat datang memindahkan ke Ruang Operasi, dan ketakutan terbesarnya adalah suntik tulang belakang ( epidural ). Ruang operasi terasa seperti tempat penjagalan. Pengukur tensi otomatis di lengan kanan, pulse oximeter di telunjuk tangan kanan, segala macam alat menempel dibadan. Hal tersulitnya adalah suntik epidural yg subhanallah sampai membuat aku mengeluarkan air mata. kurang lebih 6x jarum besar tertancap di tulang belakang krna saking tegangnya membuat saraf susah ditemukan dan bius tdk bisa masuk, saat bius sdah mulai merasuk perlahan tubuh mati rasa & menyisakan kesadaran yg hanya 5%.

Read more
 profile icon
Write a reply

SEMUA IBU HEBAT! ⏩Part 1⏪

Share pengalaman persalinan yg mengantarkan buah hati kedunia 💕 Beberapa minggu sebelum lahiran tepatnya di UK 39weeks aku di vonis Pre-eklamsia ( komplikasi kehamilan) yg berpotensi bahaya bagi ibu & janin. dari UK 18weeks test lab menunjukan Urin protein +1 tp tekanan darah masih stabil antara 118/85mmHg. Sampai di UK 35weeks terasa sakit di dada atas sampai sesak nafas, tp bidan mengatakan normal krna ruang untuk hati terdorong oleh janin yg semakin membesar. di UK 36weeks kaki mulai bengkak, dan bidan berkata normal saja. tidak ada fikiran macam2 krna saking bahagianya mau ktmu si utun. di UK jalan 37weeks tanda-tanda pre-eklamsi mulai muncul tp tdk tau. Hingga di UK 39weeks 2days kontrol tekanan darah 159/100mmHg, kaki bengkak, tangan bengkak, wajah bengkak, sesak nafas, pandangan kabur. bidan menjelaskan bahwa pre-eklamsi dan segera di rujuk ke RS karena jika dipaksa lahiran normal akan beresiko kejang dan membahayakan nyawa ibu & anak. Rujukan langsung mengarah ke IGD dokter & tenaga medis melakukan perannya dengan baik, mulai dari cek tekanan darah, cek darah, cek urin, Usg dll. di rasa masih baik semua dokter spesialis kandungan IGD mengarahkan pada dr. Obgyn untuk dilakukan cek lebih detail lagi. Beberapa hari sebelum checkup dengan dr. Obgyn aku sering BAK hampir 1jam sekali BAK, sempet browsing dan memang wajar krna rahim yg membesar menekan kandung kemih. Saat BAK urin terlihat seperti bercampur cairan kental berwarna hijau kecoklatan, sebagai orang yg baru pertama hamil tdk tau bahwa itu adalah cairan ketuban yg rembes bersamaan BAK. Di UK yg hampir menginjak 40weeks tidak ada kontrasi sama sekali, hingga sampai skrng sdah menjadi ibu aku tdk tau bagaimana rasanya kontrasi saat akan melahirkan. 3hari sekali kembali ke dr. Obgyn untuk checkup, hingga di UK 40weeks 5days jadwal kontrol & USG kebetulan di temani suami. Di saat USG dokter berkata "gawat" kaget takut terjadi sesuatu dengan calon anakku.

Read more
 profile icon
Write a reply
 profile icon
Write a reply