Rissa Selliana profile icon
PlatinumPlatinum

Rissa Selliana, Indonesia

Anggota VIP

About Rissa Selliana

ig/tt/twitter : @rissasell

My Orders
Posts(17)
Replies(2865)
Articles(0)

Bronkopneumonia (part 2)

Bunda sayang, terimakasih banyak atas doa, saran dan dukungannya.. Alhamdulillah, berkat doa dari bunda semua dan dgn seizin Allah, hari ini tgl 24 januari 2020 anaku bisa pulang kerumah dan dinyatakan sudah baik namun masih dalam kondisi pemulihan. Hari senin tgl 27 januari 2020 nanti anaku d suruh untuk kontrol kembali ke RS untuk diperiksa perkembangannya. Sewaktu pulang, anaku diberi obat berupa antibiotik yang harus diminum 2xsehari. Kata dokter, antibiotik tsb dpt berfungsi untuk membunuh bakteri yg menyebabkan infeksi di paru2 anaku. Bakteri itu katanya berasal dari udara yang dia hirup dari asap2 jahat selama ini (penyebab terbesarnya adalah asap rokok). Dan bunda, setelah kejadian ini org2 yg merasa bersalah karena ikut andil menyebabkan anaku menjadi sakit lgsg meminta maaf dan menyesali apa yg tlh mereka perbuat (seperti tdk mendengarkan kataku yg anak kecil tdk boleh terpapar asap rokok) Mudah2an anaku dan anak bunda semua tdk akan terkena penyakit Bronchopneumonia lagi yaaaa! Cukup ini yg pertama dan terahir anaku di rawat di rumah sakit! Semoga anaku, keluargaku dan kita semua selalu diberikan sehat wal'afiat, bahagia dunia dan akhirat ya bunda? Bagi bunda yg masih berjuang dgn sakit anaknya yg sama dgn anaku atau penyakit lainnya, tetap semangat ya! Selalu berfikir positif dan harus kuat pokonya? walau emg ga bisa d pungkirin wktu kmren anaku dinyatakan begitu, aku udh mikir yg engga2 karena byk kasus berakhir dgn huhu ya Allah kasian org tuanya? beruntungnya aku dr sekian orgtua yg anaknya d nyatakan mempunyai penyakit tsb dapat sehat kembali dlm waktu yg cepat. Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah, tak henti ku mengucap terimakasih pada Mu ya Allah.. Bunda, yakinlah bahwa Allah selalu bersama kita hamba-Nya yg selalu sabar dlm menghadapi segala cobaan untuk menjadi lebih baik kedepannya.. Semoga kita semua selalu dlm lindungan Allah ya.. Aamiin... Untuk sharing kali ini, sekian bundaâ˜ș Mari kita lawan dengan tegas orang-orang yang merokok maupun tdk menjaga kebersihannya dekat dengan anak kita!

Read more
Bronkopneumonia (part 2)
undefined profile icon
Write a reply

Bronkopneumonia

Assalamualaikum bunda, Kali ini saya akan sharing tentang apa yg sdg saya alami, anak pertama saya sekarang usianya sudah 6bulan lebih dia sangat lucu, menggemaskan, aktif dan bahkan dia sudah paham apabila ada org yg macem2 ngasih makan dia pasti nolak dan nangis sekenceng2nya. Hari senin, tanggal 20 januari 2020 adalah hari dimana ketakutan tentang kesehatan anak ku datang, karena aku merasa aneh dengan dia yg demam dan batuk kering, nafasnya juga sperti ada yg sesak. Tak lama sorenya saat ketakutan itu datang ku bawa anak ku ke bidan, dia diperiksa dan diberi obat penurun demam dan pengencer dahak. Waktu terus berlalu, malam hari nafasnya semakin cepat dan terdengar seperti sangat sesak, demamnya pun semakin tinggi karena obat dari bidan tak mau ia minum sama sekali. Malam itu dia tak bisa tidur karena terus menangis. Keesokan harinya, aku bawa anaku ke puskesmas dgn harapan bisa di beri oksigen atau di nebu atau apalah penanganan medis lainnya. Ternyata dokter spesialis yang ada d puskesmas menyarankan utk merujuk anaku ke rumah sakit. Tanpa berfikir panjang aku dan suami membawa anaku ke rumah sakit terdekat, ternyata disana tidak ada kamar rawat kosong. Loh kamar rawat? Iya, dia harus dirawat karena tidak bisa hanya di nebu dan harus ada perawatan khusus. Air mata ku berderai tak terbendung pada saat itu, tak tau harus berbuat apa. Suami ku langsung menelpon temannya yg kenal dgn supir ambulan. Kok jd ambulan? Iya agar pergi ke rumah sakit berikutnya supaya cepat sampai. Selasa, tgl 21 januari 2020 anaku masuk igd di salah satu rumah sakit di kab. Bandung. Setelah beberapa pengecekan seperti cek lab, rontgen ternyata anaku di vonis sakit bronkuspnemonia yg dimana penyakit tersebut faktor utamanya adalah asap rokok. Hatiku hancur, karena anaku yg masih bayi harus dirwat gara2 keegoisan org2 sekitar yg tdk menjaga kebersihan dirinya krn stlah bukan hanya paparan asap nya saja tapi org yg telah meroko dan tdk mengganti bajunya asap pada bajunya pun masih bisa terhirup oleh anak yg masih bayi. Terapi nebu 3xsehari harus dia lakukan dan aku sangat tdk tega melihatnya yg menangis karena tak mau di uap, keringatnya mengalir deras, tangisannya pecah sejadi-jadinya selalu saat proses nebu. Masih pada hari selasa, tepatnya pada selasa malamnya anaku disuruh untuk puasa dan tidak boleh makan dan minum, minum asi pun tdk boleh. Semalaman dia terus menangis karena lapar dan tdk diberi asi. Aku hanya bisa menangis dan menahan rasa sakit hati ini melihat semua kejadian itu. Hari Rabu tgl 22 januari 2020 pada pukul 5pagi dokter datang dan lgsg aku menanyakan padanya kapan anaku bisa ku beri asi, dan dia menjawab sekarang pun boleh karena nafas nya sudah agak stabil kembali. Betapa bahagianya aku dpt memberi asi pada anaku , setelah selesai menyusu anak ku seperti bertenaga dan sehat kembali, dia memberikan senyum pertamanya setelah terkulai lemas selama 2hari. Pada siang nya, oksigen yg dipasang dr masuk igd dicabut oleh perawat karena nafas nya sudah mulai stabil dan demamnya sudah tdk ada. Akupun merasa nyawaku kembali pada saat itu setelah kejadian yg membuatku tak bisa berbuat byk. Saat ini dia masih berada d rs krna masih butuh observasi dr dokter. Bunda, tolong doakan anaku sgra sehat kembali seperti sedia kala agar cepat pulang dan berkumpul bersama keluarga kembali d rumah seperti biasanya. Untuk bunda baru, aku saran kan lebih tegas kepada org yg suka meroko dkt dgn bayi, menjaga lebih daripada mengobati. Love, semangat para bunda yg kasusnya sama seperti aku.. Edited : Alhamdulillah skrg anaku sudah terlepas dari BP, kata dokter Al sudah sembuh total. doakan ya bunda smga anaku sehat selalu dan doa yg sama juga untuk bunda sekeluarga? Masha Allah Tabarakallah

Read more
Bronkopneumonia
undefined profile icon
Write a reply