Tiga belas tahun berlalu dengan kepergian seorang ibu dalam hidupku. Perempuan yang rela menghabiskan waktu, tenaga dan pikirannya untuk merawatku tanpa seorang bapak yang menemani. Apa pun ibu lakukan untukku supaya aku tetap bisa makan dan sekolah dengan hasil berjualan ketan bubuk seharga seribu rupiah. Pada tahun 2006 saat itu aku masih kelas 2 SD ternyata Allah lebih sayang ibuku, ibu pergi dengan meninggalkan pesan "Aku titip anakku, jaga dia baik-baik" sampai saat ini aku tidak pernah bisa melupakan cara bicaranya menyampaikan pesan itu. Waktu membawaku sadar bagaimana Allah menyusun skenario dalam hidupku kenapa Allah menimpakan semua itu kepadaku. Memang Allah yang lebih tau, tapi satu hal yang dapat aku syukuri dari kisahku adalah aku belajar dari kecil bagaimana berusaha hidup mandiri tanpa ditemani seorang ibu. Sampai saat ini aku tidak pernah berhenti merindukanmu, ibu... aku mencintaimu ♥️ #CeritaIbuTAP
Read moreSaat ini saya sedang hamil usia kandungan 5 bulan. Mertua saya tidak pernah bosan untuk mengingatkan saya tentang ini "Nduk, besok setelah anak pertama lahir yang hati-hati dalam berhubungan dengan suami karena takutnya anak pertama belum cukup merasakan kasih sayang dari orang tua lalu kamu sudah hamil lagi" nasihat tersebut tetap saya dengarkan, tapi belum tentu saya pakai karena suatu saat saya tidak tau apa yang Allah rencanakan untuk keluarga saya. Tidak ada yang salah dari nasihat mertua selama itu masih membangun, tapi saya sebagai manusia juga tidak bisa menunda rezeki yang sudah Allah tetapkan untuk saya seperti kapan saya akan dikaruniai momongan lagi. #PetuahMertuaTAP
Read more