Renny Noviyana profile icon
PlatinumPlatinum

Renny Noviyana, Indonesia

Kontributor

About Renny Noviyana

ibu dari putri cantik

My Orders
Posts(9)
Replies(232)
Articles(0)
Tidur telentang saat hamil sebenarnya aman, kok, selama tidak dilakukan dalam waktu yang terlalu lama atau jika usia kehamilan masih di trimester pertama. Namun, bagi sebagian ibu hamil, posisi ini memang sering kali dirasakan kurang nyaman dan membuat tidur kurang pulas. Mengapa posisi tidur telentang dianggap tidak baik bagi ibu hamil? Semakin bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim akan semakin membesar. Oleh karena itu, tidur telentang saat usia kehamilan di atas 3 bulan dapat menyebabkan usus dan pembuluh darah besar di dalam perut tertekan oleh beban dari rahim yang berisi janin. Kondisi tersebut juga bisa berdampak pada sirkulasi darah ke jantung, sehingga menurunkan aliran darah ibu hamil dan janin. Selain itu, tekanan pada usus dan pembuluh darah akibat tidur telentang juga mungkin dapat menyebabkan munculnya beberapa keluhan, seperti: Sesak napas atau napas berat Sakit punggung Pusing Gangguan pencernaan Wasir Penurunan tekanan darah Posisi tidur telentang saat hamil juga dikatakan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Namun, temuan ini masih perlu diteliti lebih lanjut karena ada banyak faktor yang juga bisa menyebabkan kelahiran prematur, mulai dari komplikasi kehamilan hingga kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol saat hamil. Efek buruk atau bahaya ibu hamil tidur telentang tidak akan langsung muncul hanya karena ibu hamil tidak sengaja tidur dalam posisi ini selama 1–2 jam. Meski demikian, sebaiknya hindari tidur telentang, apalagi bila ukuran perut Bumil sudah cukup besar, karena posisi ini bisa menimbulkan beberapa keluhan seperti yang telah disebutkan di atas.
Read more
 profile icon
Write a reply