Dulu CITA-CITA jadi guru namun Kenyataan tak memihak
Dulu, saat saya duduk di kelas SD saya termasuk murid yang berprestasi, saya mendapatkan rengking mulai di kelas 5sd, dan 6sd, setiap kali saya belajar diruangan kelas dan mendengarkan guru saya menerangkan materi, didalam hati "Kapan ya saya bisa jadi guru" entah kenapa !!! Kata kata ini seakan memotivasi saya untuk rajin belajar, bahkan saya termasuk kriteria anak yang belajarnya dengan cara menghapal/suara keras jika tidak pelajaran apapun tidak akan masuk, saya sangat hobi sekali menulis, jika ada tugas merangkum sebanyak apapun saya selalu menyelesaikannya. Berawal dari ini kemudian saya lulus dari SD kemudian saya lanjut sekolah SMP, di kampung halaman saya, dengan giat saya belajar tanpa lelah, usaha itu membuahkan hasil, dikelas 1, 2, 3 saya berhasil memegang peringkat 2 dan terakhir 3 kalau tidak salah, semua kenyataan ini seakan membuat saya ingin sekali melanjutkan sekolah terus dan terus, dan bertekat terus sekolah setinggi tingginya, namun tiba tiba keadaan saya mulai terguncang dengan kondisi ekonomi keluarga saya, keuangan kami betul betul turun sekali, sehingga saya sempat tidak fokus karena jika ada urunan atau beli baju seragam atau buku dll saya bingung minta kesiapa, disini awal keretakan kebahagiaan saya, saya merasa diasingkan dirumah karna selalu mendapati kata kata yg tidak pantas keluar dari orang tua saya, mereka berkata tidak ingin menyekolahkan saya, dan banyak lagi 😭, saya tidak ingin mengutarakan karna gimanapun mereka tetaplah kedua orang tua saya, keadaan ini berlanjut sampai saya masuk jenjang SMA, keadaan inipun masih tetap saya rasakan hingga saya tidak lagi menjadi siswi berprestasi, lalu saya lulus dan berkeinginan KULIAH, namun bukan restu yang saya dapat kan ortu saya jelas tidak ingin mengkuliahkan saya, saya sempat down, menangis sejadi jadinya karna waktu itu saya selalu berpikir apa salah jika saya berkeinginan melanjutkan pendidikan, kenapa tidak didukung hah !!! 😭 Bahkan saya pernah hampir dan berpikir ingin bunuh diri mati saja !!! 😭 saya kecewa dan sedih, karna keluarga tidak ada yang mendukung, namun saya tetap nekat pergi ke kota dan mendaftarkan ke universitas yang saya inginkan, dulu saya mengambil jurusan S1 Biologi, S1 Sejarah, S1Hukum, gelombang pertama tidak lulus, saya mencoba lagi di gelombang 2 karna saya ingin sekali menjadi guru saya ambil lagi jurusan S1 BIOLOGI dan S1 SEJARAH, namun lagi lagi saya gagal cita cita yang saya ingin sepertinya jauh diangan angan, dan di gelombang ke 3 saya mengambil jurusan D3 Administrasi Perkantoran lari lari dari keinginan dan cita cita saya kan 😁😄 eh ternyata dijurusan ini malah saya keterima dan berkuliah dengan keadaan ekonomi yang pas pasan, dapat kiriman dari ortu yang hanya cukup buat bayar kos dan makan seadanya, saya berkuliah selama 3th tentunya banyak sekali suka dan dukanya apa lagi berangkat kuliah jalan kaki yang sangat jauh 😂😂😂 saya lulus tepat waktu dengan IPK 3.56, saya berpikir bisa mendapatkan pekerjaan yang layak kelak, saya lulus di tahun 2018 kemudian saya mencari pekerjaan kemana saja, interview dimana saja, tetap tidak lolos, saya sedih dong ternyata sangat sulit dengan kenyataan kehidupan ini, saya mondar mandir jadi pengangguran cukup lama, sembari nganggur saya mulai berbisnis online (onlineshop) ya penghasilan lumayan, di tahun 2019 awal saya pernah kerja di suatu tempat (instansi kesehatan) namun keuangannya tidak cocok dengan keinginan saya), jadi dirumah saya berasa tertekan karna disudutkan sekolah tinggi kok nganggur bla blaaa, kan malu 😭sembari saya berbisnis saya berpikir cita cita saya jauh dari angan angan saya, saya down hampir 100% saya malu donk, saya hanya bisa mengeluh ya allah kenapa kesuksesan gak bisa kuraih, apa salahku, kenapa sesusah ini, saya pengen bisa kerja ya allah saya pengen balas budi buat kedua orang tuaku Ya Allah 😭 siang malam saya selalu berkeinginan dan berdoa namun lagi lagi saya tidak bisa, sampai diujung tahun 2019 di bulan 8 9 10 11 12 saya keterima TRAINING di salah satu perusahaan besar dikampung saya, namun lagi lagi ujian itu datang lagi saya rasa ujian saya datang silih berganti, ujian orangtua dirumah yang mengolok saya, karna gak bisa menafkahi mereka, ujian ditempat kerja seakan hidup betul betul gak akan bisa bahagia, ditempat kerja ujian banyak sekali saya dimaki maki saya di hina hina 😭 padahal saya gak ada buat kesalahan, ditempat kerja itu gak ada jaringan sama sekali pulang hanya seminggu sekali itu sorenya pun balik lagi. 😭 betul betul diuji saya banyak sekali cobaan ini ya allah, banyak sekali kesulitan ini ya allah 😭 apa saya tidak engkau ijinkan bahagia, apa tidak pantas saya ingin membahagiakan orang tua saya, banyak cerita yang saya tidak ceritakan ya karna saya tidak ingin membuka aib dan luka lama saya, keadaan saya dengan ortu saya dan adek dirumah tidak akur dan tidak harmonis, bisa dibayangkan kan gimana posisi saya 😭 saya bertahan hanya 5 bulan dan saya memutuskan keluar dari tempat kerjaan saya karna dulu pas diinterview saya katanya mau di jadikan admin, namun kenyataan nya hanya buruh biasa, saya kecewa donk dengan training kasar yang saya terima dilapangan karna terjun langsung panas panasan 😭setelah itu saya melangsungkan lamaran di bulan 12, dan menikah di bulan FEBRUARI 2020, KEMAREN Dan posisi saya sudah tidak lagi ingin bekerja dll 😂😭 karna suami tidak mengijinkan dari cita cita saya ingin menjadi guru dan lulusan ada titel malah pengangguran wkwk jadi saya memutuskan jadi IRT setelah menikah dan doakan selalu ya bun, semoga saya dan keluarga kecil saya ini selalu bahagia selalu, terimakasih untuk bunda bunda yang sudah membaca kisah saya ini, salam kenal, dan semangat menunggu kelahiran debaynya ya bun, dengan kisah hidup ini pelajaran yang saya petik mungkin setinggi apapun keinginan kita tanpa RESTU dan doa kedua orang tua kita bagai berjalan menelusuri gurun pasir yang kosong&hampa (Tidak berkah).. #Cita-citaTAP #TheAsiantParent
Read more