Tahun ini merupakan lebaran kedua keluarga kecilku tak bisa pulang ke Surabaya. Sebabnya adalah karena pandemi dan larangan mudik dari pemerintah. Seandainya tahun depan tak boleh mudik lagi, status Bang Toyyib yang tiga kali puasa dan tiga kali lebaran tak pulang-pulang, resmi kami sandang. Namun tak apa, walau mudik masih menjadi kemustahilan bagi kami tahun ini, sederet rencana (yang semoga bisa terlaksana) sudah kami tetapkan agar saat lebaran bisa tetap berwarna. Rencana pertama, tentu saja kami akan melakukan panggilan video dengan keluarga yang ada di Surabaya. Semoga silaturahmi yang berlangsung virtual nanti, tetap bernuansa syahdu dan bisa menghilangkan tumpukan rindu. Selanjutnya, kami mengagendakan untuk berkumpul dengan sesama sobat rantau yang tak bisa pulang juga. Kesedihan karena rindu kampung halaman baiknya dibagi bersama agar tidak sendirian merananya. Kami juga ingin membeli beberapa buku dan mainan edukatif untuk si kecil yang mulai aktif-aktifnya. Sehingga libur lebaran tetap bisa menguatkan bonding sekaligus melatih si kecil sesuai milestone-nya. Demikian rencana lebaran keluarga kami. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP
Read moreMy Orders