Dulu inget banget sukanya nge-bolang ke hutan. Terkenalnya juga gitu, suka main jauh-jauh dan eksperimental. Waktu kecil, dorongan main terbesar selain metikin taneman orang buat main masak-masakan, adalah menjelajah hutan. Aku punya sekitar 4 anggota tetap termasuk Aku, yang rutin melakukan perjalanan ke tempat yang "coba aja dulu". Aku juga punya peralatan khusus seperti tongkat, ransel, dan benda-benda berkilau (gatau gunanya apa). Selain itu, aku memiliki skill memimpin perjalanan dan mencari makan hasil alam (milik orang). Waktu itu, ini adalah perjalanan terjauh kami, yang tidak pernah direncanakan. Dua anggota paling kecil, merengek kelelahan. Dua sisanya, yang lebih besar harus menggendong. Kami berjalan cukup jauh dan asing, intuisi petunjuk jalanku mulai mengendur. Aku hilang arah, tapi tidak mau samapai membuat anggota lain merasa kecewa. Aku putuskan, dengan sok tau tentu saja, untuk terus berjalan mengikuti aliran sungai. Faktanya, itu sangat konyol, aliran sungai di desa kami berujung pada "sumber yang membuat orang hilang tak kembali". Karena masih bocah, kami berhenti dan menangis, berpikir akan hilang. Hingga ada seorang pemburu, dari desa yang namanya asing bagi kami. Ia menanyai alamat kami dan mengantar sampai perbatasan desa. Kami bersyukur tak jadi hilang dan terutama diculik oleh orang tak dikenal. Semenjak kejadian itu, kami memutuskan berhenti sejenak dari permainan menantang itu, hingga kami cukup lebih besar. #MasaKecilTAP
Read more![undefined profile icon](https://static.cdntap.com/parenttown-prod/profile_15637872962857.jpg)
Boneka Beruang Lusuh yang Kesurupan
Kembali ke usia TK, kecil. Siang itu, udara terasa anget-anget kuku. Kejadiannya di pekarangan belakang rumah, antara Aku dan Boneka Beruang Lusuh yang kesurupan. Sepulang sekolah, jadwalku adalah makan dan tidur. Aku tidak pernah benar-benar tidur siang, energi kecilku telalu besar untuk diistirahatkan di siang hari. Karena Aku harus menyalurkan energi itu, maka kuputuskan untuk memandikan Boba (boneka beruang yang kunamai asal). Aku tak pernah tau Boba dan boneka lainnya mandi atau dimandikan. Jadi itu pengalaman pertamaku. Aku mulai menggosok seluruh tubuhnya, entah dengan sabun atau detergen. Kusikat sikat lalu kubilas. Cukup melelahkan, tapi segar. Tapi tunggu! Ketika kuangkat dan berniat kukeringkan di panas matahari, Boba seperti tertahan di lantai. Seluruh tubuhnya berat, Aku bisa mengangkatnya, tapi berat. Matanya melotot nyala, terkena pantulan sinar matahari. Senyumnya jadi menakutkan. Aku masih bisa menghadapinya, kubacakan beberapa surat pendek yang kuhafal. Entah untuk menenagkanku atau membuat Boba agar tidak menakutkan lagi. Tak berhasil, bahkan bacaan ayat suci pun tak membuat Boba kembali ringan. Aku tak lagi berusaha menggendongnya, melainkan berusaha lari mencari bantuan. Sepertinya Boba kesurupan!. Antiklimaks, Ibuku ketemu dan menjelaskan bahwa itu hal wajar, Boba bertambah berat karena air, bukan karena kemasukan makhluk halus. Setelah itu kupikir Aku butuh tidur siang. Boba biar sama Ibuk. #MasaKecilTAP
Read more![undefined profile icon](https://static.cdntap.com/parenttown-prod/profile_15637872962857.jpg)
Gimana cerita Bunda selama ditemani #theAsianparent?
Terhitung 4 hari ini saya ditemani TAP. Rasanya Alhamdulillah terbantu banget dengan adanya komunitas kaya gini. Bukan sekedar aplikasi, tapi wadah interaksi yang memungkinkan para calon maupun orangtua saling bersilaturahmi, tukar informasi, untuk buah hati. Dengan beragam fitur yang nambah wawasan, kita jadi bisa memutuskan treatment terbaik bagi fase peran kita. Kalau cerita bunda, gimana? #ingintahu #bantusharing #seriusnanya
Read more![undefined profile icon](https://static.cdntap.com/parenttown-prod/profile_15637872962857.jpg)