Kana profile icon
PlatinumPlatinum

Kana, Indonesia

Kontributor

About Kana

Ibu satu anak

My Orders
Posts(10)
Replies(488)
Articles(0)

Rumah Gedhek Bolong-bolong

Siapa yang menyangka kalau habis nikah aku bakal tinggal di rumah gedek? Aseli, pas masih gadis gak kepikiran sama sekali! Kisah ini bermula dari awal aku ngidam. Waktu itu kandunganku masuk dua bulan. Aku mengalami teler berat. Lihat suami dari jauh muntah, lihat jalan becek muntah, lihat tahi ayam muntah, lihat baju kotor yang direndam muntah, lihat tembok muntah, dan yang paling parah aku masuk kamarku sendiri (yang di rumah mertua) juga muntah. Nahlo? Waktu itu aku sempat kehilangan selera hidup. Aku nangis minta pulang ke rumah orang tua. Biar aku di urus oleh mamakku saja. Tapi suami menolak dengan alasan usia kandungan yang masih rawan untuk perjalanan jauh. Saat usia kandungan memasuki tiga bulan, aku semakin sensitif oleh bau-bau. Badan kurus drastis. Dan saat itu benar-benar sudah tidak kuat berada di kamar sendiri. Baru sampai di depan pintu, rasanya kayak mau masuk kendaraan yang bau kendaraannya gak enak banget. Akhirnya, aku memilih tidur di Rumah Gedhek. Itupun karena kepepet Karena tidak di izinkan pulang ke rumah orang tuaku Rumah Gedhek ini sebenarnya gudang. Gak terawat sama sekali. Ketika mamakku datang menjenguk, Masya Allah... Memperihatinkan sekali. Gedheknya bolong-bolong, sebagian di tutup banner bekas, sebagian di tutup karung beras. Wajahku memelas, berharap mamak membawaku pulang. Namun di luar pemikiranku, mamak tidak komentar sedikitpun kepadaku. Padahal, sebelum aku menikah, aku dan kedua orang tuaku hidup berkecukupan. Ora tuaku bisa saja membuatkanku rumah layak huni. Tapi itu semua tidak mereka lakukan. Mamak melepasku dengan hati yang lapang, beliau tidak ingin ikut campur urusan rumah tanggaku dengan suami bubar gara-gara sedikit kepahitan hidup. Di sisi lain, aku merasa beliau sengaja mengajariku untuk menjadi wanita yang tangguh melewati masa-masa pahit agar kelak ketika aku sudah memiliki anak, aku tidak cengeng menghadapi pahitnya hidup. Apa bunda-bunda juga pernah mengalami masa-masa pahit sepertiku? #CeritaIbuTAP

Read more
 profile icon
Write a reply