Mami Mimi profile icon
PlatinumPlatinum

Mami Mimi, Indonesia

Anggota VIP

About Mami Mimi

mom of 1 hero

My Orders
Posts(20)
Replies(167)
Articles(0)

Perjuangan Ibu Prematur (Updated)

Halo bun.. Masih inget ga tentang seorang bunda yg cerita tentang perjuangannya melahirkan bayi prematur 30w karna kasus pre eklamsia. Beberapa bunda mungkin masih inget ya.. Hehe Saat ini cerita itu sudah saya hapus, karna beberapa alasan, salah satunya alasan psikologi. Setelah melahirkan, saya memutuskan bercerai dengan suami, dan proses perceraian sangat membuat tertekan. Apalagi dengan sifat mantan suami yg naudzubillah. Sekarang abiyyu sudah 6 bulan, beratnya sudah sesuai berat bayi normal, sudah mulai MPASI, sudah lincah dan kalau dilihat, ya sama saja dengan bayi normal alhamdulillah. Menjadi single parent memang sulit, sulit sekali. Tapi saya mau ngasih semangat untuk ibu ibu single parent di aplikasi ini. Anda pasti bisa. Anda yang melahirkan anak anda, dan dengan tangan Anda , Andalah yang membesarkan anak Anda, Anda adalah sosok yang luar biasa. Hiduplah bahagia, bahagia dengan merasa cukup setelah melihat anak sehat dan bertumbuh kembang dengan baik. Tidak ada hasil yang mengkhianati perjuangan. Tidak akan mendung selamanya, pasti nanti akan berganti matahari. Begitu juga dengan kesedihan, ia juga takkan bertahan lama. Saat ini kondisi psikologi saya sudah stabil. Ada saat2 dimana saya ingin bunuh diri. Tapi di saat2 berat itu, saya selalu jadikan Allah tempat berserah diri, dan selalu ada kakak dan adik yg mendukung. sekarang saya merasa sudah sangat bahagia cukup dengan melihat perkembangan anak saya saat ini. Semoga semua kerja keras dan lelahnya menjadi orangtua, bisa jadi penolong saya di akhirat kelak. Aamiin aamiin ya rabbal'alamiin

Read more
Perjuangan Ibu Prematur (Updated)
 profile icon
Write a reply

Cara Menghindari Pelecehan Anak Bagi Orangtua yang Bekerja dan Menitipkan Anaknya

Belakangan ini kita sering banget mendengar berita pelecehan pada anak yg dilakukan oleh orang terdekat seperti keluarga, tetangga, atau gurunya sendiri ketika di sekolah. Naudzubillahi mindzalik, semoga anak anak kita terhindar dari hal tersebut ya bun.. Tapi ada 3 langkah yg harus dilakukan oleh bunda yg sehari2 sering nitipin anaknya (berlaku utk anak perempuan dan anak laki2) : 1. Ajari anak pendidikan seks sedini mungkin. Ajari dia ciuman di area mana saja yg boleh dan tidak boleh. Ajari dia siapa saja yg boleh menciumnya. Ajari dia area mana saja yg boleh di pegang dan tidak boleh di pegang. Ajari dia siapa saja yg boleh memeluknya. Ajari anak kita untuk selalu berani bicara atau berani menolak apabila dia merasa tidak nyaman. Ajari anak kita untuk berteriak atau berlari dalam situasi yg membuatnya takut. 2. Selalu ajari anak untuk tidak menerima pemberian apapun dari orang asing. Seperti permen, coklat atau mainan yang pada akhirnya membujuk anak untuk melakukan sesuatu. Jelaskan padanya dengan bahasa yg mudah dimengerti, seperti : "nanti kalau dijalan atau diluar ada yg menawarkan permen, coklat atau mainan, jangan diterima ya dek .. Kalau adek mau permen, bilang sama mama, biar nanti mama belikan." "selalu berjalan di tempat yg ramai yah dek.." "kalau ada yg nawarin ingin anter pulang, tolak saja yah dek.. Adek harus hati hati terhadap orang asing" 3. Selalu pantau anak secara berkala di tempat penitipan/ orang yg dipercayai. Seperti menelfon day care atau pengasuh atau tantenya. Minta agar bisa disambungkan ke anak kita spy benar2 membuktikan anak kita baik2 saja. 4. Setelah pulang, ajak anak berbicara tentang pengalamannya hari ini, sambil bermain. Dalam keadaan santai. Kalau dibiasakan, hal ini akan membantu anak terbuka dg apa yg di alaminya. Karna anak2 belum bisa berbohong, kalau ada gelagat yg aneh kita pasti tau. Dan yang terpenting, biasakan memandikan dan memakaikan baju anak sendiri tanpa pengasuh, agar kita tahu apa yg janggal dr fisiknya kalau amit2 dia kenapa2. Terakhir, jgn lupa selalu doakan anak kita agar terhindar dr orang yg ingin mencelakainya atau dr hal2 buruk yg akan menimpanya.

Read more
 profile icon
Write a reply

Pre Eklamsi Komplikasi Fatal dalam kehamilan

Halo bun, sy ingin menepati janji sy, sharing ttg pre eklamsi yg menyebabkan anak sy lahir prematur di 30w. Semoga bermanfaat yaa. Apa itu pre eklamsi? Pre eklamsi itu komplikasi pada kehamilan. Dengan gejala spt tekanan darah tinggi, sesak nafas, sakit di ulu hati, kebocoran protein pada urin, kaki tangan dan wajah yg membengkak, dan apabila membengkak ketika di tekan, kulit tidak kembali spt semula (berjejak). Kasus yg sy alami, sy sesak nafas, ulu hati terasa sakit, tangan dan kaki sy bengkak parah, ketika di tekan, malah jd berlobang dan tidak elastis spt semula. Wajah sy bengkak, tekanan darah sy naik melebihi 160/110. Biasanya pre eklamsi muncul di TM 2, apa penyebabnya? Bisa jadi keturunan, bisa jadi karna pola makan, bisa jadi karna kelainan plasenta, bisa jadi karna tubuh kita mengartikan janin sbg racun, dan menghambat aliran darah ke plasenta sehingga tekanan darah pada ibu melambung tinggi. Kalau pd kasus saya, sy terkena pre eklamsi karna turunan dari kedua orangtua yg memang hipertensi. Padahal dl nya tidak pernah punya tekanan darah tinggi, selama TM 1 pun tekanan darah normal, tp melunjak naik di uk 20w. Makanan dan stress manajemen juga bisa mempengaruhi tekanan darah ibu hamil. Kenapa pre eklamsi sangat berbahaya? Karna kalau di biarkan, janin akan kekurangan gizi disebabkan peredaran darah di plasenta tidak lancar, bisa menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan, atau melemah dan harus dilahirkan dini. Pre eklamsi juga berbahaya utk sang ibu, karna bisa menyebabkan kematian, pendarahan, atau kejang. Apabila sudah menimbulkan kejang dan kebutaan, itu disebut eklamsi. Ibu2 yg pernah mengalami pre eklamsi atau eklamsi di kehamilan pertamanya, cenderung akan mengalami hal yg sama dikehamilan kedua. Bagaimana cara mencegahnya? 1. Usahakan kontrol kandungan setiap bulannya. Amati tekanan darah, apakah normal atau tidak 2. Aware terhadap tubuh. Saat hamil, ibu harus peka terhadap gejala tubuhnya. Kaki bengkak tidak selalu karna kelamaan duduk, kaki bengkak karna pre eklamsi apabila di tekan, ia tidak kembali spt semula, dan membutuhkam waktu lama utk kembali ke bentuk normal. 3. Jauhi stress. Ibu hamil harus bahagia 4. Minum dan habiskan setiap vitamin yg di resepkan oleh dokter 5. Istirahat yg cukup 6. Jaga pola makan, usahakan berat badan tidak naik scr drastis 7. Amati gerakan janin, minimal janin harus memiliki 10 gerakan dalam 24 jam. Apabila sudah mengalami pre eklamsi di kehamilan pertama, bagaimana cara mencegahnya di kehamilan kedua? 1. Saat mengetahui hamil, langsung temui dokter obgyn dan jelaskan bahwa bunda memiliki riwayat pre eklamsi 2. Konsumsi vitamin terbaik dan lengkap agar janin mendapatkan semua gizi yg dibutuhkannya, agar nanti amit2 bayinya harus segera lahir, organnya sudah siap dan matang 3. Konsumsi obat hipertensi sesuai dengan dosis dokter 4. Lengkapi dg obat herbal spt bawang putih yg di tubruk, rendaman/rebusan air seledri, habbatussauda, akupuntur, agar membantu tekanan darah tetap stabil 5. Sensitif terhadap gerakan janin, apabila janin bergerak pasif dalam sehari, langsung hubungi dokter mu 6. Harus dan wajib punya whatsapp atau nomor telfon dokter utk keadaan gawat darurat 7. Manajemen stress harus baik, meskipun banyak masalah, bumil harus tetap happy. 8. Usahakan istirahat cukup 9. Selalu berdoa agar janin sehat dan lahir di waktu yg tepat. Dalam kasus yg saya alami, saat mengalami hipertensi, sy selalu konsumsi bawang putih 2 siung di pagi hari, rendaman air seledri, akupuntur setiap seminggu 2 kali, minum habbatussauda dan minum 10 tetes melia propolis setiap hari. Kesalahan saya adalah, saya jarang sekali minum obat hipertensi dr dokter, karna takut akan mempengaruhi janin saya. Padahal dokter sudah meresepkan obat yg pasti aman utk ibu hamil. Terakhir, saya doakan selalu bunda2 yg sedang hamil selalu lancar dalam kehamilannya. Salam semangat dari mami dan biyyu ??

Read more
Pre Eklamsi Komplikasi Fatal dalam kehamilan
 profile icon
Write a reply

perjuangan jadi ibu prematur (part 2)

Terimakasih bunda2 semua atas doa2nya di postingan sy kemarin. Aamiin ya rabbal'alamin.. Semoga semua doa baik dr bunda2 dikabulkan Allah dan utk bunda2 yg punya kasus yg sama dg sy, semoga Allah tambahkan energi dan semangat kita, krna mengurus anak prematur, dobel2 tantangannya. Lanjutan dari cerita kemarin. Akhirnya setelah operasi, sy di pindahkan ke ruang steril. Disana di cek pendarahan sy, ternyata pendarahan sudah mulai membaik. Keadaan sy pun sangat cepat pulih dr bius, sy bisa cepat bergerak lagi, meskipun tensi msh tinggi. Ibu2 sebelah kanan bed sy, jg mengalami pendarahan. Dia bertanya ke sus yg jaga "sus, ibu ini lebih parah mana pendarahannya dibanding sy?" dia menunjuk sy. Karna sy masih lemas, sy hanya diam, lalu susternya jawab "ya lebih parah ibu yg ini bu, dia pre eklamsi berat, itu bahaya, untung ibunya kuat, anaknya juga kuat itu kayanya" Dalam hati sy bersyukur alhamdulillah sptnya anak sy kuat. Di sisi lain, sy jg heran, lg sama2 sakit, masih aja ada ibu2 yg membanding2kan keparahan sakitnya dg sakit org lain ? Akhirnya sy masuk lagi ke kamar ICU, disana tetap sy diberi selang oksigen, dan infus di tangan kanan, kiri, dan kaki saya. Semua badan saya penuh dg selang. Tp sy semangat utk keluar ICU, sy ingin ketemu anak sy. Sy ingin gendong dia yg selama ini selalu nemanin sy dalam perut. Akhirnya ke esokan harinya, sy di pindahkan ke kamar, masih dengan selang2, hanya saja ada beberapa infus sy yg di copot. Anak sy belum boleh di beri asi dlm 1x24 jam. Tp sy semangat mompa asi, meskipun harus di pijit dan sakit bgt, akhirnya ASI nya keluar. Ibu yg tidur di sebelah sy, anaknya nangis. Sy lgsg ikut nangis. Sy ingin ketemu anak sy. Tp sy sama sekali belum di bolehkan keluar ke NICU. Setiap subuh, satu per satu bayi nangis sahut2an. Hancur rasanya, sudah melahirkan tp tidak bersama anak. Sy paksa kaki sy jalan, meskipun jahitan ngilu, tp 3 hari setelah caesar, sy sudah bisa ke toilet sendiri. Saya jalan ke bawah, ke ruangan anak sy di rawat. Meskipun belum waktu besuk, sy mohon2 ke perawat ingin lihat anak sy. Pertama kali sy lihat anak sy, sy nangis. Ya allah, kecil sekali.. Ada selang di mulut, tangan dan kakinya. Mesin bunyi dimana2. Harusnya kamu dengar senandung mami nak, bukan suara mesin.. Tp sy yakin anak sy kuat. Karna masalah biaya, sy terpaksa harus sehat2kan badan utk bisa keluar dr RS 3 hari stlh melahirkan. Tensi masih tinggi, tp setidaknya nafas sudah mendingan. Untuk biaya sy perawatan dan operasi itu total 32jt. Selanjutnya sy masih harus pumping ASI dan di antarkan ke rumah sakit utk anak sy. Setiap jam 12 siang dan jam 5 sore. Setiap bertemu baby biyyu, sy nyanyikan sholawat dan ayat al quran. Sy ajak dia sehat supaya bisa di peluk dalam dekapan mami. Dia tidur. Tp sy yakin dia mendengarkan. Hari2 dirumah tanpa bayi itu suram rasanya. Melihat perlengkapan bayi yg sudah lengkap, tp bayinya ga ada. Sedih bukan main. Ibu2 yg melahirkan prematur, pasti tu bagaimana perasaan seorang ibu yg bayinya di rawat di ruang NICU, spt roller coster. Apakah anak sy bisa bertahan? Apakah organnya bisa berfungsi baik? Dalam kamar, tak putus2nya sy menangis dan berdoa adanya keajaiban Allah. Sy ingin tagih janji Allah. Kata Allah doa seorang ibu itu cepat terkabulnya. Saat ini, sy adalah seorang ibu. Sy mohon anak sy bisa sembuh dan keluar dr rumah sakit. Luar biasa, kebesaran allah. Malamnya sy di telfon pihak rs. Saya disuruh ke RS jam 9 malam utk latihan menyusui. Karna perkembangan Biyyu yg sangat baik, dia sudah mulai boleh menyusu langsung. Ya Allah!! Saya menggebu2 semangat. Akhirnya sy bisa menggendong anak saya. Sy ke RS dan latihan menyusui. Kemudian sy bertemu dg dokternya. Ternyata dokter bilang anak sy sudah stabil, utk pernafasan sdh bagus, paru2 baik. Hanya sj menyusui nya masih jadi PR. "Kalau ibu mau, ibu bisa bawa pulang anak ibu, soalnya ibu kan pasien umum, biaya NICU itu mahal lho bu.." dokternya menawarkan utk pulang. Sy menyetujui, ke esokan hari sy ingin bawa anak sy pulang. Tp ke esokan harinya ketika mau dibawa pulang, perawat malah menyulitkan prosesnya dg alasan anaknya belum bisa menyusui langsung. Sy disuruh ttd surat pertanggungjawaban pulang atas permintaan sendiri. Saya menyanggupinya. Sy harus berjuang! Uang sudah habis, ga ada jalan lain. Biarlah sy pompa ASI dan berikan ASI melalui pipet tetes. Akhirnya 29 juli 2019 biyyu berhasil pulang ke rumah. Hanya 5 hari di NICU namun beratnya turun drastis dr 1.7 ke 1.3 kg. Tidak apa2. Inilah milestone saya. Saya akan besarkan anak ini. Anak sy kuat. Sy akan jadikan ia anak sehat dan kuat atas izin Allah. Saat menggendongnya ringan sekali. Sedih rasanya lihat teman2 lain yg melahirkan namun anaknya lucu dan montok. Anak sy kurus bahkam kulitnya mengeriput. Tp sy tetap optimis. Saya susui dia dg sabar setiap 2 jam sekali, dg takaran 25ml ASI, habisnya baru 1 jam, disusui dg pipet tetes, menggendongnya menyusu selama 1 jam tangan sy sampai pegal, sy tidak di dampingi suami, jika curhat ke suami, malah jd nambah masalah. Suami bukanlah tipe yg supportif. Saat itu, hubungan dg suami jg tidak berjalan lancar. Sy pun tidak di dampingi ibu. Ibu memilih keluar dr rumah dan memiliki kehidupan baru. Saat sy sdg berjuang dg biyyu, sy lihat ibu sdg jalan2 dg saudaranya. Wallahu'alam. Mungkin dosa sy banyak, jd beginilah cara menghapusnya.. Semua sy urus sendirian. Mulai dr begadang, kanguru baby, anak prematur harus selalu di peluk kanguru agar suhu badannya stabil. sy hanya tidur 2 jam dalam sehari, karna sy kejar2an antara menyusui bayi, dan pumping. Syukur2 bisa ikut ketiduran dg anak sy, bisa dpt waktu istirahat lebih. Mencuci pakaian, mengurus keperluan, serta keuangan yg dipikirkan sendiri. Rasanya sy ga pernah setangguh ini sblmnya. Baby blues? Bukan hanya baby blues. Saya mengalami depresi pasca melahirkan. Sy pernah punya keinginan melempar anak sy. Tp sy cepat2 ingat Tuhan, sy gak boleh terus2an depresi. Masih kebayang gimana kesepiannya saat itu, krna mengurus anak sendiri, tdk ada tempat berbagi, dan g bisa merepotkan org lain. Biyyu anak yg kuat. Di 2 bulan pertama, dia g pernah rewel. Pernah dia tiba2 gumoh luar biasa, karna sebenarnya dia sudah kenyang, tp ttp sy susui, dia pun masih menelan. Gumohnya sampai keluar melalui hidung. Beratnya masih 1.9 kg. Sy lgsg nangis panik, sy hisap semua gumoh di hidungnya. Akhirnya dia bisa nafas lg dg normal. Pernah sy berada di titik terbawah hidup sy. Malam2, jam 2 malam, penyakit tensi belum hilang, sesak nafas masih ada, jantung sy pun sakit, sy rasanya mau mati. Rasanya sudah sekarat, tp sy sudah waktunya susui bayi sy, sy nangis berdoa sama Allah karna sy ga bisa mati hari ini. Saya harus jaga anak saya. Saya sering nangis mengeluh sama Allah. Termasuk mengeluh kenapa anak saya ga bisa menyusui lgsg di payudara saya. Pusing rasanya saat tengah malam, keadaan istirahat kurang, harus bangun dan siapkan botol serta panaskan susu ASIP. Sy pernah keliyeungan hampir jatuh. Semua saya keluhkan lewat doa. Tp syaa tetap semangat ngajarin biyyu kenal puting ibunya, meskipun biyyu selalu marah, nangis dan nendang2 kalo sudaj di dekatkan ke puting. Saat itu biyyu hampir masuk usia 2 bulan, dia demam, pindahan dr adik saya. Biyyu batuk berdahak, sampai2 karna tenggorokamnya penuh dahak, dia batuk sambil teriak. Teriris hati sy. Sy bawa ke dokter, dokter berikan obat, tp saran dokter, sy harus perbanyak ASI. Saat itu ASI sy menipis drastis karna selalu di pompa dan tdk pernah di susui ke anak. Sy selalu mengandalkan sufor. Namun saat biyyu sakit, sy bulatkan tekad sy. Kali ini sy harus lebih sabar mengajarkan biyyu mengenal puting. Akhirnya tidak sampai 2 hari, dia mau menyusui langsung ke payudara sy. Allahu akbar sy nangis, akhirnya anak sy bisa full ASI. 2 hari lg biyyu genap 3 bulan. Sudah jauh perjalanan sy dan biyyu. Biyyu jg skrg sudah gembul dg berat 4.5 kg. Skrg sudah bisa tertawa, ngoceh, miring2 badan, masukin tangan ke mulut, berinteraksi spt bayi biasa. Alhamdulillah. Hubungan saya dan suami pun akhirnya sampai pada keputusan perceraian. Tp sy bersyukur. Setidaknya, dr awal sy susah, sy memang sudah tidak di dampingi siapapun. Jd utk ke depannya, kalau ada kesulitan pun, sy pasti bisa berjuang menghadapinya sendiri. Sekian cerita perjuangan sy jadi ibu prematur. Saya doakan semoga ibu2 lain diluar sana yg mengalami cobaan seperti sy diberikan kesabaran dalam mengahadapinyaa ? Ini foto2 biyyu saat awal dibawa pulang, hingga yg terakhir adl fotonya hari ini ?

Read more
 profile icon
Write a reply