Aku bukan #ibujuara , bukan #ibusempurna bukan pula #ibupintar Aku hanya ibu yg ingin menjadi yg terbaik dimata anakku. Waktu diboping di ruang operasi aku masih sadar saat dibius dan ditanya dokter pun masih sadar namun aku hanya bisa mengangguk dan menggeleng, saat perutku di sobek pun aku kerasa aku masih melek. Mamun saat dokter mengatakan 'selamat ibu anaknya perempuan' saat itu pula hatiku rasanya bener2 lega dan saat itu pula mata ini menutup (bukan selamanya ya 🤣) alias aku hilang kesadaran a.k.a pingsan. Aku tidak mendengar anakku menangis. Aku tidak tau bagaimana ayahnya melntunkan adzan di telinganya. Aku kehilangan moment itu. Semua ini bukan akhir perjuanganku. Ada perjuangan kedua yaitu mengASIhi. Setelah semalaman sadar dan paginya baru ditunjukkan seperti apa anakku aku harus berjuang mengeluarkan asi ku. Asiku TIDAK KELUAR. Dokter sudah melakukan berbagai cara namun ZONK. Hari pertama, hari kedua, sampai hari terakhir aku di RSA ASI ku tidak keluar, boro2 keluar menetes aja nggak 😭 aku stress, aku pasrah aku benar2 diambang putus asa. Dokter anak pun turun tangan dan menyarankan menggunakan sufor karna sudah 3 hari anakku gak kemasukkan apapun. Akhirnya suamiku beli sufor sg* yang kecil. Disitulah dramanya. Dimana aku masih baru banget jadi ibu, anaku minum sufor dengan botol. Hari ketiga aku pulang ke rumah. Dan hari keempat syukurillah asiku keluar yeeee 😍😍😍 Bersyukur? Pasti. Akhirnya merasakan menyusui. Daaaaannnn DRAMA dimulai. Anakku tidak mau DBF karna sudah nyaman DENGAN dot. Ya Allah drama apalagi ini!!! Aku perjuang hari demi hari jam demi jam mencoba dbf selama 5 bulan (sampai saat ini) hasilnya? ZONK. anakku minum dengan dot akhir bahagianya adalah aku jadi mama emping 🙄BANZAIIII!!! Alhamdulillah masih asi walo pompa. Sekarang anakku berumur 5 bulan 24 hari 😭😭😭#ibujuara #firstbaby #1stimemom
Read moreAku bukan #ibujuara , bukan #ibusempurna bukan pula #ibupintar Aku hanya ibu yg ingin menjadi yg terbaik dimata anakku. Namun... Pembukaan MASIH 2 Ya Allah 😭. Dan jam 1 siang akhirnya obyginku menyarankan ketubanku dipecah karna ketubanku masih utuh untuk memancing bukaan. Aku iya2 saja percaya dengan obyginku. Saat itulah ketubanku dipecah (jangan tanya rasanya bun, vagina rasanya mau sobek 😭 aku sampe remes kain kenceng) dan voila ketubanpun pecah. Warnanya ngga bening tp keruh warna ijo ijo kuning. Kagetlah obyginku kenapa bisa warnanya keruh ditanya aku apa minum jamu, aku jawab tidak. Minum kopi? Tidak. Akhirnya obyginku menarik kesimpulan bahwa Ara (nama anakku) poop di dalam. Ketubanpun masih mengucur, mulas menjadi tp bukaan bener2 gak nambah. Tidak hilang akal obygin ku ingin aku lahiran normal menanyakanku untuk di induksi. Aku bilang oke sanggup sembari terbata karna nafasku sudah ngos ngosan tp aku sanggup. Aku memantapkan diri dan hati bahwa aku sanggup. Induksi pertama dimasukkan dari situ perut rasanya bener sudah gak karuan. Aku gak menjerit seperti bu ibu lain. Aku hanya ber istighfar. Menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Suamiku sudah tidak kuat memandangku. Ibuku, mertuaku iku nangis melihat keadaanku. Suamiku bahkan memohon ampun bersimpuh pada mertuaku dan ibuku karna melihat perjuanganku melahirkan. Jam 3 sore dicek lagi bukaanku nambah buka 3. 😭😭 Disitu obygin meminta ijin lagi untuk nambah induksi. Aku sudah gak ada daya untuk menjawab, hanya mengangguk pasrah. Ditambahlah induksi kedua. Setelahnya aku baru menangis sejadi jadinya. Menyebut nama Allah. Aku yang biasa berdiri tegar gak pernah nangis pun (terakhir aku nangis pas SMA juara nari sejatim 🤣) harus nangis sejadi2nya. Bahkan itu tangisan pertama yang diliat ibuku setelah dewasa. Disitu suami, ibu, mertua gak ada yang berani melihat keadaanku. Ibuku yang sudah melihat banyak persalinan (aku punya kakak 2 dengan 2 anak per kakak) pun kalah. Dia tidak kuat, dia tidak berani masuk kamar persalinanku. Ibuku yang gentar sepertiku pun mengalah. Suami, ibu dan mertua kalah melihat keadaanku ketika aku sudah hampir kehilangan kesadaran (akibat kontraksi dan induksi 2x) obygin menyarankan SC. Aku? Jangan tanya bun aku udah gak bisa dengar apapun lagi. Yang aku tau, selang untuk pipis itu dipasang dan aku dibopong 3 orang (perawat cowo, suami dan satpam) untuk masuk ruang operasi. Ya. Angan2ku untuk normal pun sirna. Dan.... Masih ada drama lagi bun jadi tbc 🤣 alias ti be continued 🤣#ibujuara #firstbaby #1stimemom
Read moreAku bukan #ibujuara , bukan #ibusempurna bukan pula #ibupintar Aku hanya ibu yg ingin menjadi yg terbaik dimata anakku. Dari hamil aku mengalami muntah, mual parah. Apapun keadaanya aku tetep paksa makan. Masukin amunisi untuk anakku walau dibarengi sama isak tangis (kerasa mual sangat). Serasa makan gak ada rasa, apapun itu. Jeruk yang pahitpun gak ada rasa dilidahku. Dan tiap muntah klo gak sampe muntahannya warna ijo atau kuning gak akan berhenti. Dari TM1-TM3 segala obat diresepkan Obygin untukku gak ada yang manjur. Alhamdulillah ♥️ Dari TM3 aku udah rajin jalan2, rajin yoga, rajin minum sari kurma, nanas, dll untuk menunjang aku lahiran normal. Kontraksi pun datang tepat tanggal 25 juni 2020 malam aku ngerasain kontraksi + darah uda keluar. Dibawalah aku ke RSA tempat obygin ku praktek. Disana di cek masih bukaan 1. Ya udah daripada balik (rumah sama RSA 30km 🤣) jadi aku ambil kamar dan istirahat sembari merasakan kontraksi pelan. 26 Juni 06.00 WIB kontraksi agak intens dicek pagi masih bukaan 1,5 nambahnya cuman setengah jari. Aku rutinkan jalan di dalam RS, nanya bu ibu yang disana mengenai persalinan. Nengokin bayi2 lucu mereka (karna jam itu para bayi udah ada di ruangan bersama ibunya). Waktu berjalan lambat menurutku. Tepat pukul 12 siang kontraksiku menjadi setiap 10 menit rasanya bener bener sakit sampai kaki rasa lemas. Namun.... TBC ya bun baca di selanjutnya kasian kalo diterusin karna masih panjang 🤣#ibujuara #firstbaby
Read moreBun aku udah ngga butuh. Bisa dibeli masih bagus semua Untuk mom uung masih baru belum dibuka aku beli 120k Untuk botolnya aku beli 49.000 140.000 dapat semua bun, bener2 butuh uang :( Area tulungagung jawa timur serius bun no tipu2 kalo aku nipu bisa dilanjut dijalur hukum ☺️#Preloved #prelovedbaby #Botolasi #momuung #bantusharing
Read moreJadi gini bun, aku tinggal bareng ortu nah deket rumah ada rumahnya budhe. Kemarin ayahku beli anak bebek, anak bebeknya bersih, aku coba kenalin ke anakku yang usianya 5 bulan. Anakku aku dudukan ke teras, anak bebeknya aku taruh di depannya. Ama anakku, bebeknya di elus2 aja. Nah budheku lewat dia tau anakku pegang2 bebek, langsung dia teriak2 budhe : eh! Itu kotor kenapa dipegangin ke anak bayi!! Aku : gak papa budhe cuman di elus aja gak dimakan, mau mandi juga anaknya. Budhe : ihh tetep aja kotor jadi ibu jangan jorok2 dong kaya apa anakmu ntar kalo emaknya aja jorok gitu!! Aku : gak papa toh gak dimakan Trus dia pergi. Nah pas maghrib budhe sama ortu shalat maghrib di tempat yang sama, nah pas ortu nyampe masjid semua orang pada liatin, pas sama ibuku tanya kenapa mereka liatin ternyata budhe ku cerita ke merka kalo aku itu jorok, dan anakku dipegangin kotoran (poop) padahal gak ada kaya gitu. Bukannya ini termasuk pencemaran nama baik ya bun? Sakit hati aku. Padahal toh setelah pegang2 anak bebek, dia aku mandiin karna emang waktunya mandi. Yang penting kan gak di masukin ke mulut bebeknya. Apa salah kalo aku sakit hati bun? Tp dia masih keluarga dan lebih tua mau aku marahin aku takut dia malah lebih nyebarin fitnah tentang aku. Aku harus gimana bunda? Apa dibiarin aja 😭#seriusnanya
Read moreDisini anaknya ada yang tiap tidur selalu meluk ibunya sekalian harus dipeluk ibunya. Selain ibunya nggak mau? Gimana rubahnya ya bun, aku mau pipis poop bersihin rumah harus nunggu dia bangun dulu, mana ada seringnya kebelet pake banget sampe rasanya pupupnya udah di depan lobang pantat tp gak bisa bangun. sedangkan anakku masih 5 buln. Masih banyak tidurnya. Gak bisa kemana mana jadinya 😭#seriusnanya #firstbaby #1stimemom #mommybuntu
Read more