Defisiensi vit D salahsatu penyebab keguguranku.
Assalammuaalaikum Wr. Wb.
Halo bunda, salam sayang dari Saya.
Saya posting ini hanya sekedar berbagi pengalaman pahit, Mudah-mudahan bisa menjadi info bermanfaat tuk bunda-bunda.
Sy seorang Ibu beranak 1, usia Sy sudah mencapai 35 tahun. Jadi Sy dan Suami memang sengaja promil kembali.
Sy seorang pengidap Thalasemia, HB rata2 sy di angka 8.. tentunya untuk hamil kembali perlu ekstra hati2 ditambah usia yg tidak muda.
Setelah penantian promil 1 tahun (Dengan tiap bulan deg deg an cek TP),. Alhamdulillah Kami diberikan garis 2 pada bulan Agustus lalu. Segeralah, Sy berangkat ke SPOG untuk USG dan cek kesehatan segala macam. Alhamdulillah setelah di USG sudah terlihat kantung janin, namun belum terlihat embrionya.
1 minggu kemudian, Sy ambil hasil lab dan periksa ke SPOG kembali. HB masih di angka 8,4 (tidak mungkin transfusi darah karena Ferritin Sy tinggi), gula darah normal, hbsag normal, hiv negatif, hepatitis negatif, namun.. defisiensi vit D (minimal sekali di angka 30, namun Sy hanya di angka 7). Pada hasil USG terlihat embrio baru saja menempel pada kantung janin. Diberikan vit d3 1000Iu yg diminum 1x sehari (berharap bisa mengejar defisiensi tersebut).
Lebih dari 1 minggu setelahnya.. tiba-tiba muncul flek coklat, sy bergegas ke SPOG (namun ke RS lain, krn SPOG langganan sedang tidak praktek), ketika di USG hasilnya penebalan rahim masih terlihat.. ukuran kantong janin lebih kecil dari ukuran seharusnya, namun janin sudah mulai berdetak. Alhamdulillah pikir Sy.. sudah dapat mendengarkan suara detak malaikat kecilku. Diberikan penguat kandungan dan disarankan bedrest.
Setelah mengkonsumsi penguat kandungan, flek masih saja muncul. Sy WA SPOG langganan, beliau mengatakan kita lihat 2 hari ke depan ya bu.
Ternyata 2 hari kemudian pun masih saja keluar flek, akhirnya sy ke SPOG langganan untuk periksa.. dan benar saja kekhawatiran Sy.. kantung janin nya tidak bertambah besar, dan janin tidak terdengar detaknya namun masih terlihat. Dokter bilang, "Kami akan mengusahakan yg terbaik melalui vitamin dan obat2an, namun Ibu dan Bapak jangan terlalu berharap.. karena kecil kemungkinan nya Janin akan kuat. Tapi kita coba ya Bu, Bismillah.
Pasrah... Sy dan suami sudah pasrah dengan hasilnya nanti, yang penting ikhtiar dulu.. 2 hari Sy opname (sabtu dan minggu).. diberikan penguat kandungan dari dubur dan penahan kontraksi dari infus. Serta benar - benar bedrest..
hari pertama flek mulai berkurang, bahkan nyaris tidak ada.. Sy sangat senang begitu juga Suster2 disana (susternya benar2 sangat membantu pake hati)..
Hari kedua mulai flek kembali, bahkan pendarahan sedikit demi sedikit.. perut pun terasa nyeri.. akhirnya dosis penahan kontraksi ditambah.. namun pendarahan masih berlanjut bahkan makin banyak.. tiap terasa keluar (pendarahan) sy panggil suster, namun suster menguatkan Sy.. ini sedikit kok buu.. tenang ya.. tapi sy tau itu gak sedikit. Ketika malam tiba, nyeri perut semakin menjadi.. pendarahan makin banyak. perasaan sy sudah tidak karuan. Ingin rasanya segera Pagi, untuk USG.
Senin Pagi, jam 10 akhirnya Sy diantar turun untuk USG. Qadarullah di usia 7weeks, hasil USG terlihat kantung janin makin mengecil dan janin sudah tidak kelihatan. Dokter menyatakan keguguran. Ya Allah,. Airmata menetes begitu saja.. padahal Sy sudah bersiap atas kemungkinan ini.
Dokter menawarkan kuret atau memakai obat saja untuk membersihkan rahim?
Sy pilih memakai obat saja,. Dan hari itu juga pulang kerumah.. Sy hanya ingin bertemu dengan Anak yg menunggu dirumah (Pengobat hati mama yg remuk). Setelah mengkonsumsi obat pembersih rahim dan pengecil rahim.. mulailah terasa kontraksi, pinggang rasanya mau copot (Ya Allah ini toh rasanya kontraksi, sakit sekali.. namun pasti tidak seberapa dibandingkan kontraksi asli mau melahirkan pikirku yg sebelumnya lahiran secara SC). 4 hari melalui itu, Di hari kelima Alhamdulillah sudah tidak merasakan kontraksi (setelah gumpalan-gumpalan seperti hati ayam keluar).
2 hari kemudian, sy kontrol kembali ke SPOG.. di USG dan dinyatakan telah bersih, malah sudah siap dibuahi kembali (karena sel telur terlihat mulai membesar). Alhamdulillah tidak perlu kuret, pikir Sy. Namun kalau untuk promil kembali, sepertinya tidak dalam waktu dekat ini.
Kami mengobrol banyak.. salahsatunya ternyata memang defisiensi vit D perlu Sy perbaiki dahulu sebelum memulai promil.
Karena defisiensi, si embrio ini tidak dapat menempel dengan sempurna pada dinding kantong janin.. sehingga asupan2 semua terhambat.. ditambah HB sy pun juga rendah.
Bismillah, sekuat apapun kita berusaha kalau memang Allah SWT sudah berkehendak tiada yg mampu melawannya. Ini pasti sudah yg terbaik dari Allah SWT,.
Untuk bunda-bunda yg sedang mengandung atau sedang promil,. Tolong, diperhatikan sekali asupan gizinya.. agar janin dapat tumbuh berkembang secara sehat dan optimal.
Sekian cerita pengalaman Sy, Mohon maaf jika ada salah kata atau ada yg menyinggung dalam penulisan. 🙏🙏
Wassalammualaikum, Wr. wb.
Note : semua USG dilakukan secara transV
Read more