Rekomendasi dokter kandungan perempuan area jakarta timur (khususnya pondok kelapa sekitar)
Assalamualaikum, Halo bunda-bunda semuanya.. Saya minta saran dan informasi tentang dokter kandungan perempuan di area jakarta timur. Fyi, waktu anak ke 2 dengan dr. Alesia (RSIA bunda aliyah). Waktu anak ke 3, dr. kartini (RS Islam Pondok Kopi). Sekarang hamil anak ke 4, Sejauh ini saya nyaman sekali dengan dr. Kartini, sayangnya untuk saat ini dr. Kartini belom praktek lagi di RS islam Pondok Kopi. Dan kemaren saya sudah konsultasi dengan dr. Indriani (Rs columbia-asia pulomas) hanya saja masih ingin cari dokter lain yang lokasinya deket rumah (pondok kelapa). Apakah bunda-bunda ada rekomendasi dokter kandungan selain 4 dokter di atas ? Dokter perempuan yang friendly dan pro persalinan normal. Terima kasih ya bunda sudah disempatkan membaca 😁 #bantusharing #dokterkandungan #rekomendasidokter
Read moreDear bun, jadi ceritanya karena lagi hamil aku mulai cari-cari skincare yang aman untuk ibu hamil. Skincare sebelumnya yang aku pake katanya juga aman untuk ibu hamil. Tapi karena mau cari yang lebih baik, kenapa engga. Jadi aku memutuskan untuk beli produk mamas choice. Aku beli facial wash dan day creamnya. Kesan pertama pake, ini ga ada busanya, sama seperti facial wash yang biasa ku pakai. Tapi kok agak kurang sreg aja di pake. Fyi, aku biasa pake facial wash Harlette. Jadi aku putuskan buat preloved facial wash nya. Pengiriman dari jakarta ya. Ongkir ditanggung pembeli tapi kalau mau subsidi ongkir bisa lewat akun shopeeku. Kondisi 90%, baru 3x pakai. Berikut aku lampirkan foto produk dan invoice belanja. Aku beli paket 2 in 1. Kalau mau facial wash nya aja boleh. Mau 22 nya boleh. Bunda yang berminat, Silahkan dikomen ya bun. Terima kasih.. #jangandibully
Read moreA wife, a mother, a doctor for my family
Dulu aku bercita-cita ingin menjadi dokter. Ketika cita-cita itu telah terwujud, aku senang , aku bahagia, dan orangtuaku bangga. Aku bekerja sesuai profesiku, iya aku adalah seorang dokter umum. Lalu aku menikah, statusku pun berubah menjadi seorang istri. Lalu aku hamil, melahirkan dan menyusui, statusku pun berubah, aku jadi seorang ibu. Hidupku terasa begitu sempurna, aku wanita, aku dokter, aku seorang istri dan juga seorang ibu. Tapi hidup adalah pilihan. Tidak mungkin semua ku jalani sekaligus dan akhirnya aku memilih meninggalkan cita-citaku. Aku putuskan untuk menjadi ibu rumah tangga, mengbdikan diri pada suami dan mengasuh anak-anakku. Walalupun banyak yang kecewa dengan pilihanku, tapi aku sudah yakin. Walau kadang aku merindukan saat-saat hectic di IGD, rindu bercengkrama dengan para pasien, rindu berkumpul bersama sejawatku, sungguh rindu. Tapi aku sadar, tanpa diriku pasien tak kan merasa kehilangan, ada banyak dokter diluar sana tapi bagaimana dengan anak-anakku ? Mereka lebih membutuhkan diriku, hanya ada satu ibu untuk anak-anakku, aku bisa jadi guru untuk mereka, bisa jadi dokter untuk mereka, aku bisa jadi koki untuk mereka. Dear Me... Terima kasih telah berani memilih untuk hidupmu sendiri.. Terima kasih telah bertahan sejauh ini.. Dan Harapanku semoga kebahagiaan ini selalu menghinggapi keluarga kecil kami. #DearMeTAP #jangandibully
Read more