Bronzeeka prasetia bakti, Indonesia
About eka prasetia bakti
bunda of 1 tampan anak laki-laki
Bayiku mampu bersahabat didalam bersama kistaendometriosis #ibujuara
Awal pernikahan tahun 2016,aku dan suami harus bersabar karena kita memang tahu bahwa di dalam rahimku sudah ada kista endometriosis sejak aku gadis di tahun 2013.sebelum menikah rasa sakit yg luar biasa aku rasakan karena kistaku bertambah besar.penantian demi penantian kami mendambakan seorang malaikat kecil,kami berusaha program dengan dokter2 spesialis kandungan untuk bisa mewujudkannya.rasa jenuh,pasrah dan putus harapan itu selalu muncul sehingga terbesit untuk mengadopsi anak.satu tahun pernikahan kami,suami kembali menyemangati untuk kembali program dengan dokter SpOG yg baru.ternyata hasilny tidak sesuai harapan,dokter memvonis aku tidak akan bisa punya anak karena kistaku semakin membesar di rahim kanan dan kiri.dokter mengatakan jalan satu2nya hanya operasi,akan tetapi itupun tidak menjamin keberhasilannya.Rasanya hancur perasaanku sebagai seorang wanita sekaligus istri yg mendambakan bisa menjadi seorang ibu yg bisa dikaruniai banyak keturunan.Akhirnya aku dan suami memutuskan untuk menyerahkan semua takdir ini kepada yg maha pencipta.Dan akhirnya,keajaiban terjadi ketika kami benar2 hanya bisa berdoa,pasrah dan tawakal.satu bulan setelah dokter memvonis aku tidak akan punya keturunan,akupun POSITIF HAMIL😭semua tdk bisa diungkapkan dg kata2.bahkan dokterpun tdk percaya akan keajaiban ini.keluarga,teman dan sahabatpun ikut bahagia atas kehamilanku.Bulan demi bulan aku nikmati rasa hamil itu dan akupun mampu melewati trisemester pertama dg baik karena aku tidak merasakan mual yg berlebih.aku senang karena baby yg didalam rahimku bisa diajak kerjasama,karena aku harus tetap menjalankan profesiku sbg seorang dosen di salahsatu universitas swasta☺.masuk trisemester kedua,kesedihan kembali terjadi,aku mengalami pendarahan yg hebat dan tidak henti2.aku dan suami sudah putus harapan,sepertinya janin didalam rahimku tidak kuat.setelah dicek dg dokter ternyata aku mengalami plasenta previa.plasentaku menutupi penuh seluruh jalur lahir anakku.kistakupun tetap ada dan tetap berkembang.aku diminta dokter untuk totally bed rest dan akupun mengorbankan pekerjaanku.Semua memang kehendakNya,janin didalam rahimku tdk terluka atau terganggu sedikitpun akibat dr pendarahan hebat itu.aku selalu bersyukur sekalipun aku harus bed rest tp aku msh bisa mendapatkan baby yg aku inginkan.masuk usia kandungan kurang lebih 5 bulan,dokter memintaku untuk mengangkat kista yg ada dirahimku karena hawatir kistaku semakin melilit dan akan mengakibatkan hal fatal terhadap nyawaku dan janinku.aku bingung,hawatir dan berbagai macam perasaan buruk aku rasakan.aku hawatir janinku tidak kuat jika rahimku harus dioperasi.akhirnya aku dan suami pasrah,mengatakan"biarkan saja dok kami terima resiko itu,kami yakin bayi yg ada didalam rahimku akan bisa bersahabat dg kista yang semakin membesar".Dokterpun menerima keputusan kami.Dan bersyukur aku tidak merasakan sakit sekalipun kista kanan kiriku membesar dan janinku yg semakin tumbuh aktif.perjalanan kehamilanku terasa sangat panjang,bulan demi bulan aku harus lewati dan hari2ku hanya diatas kasur dan kursi roda.masuk usia kehamilan 8 bulan, aku pun kembali dirundung kesedihan.setiap hari aku selalu merasakan sesak nafas yg luar biasa bahkan sampai tak sadarkan diri.ternyata dokter menyatakan Hb aku sangat rendah,dibawah angka normal.perutkupun tidak kuat menopang berat layaknya orang hamil kembar 3,kista kanan,kiri dan janinku😣. Alhasil aku dan suami memilih untuk transfusi venofer sebanyak 8 kali. Setiap minggu aku harus jalani transfusi tersebut sebanyak 2 kali.tangan kanan kiriku bengkak dan biru akibat aku harus selalu ditransfusi obat venofer 2 kali dalam 1 minggu.Tiba bulan hpl,awalnya dokter menyatakan untuk operasi Sc akhir bulan,akan tetapi karena perutku sudah tidak kuat menopang janin yg aktif beserta kista2 yang ada,akhirnya aku menjalani operasi sc diusia kandunganku 36 week.Perjalanan Sc sku tidak secepat yang lain,karena aku sekaligus mengangkat kista2 yang ada didalam rahimku.setelah semua selesai,aku nangis haru bahagia karena bisa mencium,memeluk dan menggendong malaikat kecilku yg aku perjuangkan selama 6 bulan bed rest dikasur dan kursi roda.Alhamdulilah,baby ku sehat tanpa ada cacat sedikitpun fisiknya.lahir dg berat bada 3,2kg. Kami tidak menyangka anakku bisa bersahabat dengan kista endometriosis didalam rahimku🥰 #theasianparent_id #ibujuara
Read more
