Hari ini adalah hari yg biasa sy lalui bertemu kemudian berpisah. Selalu dalam setiap pertemuan akan selalu ada perpisahan. Kecuali an extraordinary condition yaitu berpisah dengan suami. Sbg pasangan LDM, hamil di usia muda, dan kehamilan muda tidak pernah sy bayangkan sebelumnya dalam hidup sy. Hidup sendirian di perantauan dan tidak punya temen dekat apalagi keluarga menjadi kesedihan bagi sy. Sy memang org yg tidak gampang bergaul, bukannya pilih2, tp karena sy berkali2 dikecewakan, dan sy katagori org yg jujur n sederhana, juga pernah bbrp kali diomongin dr belakang, di judge aneh2lah, serta lingkungan yg rerata sudah berkeluarga dll membuat sy memilih untuk sendiri. Alhamdulillah punya suami yg sangat sangat supportive, selalu mau mendengarkan keluh kesah sy 24 jam, meskipun raganya beribu kilometer dengan tempat sy berada, sy ttp merasakan kehadirannya.
Seperti hari ini, kami berpisah setelah 6 hari belio mengunjungi tempat tinggal sy karena seminggu sebelumnya sy mengabarkan lwt vidcall that he will b daddio and someone grow inside me, kemudian perpisahan itu kami tutup dengan berpelukan lama sekali di parkiran airport. Air mata sy tidak mampu lg sy bendung, jatuh berguguran membasahi pipi sy, sy seolah sudah tidak perduli dg org2 disekitar sy yg melihat sy memeluknya erat dan belio kiss me back on my shoulder and head , yg jelas pikiran sy saat itu sy akan sangat kesepian tanpanya dan merindukan belio selalu. Setiap hari. Malam ini sy tidur lagi sendirian. Solat lagi tanpa imam. Besok sy harus bekerja. Pekerjaan akhir tahun membuat sy kelelahan tapi sy tidak boleh lelah. Terkadang sy menangis sesunggukan ketika mual2 di kamar mandi kantor sy. Tapi sy tidak boleh terlihat lemah. Tidak boleh terlihat sakit. Sy takut nanti di cap males2an lagi ketika sy merasakan kelelahan, ngantuk, atau lemas. Setelah sy usap air mata dan bibir sy bekas muntah, sy tutup lagi dengan masker. Dan sy poles lagi wajah sy dengan tersenyum mantap. Menyedihkan memang rasanya. Tp sy kuat. Sy bisa menjalaninya. InsyaAllah
Ayah bunda, doakan kami sy dan belio supaya lekas disatukan di satu kota. At least satu provinsi yg sama. Yg perjalanannya tidak lagi perlu tiket pesawat. Yg LDM dan sedang hamil, mari kita saling menguatkan. Saling support. Semoga kita semua dapat melewati semua ini dengan ketegaran, kesabaran, serta keikhlasan.
Semoga kita semua sehat semua termasuk adik bayi dalam kandungan.
Aamiin
Read more