Dhini Fathahrani profile icon
SilverSilver

Dhini Fathahrani, Indonesia

Kontributor

About Dhini Fathahrani

ibu satu anak cowok

My Orders
Posts(28)
Replies(191)
Articles(0)

pemeriksaan retina di Rs. Mata Undaan Surabaya

Sedikit sharing bund sapa tau bermanfaat. Disini pasti bunda2 yang memiliki mata minus dan ingin melahirkan normal pasti sama dokter Spog nya disaranin buat cek retinanya masih menungkinkan untuk mengjan atau tidak kan? Nyatanya bukan faktor besar kecilnya minus, akan tetapi tebal tipisnya retina yang mempengaruhi saat melahirkan normal. Fyi, saya minus 4,00 bund dan saya memilih untuk melahirkan normal, akhirnya dokter menyuruh saya untuk test retina. Saya sendiri tinggal di surabaya, dan pasti dokter mengarahkan untuk periksa di Rs.Mata undaan. Sebelumnya dokter Spog akan membuatkan surat pengantar yang akan kita bawa saat periksa mata. Saat awal datang, saya menuju ruang IGD dan mengambil nomor antrian. Setelah itu kita bawa ke bagian registrasi sambil menyarahkan KTP dan surat pengantar dari dokter Spog tadi, lalu kita di suruh untuk mengisi form seperti pendaftaran gtu bund karena msh blum pernah periksa. Oh iya untuk biayanya 200rb ya bund (saya juga kurang tau bisa pakai bpjs atau tidak). Setelah itu kita disuruh menunggu dan selanjutnya di panggil di bagian kasir untuk membayar dan mendapatkan kartu pasien (jangan lupa minta KTP nya ya? Karena waktu regis ktp aslin kita dipinjam). Setelah registrasi kita menunggu untuk dipanggil periksa. Jadi disitu ada beberapa ruangan periksa gtu bund. Petugas kasir akan memberitahukan dmna kita harus menunggu (diruang periksa berapa) kebetulan saya disuruh tunggu di depan ruang periksa 2. Jangan khawatir bund kita bisa pantau nama kita dari layar otomatis yang ada di depan ruangan. Dan akhirnya nama saya dipanggil. Lalu saya masuk ruang periksa tersebut, dalam ruangan tersebut ada 3 tahapan pemeriksaan bund. Yang pertama kayak kita disuruh lhat ke teropong gtu lo bund yang biasa kita jumpai di optik2, tetapi saat mata kita dekatkan alat tsb menyemprotkan air ke mata kita (saya kurang tau juga fungsinya apa) untuk rasanya ya kaget bund tiba2 disemprot, agak perih dikit sih, tp gak berlangsung lama kok. Yang kedua kita diperiksa untuk mengetahui minus brapa kita saat ini. Dan yang ketiga kita disuruh baca tulisan dengan jarak tertentu kayak biasa kita periksa ke optik gtu lo bund. Setelah itu saya diarahkan ke ruang yang lain untuk pemeriksaan selanjutnya, yaitu ruang 12. Setelah menunggu di depan ruangan tsb saya dipanggil untuk masuk. Dan saat itu perawat memberikan tetesan ke mata saya lagi. Ada 2 obat dan itu rasanya luar biasaa perihnyaaa bund. Dan perawat menyampaikan untuk tdk panik karena akan buram selama 5 jam kedepan. Setelah ditetesi obat tersebut saya harus menunggu lagi bund didepan ruang yang sama, dan selama menunggu kita disarankan untuk memejamkan mata untuk meminimalisir rasa perih tsb (usahakan saat periksa retina bunda tdj sendiri ya? Agar ada yang menuntun jalan. Kalaupun bunda sendiri juga gpp kok, perawat disana selalu sigap untuk membatu bunda berjalan bahkan dalam hal apapun). Setelah menunggu, ini pemeriksaan terakhir kok bund hehehe. Pemeriksaan intinya. Kita bertemu dengan dokter spesialis mata. Jadi pemeriksaanya itu mata kita seperti dilaser dengan sinar cahaya putih gtu bun, satu mata kira2 satu menit an lah. Dan bunda harus tahan ya dengan sinar tsb karena silau sekali bahkan saya sampai meneteskan air mata dan meminta dokter untuk mematikan sinarnya sejenak karena saya tdk kuat heehehe. Setelah itu dokter akan menyampaikan keadaan retina mata kita dan membuatkan surat keterangan yang akan kita berikan ke dokter spog kita sebagai izin bisa melahirkan normal atau tidak. Setalah itu kita dipersilahkan pulang, dan benar saja mata saya buram sekali bund untuk membuka mata saja saya susah bund, ditambah efek agak terasa pusing hehehe. Saya berjalan pun sampai di tuntun suami saya, sampai ketika dirumah saya langsung tidur. Setelah bangun mata kembali normal seperti biasa nya. Sekian cerita saya bund, panjang ya? Maaf bund karena saya sharing gak mau setengah2 n siapa tau bunda2 ada yang membutuhkan informasi ini. Terima kasih.

Read more
 profile icon
Write a reply