Devi Alin profile icon
PlatinumPlatinum

Devi Alin, Indonesia

Anggota VIP

About Devi Alin

Ummu Alif

My Orders
Posts(9)
Replies(263)
Articles(0)

Bismillah. Mau berbagi cerita

Semoga bunda dan calon bayi selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah. Kemarin saya mengalami pendarahan, UK 8 Minggu 5 hari. Sebelumnya saya demam tanggal 24, besoknya bertepatan dengan hari guru saya tetap memaksakan ke sekolah karena ada amanah yang tidak bisa saya tinggalkan. Sekitar jam 11, saya demam tinggi. Saya kabari ke suami tentang kondisi saya. Kami bekerja di sekolah yang sama. Kamipun pulang, sesampainya di rumah ternyata suhu sudah mencapai 39,3°C. Besoknya saya di bawa ke puskesmas, bidan tidak memberikan pemeriksaan lanjutan karena saat itu belum makan. Alhamdulillah, bidan katakan kandungan saya besar dan sehat. Bidan khawatir kalau saya terkena DBD. Besok saya datang lagi dalam keadaan sudah makan, untuk pemeriksaan lanjutan. Tapi saya di rujuk ke RS tempat rencana bersalin. Sampai di RS, dokter USG saya. Untuk pertama kalinya saya dengar detak jantungnya. Alhamdulillah, kata dokter sehat. Dokter sempat bertanya apa saya sulit makan? Kalau iya, saya harus di rawat. Tapi saya gak yakin, dan perawat bilang minum obat dulu aja. Saya pulang dengan diagnosa ISPA. Qadarullah, malamnya saya batuk-batuk hingga muntah, tenggorokan perih dan demam malah makin tinggi. Sekitar jam 7 malam saya mulai menggigil. Suami yang gak tahan lihat saya kesakitan, segera memberi tahu mama kalau saya mau dibawa ke RS. Akhirnya saya di rawat juga. Alhamdulillah, DBD negatif. Berangsur pulih keadaan saya. Malam besoknya, mulai muncul flek yang makin lama semakin banyak. Saya khawatir terjadi sesuatu, tapi katanya tidak apa-apa dan saya diberikan penguat ketika pulang tanggal 29. Kata dokter saya demam karena terinfeksi batuk. Di rumah, flek berubah menjadi darah yang banyak. Tapi mama menguatkan saya kalau itu gapapa kata dokternya. Setelah habis 3 pembalut, darahnya tidak keluar lagi. Jadi saya tidak pakai lagi. Ternyata masih ada keluar walau tidak sebanyak sebelumnya. Tiap kali batuk, perut saya jadi tegang. Tanggal 1, saat saya BAK ada jaringan yang jatuh. Saya langsung di bawa ke RS untuk ditindak lanjuti. Qadarullah, saya di rawat lagi. Saya diberikan obat anti kontraksi. Saya dipindahkan ke ruang bersalin, biar perawat tetap stand by di dekat saya kalau ada apa-apa. Saat saya BAK di toilet, terasa ada jaringan lagi yang keluar. Saat itu saya terasa lemas, wajah saya pucat pasi. Rasanya mau pingsan. Saya dilarang untuk beranjak dari tempat tidur. Karena kalau banyak bergerak, bisa makin banyak jaringan yang keluar. Perawat memeriksa rahim saya, sudah ada keluar dari rahim, tapi masih menggantung. Perawat pun juga bilang masih 50:50. Insyaallah nanti pagi saya baru diperiksa dokter dan di USG. Apapun hasilnya, insyaallah kami sudah ikhlas. Apapun hasilnya, itu yang terbaik dari Allah meski tidak kami harapkan. Alhamdulillah 'ala kulli hal. Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan.

Read more
 profile icon
Write a reply