Ada yang sedih karna baju yg habis digosok berantakan
Ada yang sedih karna lantai yg baru di-pel dikotorin
Ada yang sedih karna rumah yg baru saja dirapihkan jadi acak2an
Mungkin tiap orang berbeda, ada sedih, nangis, marah, kesal, jengkel, atau bahkan sudah tidak peduli..
Tapi jika setiap hari seperti itu, apakah tidak muak? Mau marah sudah tidak bisa, nangis juga percuma, hanya diam dan jalani..
Bukan hanya kamu saja yg bekerja, kami siang malam tanpa henti mengurus rumah, dirimu, dan anak kita.. Oke dimaklum mungkin memang sifatnya seperti itu, tapi tolong iringi dengan kasih sayang dan perhatianmu, jangan menambah beban istrimu ini.. Belajarlah menghargai setiap sesuatu.. Gadget yg kau genggam selalu, cobalah sesekali ditaruh, games yg selalu kau mainkan, cobalah sesekali kau abaikan, lihat istrimu, lihat rumahmu, ini bukan hanya tempat singgah yg kau datangi saat lelah hanya untuk beristirahat, main games, makan, dan minum. Ini rumah kita, istanah kita, sumber kebahagiaan kita. Seharian kau bekerja, setelah pulang yg kau perhatikan tetap gadget dan urusan mu sendiri, sebagai apakah aku disini? Pembantu? Penjaga rumah? Hargailah aku sebagai istrimu wahai imamku, aku takkan mengeluh jika kau juga perlakukan aku dengan indah♡♥
Read more