Bunda Rania profile icon
SilverSilver

Bunda Rania, Indonesia

Kontributor

About Bunda Rania

Insha Allah Bayi Sehat dan Selamat. Aamiin

My Orders
Posts(22)
Replies(17)
Articles(0)

DSA KENAPA GAK ADA YANG BECUS SIH?? 😭

Bun, mungkin gak sih DSA kurang cerdas dalam mendiagnosa anak?? Masak sudah ke puskesmas poli anak dan poli gizi, ke 3 DSA anakku cma selalu dikasi vitamin zat besi, resep n jadwal makn?? 😭 Padahal anakku GTM udah separah itu, sudah 6 bulanan BB anakku stuck naik dikit turun lagi, sudah gonta ganti metode, tekstur, menu dll, tetap GTM 😭 Ke puskesmas waktu itu adanya dokter umum, saat itu anakku baru 8 bulan, katanya BB anakku bagus, nnti juga mau sendiri asal dirutinkan, padahal smpek 1,5 tahun malah makin GTM 😭 Umur 15 bulan, anakku kebetulan sakit, sekalian kuperiksain krn dia susah makan, sudah kubilang sebelum sakit emang sudah susah makan, malah cuma dikasi suplemen vitamin buat anak habis sakit, mana obatnya agak mahal, sekali datang hampir 500K. Umur 18 Bulan kubawa lagi ke DSA di RS yang cukup mahal, gak diperiksa, cuma ditanya2, dan dikasi 2 botol penambah zat besi, gak ngaruh apa2 juga, abis itu aku datang ke DSA ke 3, kali ini diperiksa darah, urin, feses dan tes mantoux, semuanya negatif kecuali zat besinya kurang, dikasi 4 botol obat zat besi, evaluasi 1 bulan, 1 bulan BB anakku tetap stuck, dokternya langsung nyimpulin, semuanya baik2 aja, jadi BB anakku gak naik cuma krn dia malas makan, g ada penyakit lain. Malah cuma dikasi jadwal makan yg sebenarnya gak perlu dikasi tau aku juga paham, kan masalahnya bukan di jadwal, tapi anaknya gak mau makn?? Yang aku kurang sreg tuh, dokternya gak ada meriksa ulang darahnya malah sudah menyimpulkan sendiri zat besi sudah normal, tau dari mana?? Beberapa waktu lalu ketemu sama anak sepupuku, anaknya sampek didiagnosa stunting, ternyata setelah diperiksa, anaknya punya tongue tie, setelah di operasi BB nya naik 1 KG dalam seminggu. Katanya dia periksa ke puskesmas dulu, setelah itu dirujuk buat Operasi. Jadi aku ngide ke puskesmas cek Tongue tie/Lip tie anakku, siapa tau masalahnya sama, selama ini ke 3 DSA, gak ada satupun yg ngecek mulut anakku, itu juga aneh kan?? Sampek puskesmas, kuminta petugas poli anak cek tongue tie dan lip tie sambil jelasin kalau sebelumnya sepupunya juga gitu, aku gak tau petugasnya sama apa enggak, tapi disuruh periksa lip tie dan tongue tie malah nyari sariawan, udah dijelasin berkali2 kayak gak mudeng, malah ngerujuk ke poli gizi 😩 OK, harapan satu2nya poli gizi, ku pikir mereka bakal meriksa anakku, malah cuma ngasi saran penyajian makanan, biskuit dan vitamin 😩 Aku kadang bingung, ini aku yang sok pintar, atau dokternya yang kurang pintar?? Gimana bun?? emang gini ya prosedurnya?? Habis ini bagusnya anakki harus kubawa kemana lagi bun?? Merasa helpless banget, mau pasrah gak tenang, mau usaha takut gini2 muluk DSA nya

Read more
 profile icon
Write a reply

TEAM IBU KANDUNG APA IBU MERTUA?? (TETAP MENYUSUI ATAU MENYAPIH???)

Mungkin ini postinganku yang kesekian kalinya tentang drama GTM anakku yanga tidak berkesudahan, yang tidak bisa kutanyakan lagi ke orang2 sekitar, hanya berharap mendapatkan jawaban yang bisa membantu. Ini adalah kegalauan terbesarku saat ini, seumur2 aku tidak pernah se-plin plan ini dalam mengambil keputusan. Seumur hidup aku tidak pernah sefrustasi ini, hampir setiap hari aku setress dan menangis walau tanpa air mata. Semua ini hanya karena anakku satu2nya 😭 Bunda2 bisa juga menyebutnya team Ibu kandung atau team ibu mertua? Oh iya, Anakku sekarang sudah berusia 2 tahun 2 bulan, tapi belum juga kusapih dengan alasannya yang menurutku sangat2 membingungkan. Semua punya alasan kuat dan juga kegamangannya masing2 yang membuatku maju mundur selama berbulan2. Team Ibu mertuaku menyuruhku untuk menyapih anakku secara total, gak boleh bertahap apalagi dibatalkan, harus tega sampai dia terbiasa, tapi yang lucunya bun, dia yang nyuruh aku sapih full, dia juga yang gak tega ngelihat anakku nangis, krn serumah sama mertua, malam2 klo anakku nangis dia yang heboh sndiri, kan kesel jadinya 😩. Team ibu kandungku, justru sebaliknya, Jangan disapih, Ibuku punya anak 7, anak2nya tidak ada yang disapih, semua berhenti dengan sendirinya tapi di usia yang sudah cukup besar (diatas 3 tahun). Yaa... secara teori, tidak perlu diberi tahu pun aku sudah tau, harusnya aku melakukan yang dikatakan Ibu mertuaku, menyapih anakku secara total beberapa hari sampai dia terbiasa dan akhirnya mau makan sendiri saat dia lapar. Tapi masalah dan solusi tentu tidak semudah itu bagi yang menjalaninya, bagi yang tau segala usahaku mungkin sudah tau seberapa sulitnya aku mengatasi masalah GTM anakku. Jangan ditanya lagi usahanya apa? gonta ganti metode, gonta ganti tekstur, gonta ganti alat makan, gonta ganti menu semua sudah pernah kucoba, Vitamin zat besi juga udah macam, sudah ke 3 dokter n ahli gizi g ada hasil. Semuanya sudah bun sudah. Aku sampai gila, gak paham kenapa gak ada yg bisa bantu aku? 😭 Setiap hari batinku selalu berperang, apakah anakku GTM karena tidak kusapih?? Tapi, kalau kusapih dia makan apa?? kalau kusapih moodnya makin buruk, makin gak mau makan. 😭Aku sudah 3 kali mencoba menyapih anakku bahkan sebelum usinya 2 tahun. Percobaan pertama, aku hampir berhasil di malam hari, tapi yang membuat aku trauma dan patah hati, berat badan anakku yang tidak naik selama berbulan2, tiba2 turun 2 ons dalam seminggu setelah disapih. Gimana gak sakit hati bun? aku sedang berusaha keras menaikkan BB anakku yang stuck, malah turun, dan sekarang BB anakku bahkan tidak bisa kembali seperti semula 😭😭 Percobaan ke 2 di siang hari, aku coba puasa agar ASI ku seret dan anakku akhirnya mau makan karena kelaparan. Nyatanya dia tetap bertahan tidak makan selama 2 hari, aku hanya terus menyusuinya dengan ASI yang minim, sambil terus kuberi makan dan minum walaupun selalu ditolak, minum susu juga tidak mau susu apa saja tidak suka dan hasilnya, anakku tidak buang air kecil selama 24 jam, masuk IGD diperiksa kantung kemihnya kosong 😭 Percobaan ke 3 ku sapih full di siang hari, kuberi ASI hanya pada saat akan tidur karena dia sama sekali tidak bisa tidur tanpa nen, besoknya yang terjadi adalah anakku muntah2, mungkin karena asam lambungnya naik 😭 Itu kenapa ibuku melarangku untuk menyapih anakku, kalau tidak disapih anakku makan apa?? Ibuku menyuruhku untuk makan yang bergizi untuk ASI anakku, walaupun aku tau gizi ASIku tidak mungkin memenuhi kebutuhan anakku. 😭 Malam ini kegalauan melandaku lagi, beberapa hari ini cuaca agak panas, anakku agak susah tidur, dalam semalam bisa bangun sampai 3 kali dan menangis meminta ASI, jujur aku pusing banget bun, aku tau bangun di malam hari untuk ASI ini merusak kualitas tidurnya, sampai detik ini aku terus memutar otak dan menyalahkan diri sendiri, apakah aku kurang berani menyapih anakku?? mungkin seminggu setelah kusapih kualitas makannya akan lebih baik?? disisi lain, aku benar2 takut anakku bertahan tidak makan seperti yang sudah2 dan berefek buruk seperti yang sudah2. Please bun, kalian team mana?? team Ibuku apa team mertuaku?? #Sharing_dong_Bund #SeriusTanya #bantujawab

Read more
 profile icon
Write a reply

SUPLEMEN/RAMUAN/VITAMIN PENAMBAH NAFSU MAKAN DAN BERAT BADAN ANAK APA BUN

 profile icon
Write a reply

KELUARGAKU, BEBAN SUAMIKU

Bun, kalau bunda sudah menikah dan punya anak, apakah bunda tetap bekerja demi Orang tua dan adik2mu?? Saat ini beban pikiran rasanya bertumpuk2, anakku GTM parah tidak tau harus diapakan lagi, aku tidak bisa meninggalkannya bekerja dititipkan dengan nenek2nya jika keadaannya masih krisis makan seperti ini. Tapi sebagai anak pertama, aku juga terbebani dengan orang tuaku dan adik2ku. Ya...aku anak pertama dari 7 bersaudara, ayahku kerja serabutan, 3 adikku masih sekolah, sebelum menikah sampai sebelum melahirkan aku bekerja dan sebagian besar penghasilanku untuk keluargaku, tapi setelah melahirkan, aku putuskan untuk berhenti bekerja, fokus merawat anak yang sudah kunanti2kan selama 3 tahun. Aku sudah tidak punya penghasilan lagi, sementara penghasilan suamiku juga berkurang banyak karena dulunya dia kerja di lokasi, gajinya bisa 2 digit, tapi setelah bekerja di kota kami, penghasilan suamiku hanya UMK. Aku jadi tidak bisa memberikan uang orang tuaku setiap bulan, tapi setiap membutuhkan dan besar atau membeli elektronik, selalu menggunakan tabunganku, selama ini suamiku membiarkanku mengeluarkan uang begitu banyak uang untuk orang tuaku, karena dia mendukung segala baktiku kepada orang tua. Selama ini kami tinggal di rumah mertua/orang tua suami, biaya hidup kami diambil dari uang sewa rumah kami yang kami sewakan kepada orang lain, sementara air, listrik dan wifi suamiku yang bayar. Belakangan aku meminta suami untuk menempati rumah kami sendiri, suamiku sebenarnya agak keberatan, karena itu artinya pengeluaran kami akan lebih banyak, sudah tidak ada penghasilan dari sewa rumah, dan suamiku juga pasti tidak bisa lagi membayarkan semua uang air, listrik ataupun wifi di rumah orang tuanya. Tapi aku sudah mantap untuk pindah, aku juga mau tinggal di rumah sendiri. Belakangan, di saat kami akan pindah rumah, tabunganku kian menipis, aku sudah berjanji tidak akan memberikan uang keluargaku untuk beberapa bulan ke depan. Tapi musibah besar terjadi. Adik ke 2 ku yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga kena tipu di shopee dan rugi hingga 36 Juta, uang tabungannya hilang 18 juta dan dia harus membayar ke shoppee pinjam lahi sebanyak 3,6 juta selama 6 bulan. Sebagai kakak pertama, saya tidak bisa tinggal diam melihat keadaan adik saya yang sudah hampir gila, kebutuhan keluarga saya juga akan berkurang drastis, saya putuskan untuk membantu membayar utang S Pinjam adik saya, tapi belum juga saya transfer, musibah yang lebih besar terjadi, adik ke 3 yang sudah setengah tahun menganggur dikerjar2 pegadaian, dia menggadaikan motornya dan memijam uang dalam jumlah besar, dan sudah 3 bulan ditunggak, yang lebih parah, adikuu mengkonsumsi narkoba dan mulai menjual barang2 di rumah seperti TV 😭 Ayahku stress parah, dia juga tidak punya uang cukup untuk membayar hutang2 adikku, aku ingin bersikap bodo amat dengan adikku, aku sudah muak dengan prilakunya, ingin rasanya tidak mengakui lagi dia sebagai keluarga, tapi aku tidak punya pilihan lain, dalam masalah ini yang paling menggila adalah ayahku 😭 kasihab sekali sudah tua, umur 60 tahun harus dihadapkan pada hutang2 anak 😭 Jadi aku tidak punya pilihan lain, demi kewarasan orang tuaku, aku rogoh kembali tabunganku untuk melunasi hutang adikku. Jujur, aku malu kepada suamiku, orang tua ataupun adiknya tidak pernah menyusahkan kami, malah lebih sering membantu, tapi keluargaku terus2an menjadi beban😭 Kalau sudah begini, apa aku harus kembali bekerja demi keluargaku?? 🥹

Read more
 profile icon
Write a reply

PENGEN NGOBATIN ANAK KE DUKUN AJA RASANYA😭😭

Bun, apakah saya salah jika saya pengen bawa anak ke dukun?? 😭 Suami saya marah banget saya punya ide segila ini, tapi sungguh saya sudah putus asa sekali dan kecewa berkali2 dengan dokter yang memeriksa anak saya 😭 Anak saya sudah 25 bulan, tapi GTM nya gak kelar2 juga, sudah coba berbagai macam metode dan gonta ganti makanan gak berhasil 😭 Awal MPASI saya semangat bgt bikinin anak bubur, tapi selalu dilepeh, saya ganti ke fortive juga sama, saya kasi yang dingin2 awal2 mau, tapi lama2 bosan, sudah pernah juga metode BLW, gak mai malah dibuang, makan bareng kadang mau kadang enggak, maunya kerupuk, saya kasi kerupuk kalsium malah gak suka, sukanya malah kerupuk mawar yang gak ada gizinya 😭 Kadang mau makan, tapi cuma makan nasi, diselipin lauk, selalu dilepeh, saya kasi menu olahan, paling dimakan beberapa gigitan, dikasi minum sufor juga gak doyan, UHT beberapa sedot doang udahan. 😭 Sudah saya sapih juga, dengan harapan dia lapar dan mau makan, ternyata dia bertahan dengan kelaparannya sampai muntah2, dan kekurangan cairan, akhirnya gak jadi saya sapih 😭 Sudah dibawa ke puskesmas, ke ahli gizi, malah cma dikasi saran menu makanan, padahal masalahnya bukan karena saya gak tau menu makanan, tapi anak saya gak mau makan sama sekali, saya juga periksain mulutnya, mungkin saja mulutnya bermasalah, tapi katanya gak ada masalah apa2. Sudah datangin 3 DSA, selalu cuma dikasi vitamin penambah zat besi, tapi gak ngefek apa2, sudah dites ini itu hasilnya selalu negatif. Memang, alhamdulillah anak saya aktif, gak pernah sakit2an, paling sakit sehari langsung sembuh. Tapi kenapa gak mau makan? 😭 pernah kepikiran mau bawa anak ke psikolog atau hipnoterapi tapi suami saya gak setuju, anak yang belum bisa diajak komunikasi 2 arah mana bisa digituin?? kata suami saya. Lalu masalah anak saya apa??? apa yang membuat dia susah sekali makannya??? kenapa tidak ada satupun dokter anak yang mampu menjawabnya?? kenapa mereka seolah tidak percaya, bahwa anak saya GTM yang tingkatnya sudah separah ini?? kenapa anak saya susah sekali makan jika memang tidak ada masalah apapun? 😭😭 Itu kenapa saya jadi kepikiran pengen berobat ke dukun aja, anak sepupu saya sudah banyak yang sembuh dari sawan berkat ke dukun, apakah saya juga harus ke dukun untuk masalah yang tidak bisa ditemukan dokter?? 😭 Udah lelah dengan drama GTM ini, anak saya sudah 25 bulan, tapi Bb nya stuck di 9,3Kg. Badannya tambah kurus, yang diandalkan cuma ASI 😭😭#bantujawab #SeriusTanya

Read more
 profile icon
Write a reply

MENYAPIH ANAK, BISAKAH MENJADI SOLUSI MASALAH MAKAN ANAK??

Perkara makan gak kunjung usai, kini aku sedang dalam fase berjuang menyapih anakku. Yaa... setelah gak bisa lagi menemukan solusi masalah makan anakku yang tak kunjung usai, sekarang aku benar2 bertekad, memantapkan hatiku untuk menyapihnya per hari ini. Kenapa baru sekarang?? jadi, sebelum2nya aku sudah pernah cerita, bahwa segala daya dan upaya sudah ku lakukan agar anakku mau makan tapi tidak kunjung berhasil, jangan ditanya lagi aku sudah ke DSA atau belum?? aku sudah 2 kali ke puskesmas, bekali2 ke DSA, dengan 3 DSA yang berbeda. Hasilnya selalu sama, anakku tidak memiliki masalah kesehatan apa2, dia hanya tidak mau makan makanya BB nya stuck, anakku didiagnosa anemia dan defisiensi zat besi tapi hanya diberikan sirup penambah zat besi, tiga2nya sama, cuma beda merk dan ujung2nya balik lagi, cuma disuruh makan teratur dan minum susu, saran dokter yang menurutku sangat tidak penting, karena aku sebagai ibunya juga tau betul soal itu, tapi permasalahannya bukan karena aku tidak tau anakku butuh makan banyak, tapi masalahnya anakku tidak mau makan sama sekali, bahkan juga tidak mau minum susu. Saran lain dari dokter yang terdengar masuk akal adalah memasang selang NGT, tapi suamiku sama sekali tidak setuju, kata suamiku anakku bukan anak yang sedang sakit atau berkebutuhan khusus, lagipula bisa2 dia ngamuk sejadi2nya, anak seumuran anakku pasti akan sangat sulit. Dokter lain juga menyarankanku untuk meninggalkan anakku seharian agar dia tidak bergantung pada ASI ku, jadi karena dia lapar mau gak mau dia akan makan dan minum susu, tapi dilemanya aku gak mau ngerepotin ibuku atau mertuaku kalau harus kutitipkan seharian. Perkara menyapih, jadi anakku lahir bulan Mei, bulan ramadhan kemaren anakku berusia 23 bulan, aku berniat memanfaatkan moment puasa untuk menyapih anakku. Aku mau puasa full dengn harapan ASI ku seret, anakku jadi kelaparan dan akhirnya mau makan. Di malam hari full ku sapih, 3 hari penuh drama alhamdulillah dia sudah mulai terbiasa. Tapi tidak dengan siang hari, kupikir dengan ASI yang seret, dia akan mau makan karena lapar, nyatanya sama saja, anakku tetap gak mau makan dan hanya mengandalkan ASI ku. Sampai di pertengahan puasa, aku panik, anakku gak pipis sehari semalam, kufikir efek minum obat penambah zat besi, akhirnya kubawa ke UGD, setelah di UGD ternyata kantung kemihnya kosong, anakku gak pipis karena kurang cairan 😭 Bahkan setelah itu BB nya turun 2 ons dalam waktu 1 minggu 😭 Aku akhirnya memutuskan untuk gak puasa lagi dan gak lanjut menyapih anakku. Masalah GTM terus berlanjut, BB anakku stuck, sampai minggu lalu aku sakit, awalnya yang sakit anakku selama sehari, tapi alhamdulillah cepat sembuh, besoknya gantian aku yang sakit, sakit yang lumayan parah, sampai hampir seminggu, selama seminggu aku sakit aku tetap memberi ASI anakku, sambil memberikan snack dan susu yang di konsumsi dikit2, dan setelah kutimbang, kaget banget, BB abakku turun setengah kilo, nangis banget 😭 sedih vanhet BB stuck berbulan2 tau2 malah turun. Dan hari ini aku bertekad untuk menyapih anakku, aku berencana untuk menyapihnya selama seminggu full, sebenarnya aku takut BB anakku akan makin menyusut, tapi rasanya aku sudah tidak punya cara lain lagi. Bun.. kasi trik dong gimana caranya nyapih anak dengan mudah dan dia mau makan? hari ini dia nangis dari pagi karena pengen nen, tapi juga tetap gak mau makan 😭

Read more
 profile icon
Write a reply

MERASA HAMPIR GILA KARENA ANAK

Benar perkataan orang bijak "Beberapa orang diuji karena tidak punya anak, beberapa lainnya diuji dengan anak". 2 tahun saya diuji belum dikaruniai anak, dan 2 tahun terakhir ini saya kembali diuji dengan memiliki anak. Masya Allah sekali ujiannya, anak saya seolah malaikat yang diutus Allah untuk menguji keimanan saya 😭 Setiap hari saya hanya terus berdo'a, "Ya Allah, semoga anak saya mau makan yang baik dan benar, sehatkanlah dia, semoga berat badannya dan tinggi badannya bertambah sesuai dengan usianya" Do'a itu yang terus saya ucapkan dalam setiap sholat saya, terkadang saya lupa ada begitu banyak hal dan orang yang perlu saya do'akan, tapi terkadang saya bahkan lupa mendo'akan yang lain karena otak saya hanya terus agar anak saya mau makan. Setiap hari kebahagiaan dan kelegaan saya begitu sederhana, anak saya mau makan setidaknya 3 suap walau hanya sekedar nasi, satu keping biskuit dan beberapa sedot susu, itu aja saya sudah bersyukur luar biasa, harapan saya membumbung tinggi anak saya mau makan 😭 Setiap bulan saya punya harapan kecil, 1 ons saja, hanya 1 ons ya Allah, semoga berat badan anak saya naik, kalaupun tidak naik, tetap tidak turun saja sudah bisa lega. Setiap melihat anak lain, selalu iri, bukan karena ketampanan, kecantikan, kecerdasan ataupun kelucuan, tapi ketika melihat mereka makan lahap, membuka mulut mereka lebar2 saat disuapi ibunya, bahkan walau sekedar makan snack kesukaan mereka, kapan anakku begitu ya Allah?? kenapa Anakku tidak begitu? apa yang salah? makanan yang mereka makan, sama dengan makanan yang kuberikan pada anakku. Sudah 1,5 tahun berjuang dengan MPASI, setengah tahun berjuang dengan berat badan yang stuck. Di otakku hanya terus perkara makan, makan dan makan. Karena perkara ini, aku sadar, aku bahkan mengabaikan parenting lain. Aku jadi tidak peduli anakku mau makan yang manis2, yang micin2, yang junk food2, aku terkadang tak lagi memilah makan sehat yang penting dia mau makan, apa saja aku kasi, itupun lebih sering ditolak. Aku jadi tidak memperdulikan feeding rules, persetan dengan kurangin screen time, jika menonton bisa membuat moodnya baik dan mau makan kenapa tidak? aku bahlan tidak memperdulikan dia makan berdiri, jalan2, bakan pakai tangan kiri, yang penting dia mau makan akan kubiarkan. Aku hanya selalu takut moodnya terdistraksi dengan aturan ini itu, hingga menghilangkan mood makannya yang walaupun pada akhirnya hanya sesuap 2 suap dan hanya sekedar kerupuk. Terkadang saat aku sedang stress akut, kalut memikirkan perkara makan anak, aku bisa mengabaikan tangisan anakku, aku akan sibuk main HP dan membiarkan dia nonton TV. Yaa... karena perkara masalah makan anak, segala teori dan idealisme parentingku buyar begitu saja. Aku tidak bisa memperhatikan hal lain jika perkara makan saja tak kunjung teratasi, aku menunda memiliki anak ke 2 karena aku takut stress saat hamil. Aku tau aku bukan ibu yang baik, parentingku sudah jauh dari semestinya, tapi aku hanya ingin waras, aku ingin tetap waras, sambil terus mengumpulkan keyakinan dan harapan untuk terus memperjuangkan BB dan gizi anakku 😭😭

Read more
 profile icon
Write a reply

GAK TAU HARUS NGAPAIN LAGI PERKARA ANAK GAK MAU MAKAN DAN BB STUCK

Bun, please aku benar2 gak tau lagi harus ngapain, ini sudah 2 tahun 1 bulan 😭 perasaan aku sudah pada tahap usaha yang mencoba segala cara dan upaya. Anakku sampai hari ini masih GTM sejak dia mulai MPASI. Aku bakal cerita lagi runutannya. Jadi, anakku lahir dengan BB 3,4 Kg, 6 bulan pertama pertumbuhannya alhamdulillah sekali, full ASI tapi badannya gemoy, 6 bulan BB nya sudah 7,5 KG. Mulai 6 bulan kurang beberapa hari aku mulai kasi MPASI ke anak tahap latihan makan, dimulai dari bubur halus, Beberapa hari berganti bulan, anakku masih mau disuapin tapi gak pernah mau dihabiskan. Mencapai 1 tahun dia sudah GTM, berbagai cara aku lakuin, mulai dari gonta ganti menu dan tekstur, dari bubur halus ke kasar, homemade ke fortive, gonta ganti sendok, tanpa sendok, sampai makan sendiri sudah aku terapin, Gak ada yang berhasil, Semakin bertambahnya usia BB Anakku sudah mulai seret, dari yang nambah 1 kg tiap bln, 700g, 500g, sampek 200g, tentu saja aku semakin resah 😭 Aku bawa ke puskesmeas, ditimbang Bb Anakku termasuk bagus, cuma dikasi saran2 aja. Tiap kali aku mengeluhkan ke orang2, semua orang selalu nyepelehin, jawabannya selalu sama "gapapa, nanti mau makan sendiri, yang penting ASI nya kuat, anakku dulu juga begitu" kucoba afirmasi diri sendiri untuk percaya dan fokus ngasi ASI ke anakku sambil terus berusaha ngasi makan walaupun gak bisa disiplin karena yang aku perhatikan, anakku makin sering2 dikasi makan, malah makin sering nolaknya. Berbulan2 berlalu, BB anakku makin seret, naik 100 gr aja udah sukur, aku akhirnya memutuskan membawa anakku ke DSA, DSA pertama cma dikasi suplemen, gak ada ngaruh apa2, DSA ke 2 cuma mendiagnosa anakku kekurangan zat besi makanya dikasi 2 botol penambah zat besi, gak ngaruh juga, selama berbulan2 anakku BB anakku stuck di 9,5Kg. Ku bawa lagi ke DSA yang berbeda, saat itu akhirnya semua nya dicek, darah, urin, dan feses, yang bermasalah cuma kurang zat besi, lagi2 anakku diberikan obat penambah zat besi 4 botol dan akan dievaluasi 1 bulan ke depan. Menjelang ramadhan kemarin ku putuskan untuk menyapih anakku, karena sekalian 2 bulan lagi juga sudah mau 2 tahun, aku juga mau puasa full, harapannya, kalau ASI ku seret, dia lapar dan akhirnya mau makan. Awalnya dia ku sapih di malam hari, awalnya riweh tiap malam nangis, tapi lama2 mulai terbiasa, siang harinya aku puasa, tapi tetap ku susui, tapi tetap aja dia gak mau makan 😭 Sampai di pertengahan puasa, aku kaget, anakku gak pipis selama sehari semalam, aku panik banget, kupikir efek suplemen penambah zat besi yang diberikan, ku bawa ke UGD, sampai disana kantung kemihnya diperiksa, ternyata kantung kemih anakku kosong, dia gak pipis karena kurang minum 😭 merasa bersalah banget, bisa2nya aku gak merhatiin selama ini anakku kurang minum sampai kantung kemihnya kosong 😭 Selama ini aku ngerasa sudah memberikan dia ASI dan air putih, walaupun dia emang minumnya suka dikit2, nyedot seteguk2 tapi sering, aku gak tau ternyata separah itu 😭Besoknya aku gak puasa lagi, dan gak jadi ku sapih. Sebulan berlalu, tiba saatnya mengevaluasi, kaget banget, ternyata BB anakku turun 2 ons, efek aku sapih dan aku puasa, pastinya 😭 Sedih banget, udah BB nya stuck berbulan2, eh malah makin turun lagi 😭 Karena sudah cek minum penambah zat besi, maka dianggap dokter masalah zat besinya sudah teratasi, tahap selanjutnya dilakukan tes mantoux untuk mengetahui anakku ada TBC apa enggak, dan setelah dites alhmdulillah negatif, dan dokter menyimpulkan anakku hanya tidak mau makan saja makanya gak naik2 BB nya. Kembali lagi, ujung2nya cuma disuruh makan 3 kali sehari , snack 2 kali sehari, dan susu 3 gelas sehari. Resep yang sebenarnya tidak kubutuhkan karena aku juga tau, tapi masalahnya ANAKKU GAK MAU. Gak mau makan, boro2 mau minum susu, snack juga cuma mau dikit2 😭 Sudah 2 bulan berlalu, sebenarnya ada sedikit peningkatan, BB anakku sudah balik ke 9,5Kg, dan dia mau makan dikit2 tapi gak mau lauk, maunya nasi tok, mie tok, kerupuk tok, tiap makan aku selipin lauk selalu dilepehin, gimana coba?? 😭 udah gitu maunya makan sesuai mood dia, gak mau makan teratur, sukur2 mau makan 2 kali sehari. Susu juga, dulu aku mikir dia gak perlu minum susu, yang penting makan yang bergizi, kalau udah gini, aku mau kasi susu apa aja, selagi mampu mau yang mahal juga gak apa2 asal gizinya terpenuhi, tapi susu apa aja gak doyan bun, mau dikasi anget atau dingin pun gak mau juga😭😭😭 Capek bun, udah mau menyerah, tapi gak bisa perkara anak 😭 takut banget anakku stunting bun, takut banget anakku tumbuh gak sesuai usianya, jujur aju gak iri apa2 sama orang lain, aku cuma iri sama anak orang lain yang mau makan lahap, please bun, bantu jawab, bantu kasi solusi 😭

Read more
 profile icon
Write a reply

MENANTU VS MERTUA, KENAPA GAK BISA NYATU YA??

Bun, disini ada yang ngikutin kasus perceraian Ria Ricis gak sih?? Baru kali ini ada perceraian publik figur yang isi permohonan detailnya tersebar seterbuka ini jadi saya cuma pengen menanggapi dan pengen mengambil hikmah san pelajaran bagi kita semua. Inti dari masalah rumah tangga Ria Ricis yang menjadi masalah awal adalah masalah Mertuanya alias ibu dari Ryan. Lagi dan lagi, perkara menantu dan mertua 😌 Saya juga baca jawaban dari pihak Ryan, saya mencoba untuk netral dan melihat dari 2 sudut pandang dan jalan tengahnya. Bahwa, dalam rumah tangga sering kali tidak ada yang 100% salah dan tidak ada yang sepenuhnya benar. Yang keliru adalah kesepahaman, perbedaan sikap dan kurangnya komunikasi dan kompromi. Dulu istri sepupu saya dekat dengan saya, dia dan istrinya cerai karena juga perkara mertua, saat mereka bercerai saya mendengar sudut pandang keduanya, dan keduanya sama2 punya tindakan yang benar dan punya kesalahan. Artinya, manusia selalu menjadi protagonis dalam cerita mereka sendiri, sementara lawannya otomatis menjadi antagonis. Kita merasa terlukai karena orang lain, padahal sebaliknya, kita juga adalah luka bagi orang lain. Mertua tidak selamanya jahat, menantu tidak selamanya tertindas, begitupun sebaliknya. Saya sendiri adalah seorang menantu, seorang istri dan seorang ibu, insha Allah kelak saya juga akan jadi mertua, saya juga punya adik laki2 dan kelak saya akan menjadi ipar, jadi saya gak boleh menjudge sebuah posisi yang kelak saya juga akan mengalaminya sendiri. Sebagai menantu yang sudah hampir 5 tahun tinggal bareng mertua, bohong sekali kalau saya bilang mertua saya jahat, beliau adalah mertua terbaik dibandingkan yang ada dalam bayangan saya selama ini. Tapi bukan berarti selama 5 tahun ini gak ada masalah apapun. Di awal2 pernikahan, saya langsung diulti suami gara2 iseng nanya pilih istri atau ibu? suami tanpa ragu menjawab bakal pilih ibunya kalau saya membuat dia harus memilih dan menjauhkan dia dari ibunya. Saat itu saya sedih, walaupun tidak saya utarakan, tapi sampai detik ini, perkataan suami saya justru sebaliknya, suami saya bahkan gak segan bentak ibunya kalau terlalu banyak ikut campur masalah kami. Di awal2 saya banyak melakukan kesalahan yang membuat saya mendapatkan teguran dari mertua, puncaknya setelah lahiran dan saya baby blues, saya stress se stress2nya karena terus2an dikritik mertua soal ngerawat bayi, sampai pada fase gak mau lihat mertua dan gak sudi anak disentuh. Setelah melewati semua itu dengan sabar dan kompromi dan sempat menenangkan diri di rumah orang tua, saya muhasabah diri. Kenapa?? kenapa saya bisa semarah dan sebenci itu?? bukankah semua teguran mertua itu baik?? bukankah saya harus banyak belajar makanya diajarin yang benar? bukankah mertua lebih berpengalaman dalam mengurus bayi makanya saya diajarin?? walaupun gak semua benar, bukankah maksudnya baik?? Setelah semua itu, mungkin juga baby blues saya hilang, semuanya berjalan baik2 saja, setiap ditegur mertua, yang baik dan benar saya dengan dan diamkan saja, yang salah saya klarifikasi dan luruskan, yang mengganjal di hati dengan suami saya utarakan. Karena terkadang, masalahnya tidak separah itu, yang membuat masalah menjadi berat adalah ketika kita memendamnya, sibuk dengan asumsi sendiri, dan hanya terus2an melihat segala sesuatu dari satu sisi dan sudut pandang. Selanjutnya, apapun yang terjadi dalam rumah tangga sudah jadi takdir yang mahakuasa, tugas kita adalah mengusahakan yang terbaik, bermula dari memperbaiki diri sehingga mendapatkan jodoh terbaik dan setara. Yang baik ahlak dan agamanya, bukan hanya sekedar fisik. Semoga rumah tangga kota semua selalu sakinah, mawaddah wa rahma. Aamiin...

Read more
Coba pakai produknya mama's choice bun. https://shope.ee/9KLw1ZdiEL . Produknya sudah sesuai anjuran IDAI dan FDA, 100% aman. Bisa cek langsung di tokonya >> https://shope.ee/9KLw1ZdiEL , lagi ada free gift barang seharga 87.000 dan voucher diskon 100.000 bun. 5240983
 profile icon
Write a reply