Benedikta Dwi profile icon
PlatinumPlatinum

Benedikta Dwi, Indonesia

Anggota VIP

About Benedikta Dwi

Seorang ibu 2 anak, yang tinggal di Saribudolok, Sumatera Utara, kampung halaman suami. Sebagai ibu

My Orders
Posts(3)
Replies(14)
Articles(0)

Lahir Anak Pertama Luar Biasa

Sudah seminggu putra pertamaku lahir. Tepat di 39w2d. Sabtu pagi, 27 Juni 2020 dari mulai bangun dan sekitar jam 7 pagi ngerasain kontraksi rutin. Akhirnya memutuskan ke RS Amanda, Brastagi. Sesampainya disana sekitar jam stg12 siang baru pembukaan dua tipis. Kata bidan, pakai sarung aja biar lebih bebas terus keliling disekitar rumah sakit. Sampai jam 15.30 periksa, udah pembukaan 4.⁣ ⁣ Setelah periksa, kontraksi rasanya udah lebih cepet dan makin menjadi rasa sakitnya. Wahh gak sampe jam 8 malam (perkiraan bidan saat jam 4 aku diperiksa). Akhirnya bilang sama suami "yaang ini aku rasanya kaya mau pup..." Disitu aku udah teriak ga jelas dikamar kesakitan. Sekitar jam 17.20 masuk ruang bersalin.⁣ ⁣ Ditanganin oleh 2 bidan. Belum boleh ngeden, pembukaan dikit lagi lengkap dan air ketuban juga belum pecah. Disitu rasanya udah campur aduk. Udah berhitung, teriak kesakitan. Sampai akhirnya ngerasa ketuban pecah, kayaaak....... balon besar isi air anget deket kita terus ga sengaja ketusuk jarum. Byaaaar...⁣ ⁣ Rasanya makin pengen ngeden. Udah gak bisa ngatur nafas karena sakitnya. Sampe bilang "kak tolongin kak... tolongin..." Ngomong ke para bidan yang nanganin. Cara ngeden udah diajarin. Tapi malahan gak kuat. Udah lemes kebanyakan teriak kesakitan. Ada lebih dari 5 kali percobaan ngeden sampai akhirnya, taraaaaa keluarlah jagoan kecil yang ternyata besar.⁣ ⁣ "Blasius Bonaventura Derral Tamsar", nama anak kami. Lahir jam 18.50 dengan sehat dan selamat. Gak nyangka bisa melahirkan bayi dengan berat 3.7 kilogram dan panjangnya 51 cm, lewat persalinan normal :')⁣ ⁣ Hari Selasa diminggu yang sama, sempat kontrol sama dokter. Dokter bilang kalau sampai hpl atau tgl 2 Juli belum ada kontraksi, kemungkinan operasi. karena disitu BB bayiku udah hampir 3.6 kg. Tapi, Puji Tuhan beberapa hari banyak gerak, jalan, senam, dan terus kasih afirmasi positif sama anaknya membuahkan hasil, Sabtu Minggu kemarin itu. Bona, panggilan anak pertama kami lahir dengan sehat dan selamat. Walaupun, kata suami dia sempat terlilit tali pusar di leher saat keluar dan aku harus dijait cukup banyak karena dia terlalu besar dan aku agak kesulitan mengejan. Tapi gapapa, semua rasa sakitku yang kurasa kini, akan hilang nantinya dan rasa bahagia akan terus ada. Sungguh kelahiran anak pertama ini adalah pengalaman yang luar biasa buatku. Untuk para bunda, semangat menanti kelahiran buah hati, semangat juga untuk yang sedang berjuang mendapatkan momongan. Aku baru merasa bahwa 'The Struggle is real' untuk menjadi seorang ibu itu benar adanya. Aku percaya setiap perempuan memiliki kisah hebat saat kehamilan dan cerita persalinan yang berbeda. Aku kini mengerti betapa nyata perjuangan awal untuk menjadi seorang ibu setelah merasakan sendiri. ⁣ Doakan aku bisa menjadi ibu yang baik untuk anakku, ya para bunda. Sehat selalu untuk kita semua♥️

Read more
Lahir Anak Pertama Luar Biasa
undefined profile icon
Write a reply