Ayu Kesuma, Indonesia

#bantusharing karena ukuran rahim yang semakin bertambah membuat jaringan ikat, disebut juga dengan ligamen, menjadi tegang. inilah yang memunculkan rasa nyeri pada perut bagian bawah. Bisa di dikompres dengan handuk hangat ke bagian yang terasa nyeri. biasanya nyeri ini terasa kalau kita lakukan gerakan secara mendadak, seperti tertawa, batuk dan bersin, atau tiba-tiba berdiri. sehat-sehat terus ya bun.

Diumpamakan jika bayi 11 bulan yang lagi aktif banget mau perjalanan udara bund.

Ibu-ibu yang pengen punya pendapatan sampingan atau jajan tambahan, usaha tanpa modal bisa banget untuk jadi solusi. Sekedar sharing, sebelum menikah aku adalah pekerja kantoran. Hidup serba mandiri, karena aku ngerantau di Jakarta tanpa orang tua atau saudara. Namanya kerja kantoran pasti tiap bulan dapet gaji dong ya. 6 bulan setelah menikah, aku memutuskan untuk resign karena Hamil anak pertama, dan gak sanggup LDM dengan suami di Bandung. 2 bulan pertama resign aku rasanya seneng banget karena bisa bareng suami 24 jam dan yang pasti jauh dari beban tanggung jawab sebagai karyawan. 2 bulan selanjutnya aku mulai resah, resah karena bosan dirumah melulu apalagi ketika itu pandemik lagi hangat-hangatnya. Selain bosan, karena notabennya aku yang selalu pegang gaji bulanan, kali ini aku cuma dapet jajan dari suami. Bukan nominalnya ya bund, tapi lebih ke geregetnya dapet pemasukan dari keringat sendiri itu lebih puas aja gtu rasanya. Dan setelah aku pertimbangin, aku mulai jalanin usaha online shop. Mulai dari jadi reseller hingga aku punya brand sendiri dan punya beberapa reseller di wilayah Indonesia. Alhamdulillah, gaji bulanan yang gak aku nikmatin lagi itu sekarang udah jadi pendapatan harian. Selain nyembuhin rindu menjadi karyawan, aku juga bisa berbagi pendapatan dengan teman-teman resellerku. Pesanku untuk mom/dad pembaca, kalau kita terus usaha dan semangat, rezeki selalu nyamperin tanpa permisi. #ArtikelFavoritTAP #semangat ##firstbaby #bantusharing #GebyarHadiahManTAP

Aku seorang Istri, seorang Ibu, dan seorang bisnis rumahan. Ya, aktifitas sehari-hari aku cuma dirumah aja. Gak jarang aku butuh teman curhat, kritik dan saran yang membangun, berbagi informasi bersama Ibu-ibu seperjuangan. Kita hanya berkomunikasi lewat aplikasi theAsianParent, tidak pernah kenal tapi aku merasa sangat dekat dengan mereka. Aku merasa sangat diperhatikan dan disupport dalam segala hal, gak cuma parenting melulu, bisnis, kesehatan, survey life smuanya ada disini. Senang rasanya punya wadah ini. Dan yang paling penting, walaupun cara parenting kami berbeda, latar belakang yang berbeda pula.. gak jarang aku belajar dan mengaplikasikan cara mereka di kehidupanku sehari-hari. Aku jadi merasa punya banyak teman seperjuangan di sini.  Aku percaya, Ibu yang bahagia menumbuhkan dan melahirkan anak yang sehat, kuat dan tentunya bahagia pula. By the way, terima kasih aplikasi TheAsianParents telah mempersatu cerita kami. #DearParentsTAP kalian adalah orangtuaku, guruku dan sahabatku dalam perjuangan menghadapi keseharian ini.