Audia Inasa profile icon
GoldGold

Audia Inasa, Indonesia

Anggota VIP

About Audia Inasa

Diva di rumah of 3 aktif Pangeran

My Orders
Posts(2)
Replies(11)
Articles(0)

Sulungku, yang Membuatku Merasa Menjadi #ibujuara

Sulungku, yang Membuatku Merasa Menjadi #ibujuara Pengalaman pertama memiliki anak, banyak sekali suka duka & trial error yang dirasakan. Banyak kesalahan kami sebagai orang tua baru yang mungkin pernah menyakiti hati si sulung, tapi dia tidak pernah dendam, selalu membukakan pintu maafnya untuk kami orang tuanya yang memohon maaf padanya karena khilaf. Pernah suatu waktu dia menangis setelah saya marahi karena hal sepele, lalu saat saya datangi untuk bicara dan meminta maaf, dia bilang "It's OK Ibu, aku tau Ibu sedang capek & nggak enak badan. Ibu kan tadi sudah bilang." Saat saya sedang merasa kesal dengan adiknya dan hampir marah, sulungku mengingatkan "Nggak apa-apa Bu, biarin aja, adek kan belum ngerti". Ketika beberapa waktu lalu saya meringis karena sedang sakit, dia bilang "Sabar ya Bu, kan ibu yang bilang kalo penyakit itu Allah yang memberi. Jadi tetap bersyukur ya, Bu. Mudah-mudahan nggak lama sakitnya." Maa syaa Allah. Dengan banyaknya kekurangan kami sebagai orang tua, in syaa Allah yang kami lakukan denganmu sudah benar, semoga kami bisa menjadi orang tua yang lebih baik lagi, dan semoga sulungku beserta adik-adiknya menjadi anak shalih, Aamiin. Terima kasih Anakku, sudah membuat ibu merasa menjadi #ibujuara, yang bangga memilikimu. 🤗

Read more
undefined profile icon
Write a reply

Berusaha Menjadi #ibujuara Versi Saya, di Tengah Pandemi

Berusaha Menjadi #ibujuara Versi Saya, di Tengah Pandemi "Ini tidak akan mudah", pikir saya dulu begitu mengetahui kehamilan anak ketiga kami. Ternyata benar, masa kehamilan ketiga kala itu saya harus mendapatkan pengalaman sedih ditinggal wafat oleh ibunda (ayah saya sudah wafat sebelumnya), ditambah munculnya berbagai keluhan fisik menjelang kelahiran. Saat tiba waktunya melahirkan, berat rasanya untuk saya menyiapkan mental & mengatasi rasa takut menjalani operasi SC, karena walau ada suami yang menunggu di luar ruang operasi (dan padahal saya sudah pernah menjalani operasi sebelumnya) tetap saja itu merupakan pengalaman pertama saya melahirkan tanpa ada orang tua saya lagi yang mendoakan. Rasanya ada yang kurang. Setelah anak ketiga kami lahir, ternyata sebulan setelahnya pandemi datang menyapa negeri ini. Tiba-tiba harus beradaptasi dengan kondisi yang asing. Rasa cemas sering datang menghampiri, membuat saya merasa tidak tenang menjalani hari-hari. Satu-persatu pengalaman buruk datang, mulai dari nursing strike pada bayi saya, berikutnya saya mengalami mastitis, lalu saya mengalami berbagai keluhan fisik lainnya (yang entah bagaimana secara tiba-tiba) bermunculan secara beruntun, berlanjut mendapat diagnosa bahwa masalah saya sebenarnya berasal dari psikis, sampai akhirnya untuk pertama kalinya saya mencari bantuan profesional & berusaha melakukan sesuatu untuk membuat diri ini menjadi lebih baik. Alhamdulillaah, pelan-pelan semua hal membaik dan rasanya ada pencerahan, saya merasa berada di jalur yang tepat sekarang. Saat ini bayi saya berusia 10 bulan, perasaan saya lebih ringan dan bahagia dibandingkan beberapa bulan lalu. In syaa Allah makin baik lagi ke depannya. Menjalani peran baru sebagai ibu 3 anak di masa tidak menentu seperti sekarang ini, membuat saya berpikir ulang mengenai arti #ibujuara menurut pandangan saya. Saat ini, ibu juara menurut saya, adalah ibu yang berani memaafkan diri sendiri, ibu yang menghargai & menikmati setiap momen bersama keluarga, makin pandai bersyukur, ibu yang tidak terlalu banyak menuntut diri sendiri, yang mensyukuri setiap hal kecil pemberian Allah, dan ibu yang berusaha bangkit lagi saat 'terjatuh' berbuat kesalahan. Yang selalu berusaha mengisi diri ini dengan hal-hal positif & memberikan yang terbaik untuk keluarga 🤗 #ibujuara

Read more
Berusaha Menjadi #ibujuara Versi Saya, di Tengah Pandemi
undefined profile icon
Write a reply