astika profile icon
GoldGold

astika, Indonesia

Kontributor

About astika

just ordinary people

My Orders
Posts(2)
Replies(94)
Articles(0)

Di Dalam Jiwa Bunda Yang Sehat, Akan Terdapat Keluarga Yang Bahagia.

Para bunda, selama menjalani pernikahan, pernahkah dalam 1 hari ada masa dimana bunda merasa 'menyesal dengan pernikahan yang bunda jalani' ? Dan berandai-andai 'andai waktu dapat di putar kembali' ? Saya pernah 😅 Saya tidak pernah lupa saat awal akan menikah, gimana gak akan lupa ya.. Lha wong saat itu saya menikah dalam kondisi yang tidak siap. 😅 Saat itu suami ngajak nikah yang agak keukeuh, dan keluarga menyetujui, lha sementara saat itu saya di usia yang merasa masih sangat muda, sedang senang - senang nya bertualang.. Sempat ada perdebatan dengan suami saat itu. Hingga akhirnya saya mengalah, saya setuju menikah itu pun dengan disertai beberapa perjanjian pranikah.😅 Setelah menikah, petualangan pun dimulai.. Kondisi belum siap menikah, ternyata langsung hamil, belum lagi adaptasi masing-masing dari kami. Adaptasi juga sama mertua. Suami saat itu masih kuliah sambil kerja. Sibuk nyusun laporan tugas akhir, biaya sehari hari terpotong sama tugas kuliah.. dan lainnya. Tiap hari ada aja ributnya sampai ketika anak pertama lahir, Saya baby blues.. Baby blues saya lumayan parah.. padahal suami baik dan sabar nya masyaallah banget. Cuma mungkin karena alam bawah sadar saya selalu merasa "saya belum siap menikah" jadi saya merasa apa terjadi sama saya selama pernikahan, itu salah suami. Saya juga mengalami masa dimana saya jenuh menjadi ibu rumahtangga. Kadang saya sampe marahin anak saya yang masih bayi. Saat saya merasa bahwa saya sudah tidak bisa mengendalikan kondisi saya. Saya bicara dengan suami. Semua uneg-uneg saya ungkapkan. Akhirnya saya konsultasi dan ternyata saya kena depression post partum. Suami saya mencari cari informasi mengenai baby blues dan depression post partum. Suami membantu saya untuk bisa keluar dari kondisi drepresi saya. Banyak banget cara yang suami lakuin agar saya nyaman. Seringnya saya diajak dengerin tausiyah bareng sama suami. Sampai Alhamdulillah akhirnya saya bisa berdamai dengan diri saya sendiri, berdamai dengan pernikahan kami. Dan berdamai dengan takdir yang sudah Allah tetapkan. Karena saya akhirnya meyakini bahwa apa terjadi, segalanya dari Allah. Dan apapun dari Allah itu pasti ada kebaikan di dalamnya. Tuhan gak akan pernah menjerumuskan hambanya pada keburukan. Ketika dalam suatu lingkungan, baik pernikahan, keluarga, pertemanan.. dan lainnya, ternyata ada seseorang yang sedang tidak baik kesehatan mental nya, mari di rangkul dan di bantu untuk sehat. karena mereka yang terkena penyakit mental, bisa jadi berawal dari pribadi yang banyak memendam perasaan, Ada rasa takut saat berbicara atau pendapat nya jarang di dengar, atau bisa jadi merupakan korban bully. Dan ketika menikah, pasangannya adalah sosok tepenting untuknya. Dan pasangan itu yang akan turut menentukan juga kesehatan mental dan keberhasilan sebuah pernikahan. Ketika kita menikah di niat kan untuk mendapatkan Ridho Tuhan. Insyaallah, Tuhan akan melindungi pernikahan kita. #KesehatanMentalTAP

Read more
Di Dalam Jiwa Bunda Yang Sehat, Akan Terdapat Keluarga Yang Bahagia.
undefined profile icon
Write a reply