ni kadek ari sudiyani profile icon
PlatinumPlatinum

ni kadek ari sudiyani, Indonesia

Kontributor

About ni kadek ari sudiyani

sedang hamil

My Orders
Posts(6)
Replies(18)
Articles(0)

my boy

Alhamdulillah 25 Juli 2020, telah lahir anak pertama di keluarga kecil kami. Jenis kelamin laki-laki bb 2,600 panjang 50cm , UK 39w2d melahirkan normal dengan jahitan. Sedikit cerita. -Pada tanggal 22 Juli 2020 aku mengalami sakit perut dan sakit pinggang di sertakan keluar nya lendir berwarna kuning seperti jeli bentuknya. (Jam 11 mlm) lalu aku dan suamiku pergi k puskesmas untuk cek. Ternyata udah pembukaan 1 sempit (btw aku d suruh balik k rmh dlu sma bidannya) -23 Juli 2020. Pagi hari nya aku dan suami bergegas k puskesmas lagi. Ya karna aku mengalami kontraksi yg bisa d blg cukup hebat sakitnya😓. Ternyata masih bukaan 1 sempit. (Disuruh pulang lgi) sampai d rmh aku melakukan rutinitas aku buat zumba dance untuk memperlancar persalinan ku. (Meskipun harus menahan sakitnya kontraksi yg datang dan pergi) sorenya aku dan suami jln2 k pante(btw rmh ku emg di pinggir pante) dari sini aku udah mulai merasakan adanya air yg merembes keluar dari jalur lahir ku. Aku hiraukan saja. Pada mlm hari Aku pasrah d tinggal suamiku untuk mencari ikan d tengah laut(suamiku nelayan tongkol). Sakitnya kontraksi makin menjadi2 sakitnya oke aku begadang sendirian menahan sakitnya kontraksi. Dari tanggal 22 Juli tinggal 25 Juli aku mengalami kontraksi yg bener2 sakitnya gk bisa d jelasin. Selama 4 hari pembukaan tidak kunjung bertambah (bukaan 1).tanggal 24 Juli, aku dan suami pulang k rmh ortuku. Saat magrib aku bener2 gk nyaman dengan air yg merembes terus menerus d jalur lahir ku dan lelah akan sakitnya kontraksi. Ibuku tdk tega melihat ku menahan sakit. Aku, ibu, ayah dan suamiku pergi k puskesmas d pusat kota d dekat rmh ortuku. Dan ternyata masih bukaan 1.sedangkan air yg merembes dari jalan lahir ku adalah air ketuban ku. Mlm itu aku d suruh USG untuk memastikan apakan itu bener air ketuban atau tdk. Dan ternyata benar. D kasih surat pengantar dari dokter tempat ku USG untuk melakukan induksi (dirangsang) d rmh sakit karna air ketuban ku yg sedikit. Karna gk punya BPJS aku terpaksa balik lgi k puskesmas yg d rmh suamiku untuk minta surat rujukan. Tapi bidan d sna bukit keluarga ku sakit hati. Mereka harus memantau aku selama 4 jam baru d kasih surat rujukan itu ( karna aku cuma punya SKTM) -25 JULI 2020. 4 JAM pun lewat. Tapi hingga pagi pun aku d ini diamkan begitu saja oleh bidan2 d sna. Sedangkan rasa kontraksi ku seperti ingin mengambil nyawa ku dan anakku. Air ketuban ku terus keluar namun tdk ada tidakan apapun dari pihak puskesmas. Ya ortu ku dan mertuaku ngamuk2 d puskesmas tersebut (bagaimana tdk ini masalah nyawa) dan akupun d beri rujukan k rmh sakit. Sakit d rmh sakit ternyata bukaan 2 . Aku pun d berikan obat rangsangan oleh bidan yg d masukan lewat jalur lahir ku. Sakitnya melebihi sakitnya kontraksi d awal😭 4 jam kemudian pembukaan menjadi pembukaan 10. tenaga ku habis karna 4 hari sudah menahan sakitnya kontraksi tanpa tdr dan mkn pun bisa d hitung bberapa suapan. Aku mengeden semampu ku. Saat pertengahan aku gk kuat Padangan ku gelap dengan posisi kepala bayi ku hampir keluar. Tapi ibu ku dan suamiku terus memberikan semangat. Dengan 18 kali ngeden anak laki-laki ku lahir dengan 1 kelilit tali pusat d leher. Tapi alhamdulillah bidan dengan cepat melepaskan nya anakku pun menangis dan aku pun tak tau harus apa. Ntah bahagia, terharu, menangis dan tertawa itu tercampur jadi satu saat mendengar nya menangis dan untuk pertama kali nya dia berada d pelukanku.(pukul 15:35) Semoga yg sedang menanti persalinan buah hatinya d beri kelancaran ya bun say😊

Read more
my boy
 profile icon
Write a reply