April, Indonesia

Bayi yang mogok nyusu bisa jadi bikin khawatir, ya. Penting untuk memastikan bahwa dia tidak dehidrasi. Coba beberapa solusi ini: 1. **Coba Posisi Menyusui yang Berbeda**: Kadang posisi bisa membuat bayi lebih nyaman. Eksplorasi berbagai posisi untuk menemukan yang paling cocok. 2. **Perhatikan Waktu Menyusui**: Pastikan untuk menyusui saat bayi dalam keadaan tenang dan tidak terlalu lapar. Menyusui di saat bayi rewel bisa membuatnya lebih sulit. 3. **Cek Suasana**: Ciptakan lingkungan yang tenang saat menyusui. Suara bising atau cahaya terang bisa mengganggu fokusnya. 4. **Beri ASI dengan Suapan Sendok atau Botol**: Jika bayi tidak mau menyusu langsung, cobalah memberikan ASI dengan sendok atau botol kecil sementara waktu. 5. **Produksi ASI**: Jika khawatir produksi ASI kurang, pertimbangkan untuk mencoba produk asi booster yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Bisa cek di sini: https://shope.ee/4VGwIdwWNK. Jika masalah berlanjut dan bayi tetap mogok nyusu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi untuk mendapatkan saran yang lebih tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan! https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Bayi yang berusia 2 bulan 25 hari dan tidak mau menyusu memang bisa membuat khawatir, terutama jika frekuensi menyusunya berkurang dan hasil pipisnya juga sedikit. Pertama-tama, penting untuk memastikan bahwa kondisi ini bukanlah sesuatu yang serius. Kadang-kadang, bayi bisa mengalami fase di mana mereka lebih memilih untuk tidak menyusu, tetapi ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu mengatasi situasi ini. 1. **Coba Posisi yang Berbeda:** Mungkin bayi merasa tidak nyaman dengan posisi yang biasa. Cobalah variasi posisi menyusui yang berbeda untuk menemukan yang paling nyaman untuknya. 2. **Ciptakan Lingkungan Tenang:** Pastikan suasana sekitar tenang dan nyaman saat menyusui. Hindari suara bising atau gangguan lain yang bisa membuat bayi tidak fokus. 3. **Periksa Sinyal Lapar:** Bayi bisa menunjukkan tanda-tanda lapar, seperti menghisap jari atau menggerakkan mulutnya. Pastikan untuk menyusui ketika dia menunjukkan tanda-tanda tersebut. 4. **Perhatikan Waktu Menyusui:** Jika bayi sudah sangat lapar, dia mungkin akan lebih bersedia menyusu. Cobalah untuk menyusui setiap 2-3 jam. 5. **Jaga Stamina Produksi ASI:** Untuk membantu meningkatkan produksi ASI, bisa dipertimbangkan menggunakan suplemen ASI booster. Ini dapat membantu memastikan bahwa Anda memproduksi cukup susu untuk memenuhi kebutuhan bayi. Anda bisa cek produk ini di sini: https://shope.ee/4VGwIdwWNK. Jika masalah ini berlanjut atau Anda khawatir tentang kesehatan bayi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten. Semoga bayi Anda segera mau menyusu dengan baik! https://shope.ee/9KMNPOoFkR