Menjadi orangtua itu ga mudah ya. Benar-benar orangtua itu lifetime learner. Karena kita tidak hanya belajar mempersiapkan diri ketika anak masih kecil, tp juga harus belajar bagaimana menghadapi anak ketika dewasa. Di perjalanan pembelajaran itu pasti ada perasaan lelah, capek, marah. Itu lah yang aku rasakan, kadang emosi tidak stabil, malah anak yg jadi korban amarahku. Ternyata itu ada sebutannya yaitu "burnout" seperti yang ada di artikel ini. Kadang takut kelewatan sama anak, pasti ujungnya sangat menyesal. Tapi kenapa emosi ini susah sekali dikendalikan. Di artikel ini ada beberapa tips tentang menghadapi burnout, aku sih berharap bisa berhasil dengan mengikuti saran di artikel ini. #GebyarHadiahMainTAP #ArtikelFavoritTAP #ArtikelFavoriTAP
Read moreMomen bersama pasangan itu pasti sangat banyak ya. Mungkin tidak bisa dituangkan dalam tulisan. Tapi jika bicara tentang Best Moment, pasti ada yang sangat ingin diceritakan. Ada satu moment yang membuat saya akhirnya bisa luluh dengan suami saya. Kami memang berpacaran selama 5 tahun, tapi selama 5 tahun juga suami enggan menuju ke tahap yang lebih serius. Siapa sih yg betah digantungin bertahun-tahun? Akhirnya dengan keberanian yang belum pernah saya punya sebelumnya, pada bulan Februari 2017 saya mengakhiri hubungan ini yang tanpa kejelasan. Dan suatu hari, bulan Mei 2017 ada yg mengajak saya taaruf, saya pun menjalani proses ta'aruf. Ternyata berita ini sampai ke telinga mantan saya yg sekarang menjadi suami saya. Entah darimana dia tahu saya pun bingung, karena pasca putus, saya benar" menutup akses komunikasi dengan dia. Akhirnya pada tahun 2017, bulan juni, beberapa hari sebelum hari Raya Idul Fitri, tiba-tiba dia datang ke rumah saya, menemui Ibu Saya tanpa sepengetahuan saya, dan meminta izin kepada Ibu saya untuk menikahi saya. Dia datang dengan perubahan yang sangat jauh dari terakhir kali kami bertemu, dia datang dengan sikapnya yg lebih dewasa, dia datang dengan hafalan al-qurannya, dia datang dengan sikapnya yg lembut. Saat itu dia bilang "Terima kasih karena kamu meninggalkanku, akhirnya aku tersadar, aku instrospeksi diri, aku belajar. Aku sekarang memantaskan diri untuk kamu, aku berniat menikahimu. Maukah kamu menerima lamaranku?" Seketika itu hati saya jadi luluh, karena memang dasarnya saya masih sayang. Akhirnya saya pun menerima pinangan beliau, dan menolak proses taaruf yg sudah dijalani (untung belum dikhitbah) Alhamdullillah, September 2017 pun akhirnya kami menikah. #BestMemoriesTAP Semoga Allaah selalu memberkahi pernikahan kami. Aaamiin.
Read moreTernyata perjalanan setelah melahirkan itu berliku juga yah. Banyak up and down nya, apalagi masalah menyusui baby, bener-bener butuh perjuangan. Dan lebih menariknya lagi, UpSring menyediakan berbagai kebutuhan Ibu dan Anak sebelum dan sesudah melahirkan. Waah, jadi excited. Aku ada beberapa item yang jadi #MyUpSringWishlist 1. MilkFlow Fenugreek + Blessed Thistle Capsule Karena aku mau full ASI untuk baby ku, jadi aku selalu mengkonsumsi makanan yang bisa boost produksi ASIku. Ternyata produk UpSring menyediakan banyak suplemen/booster ASI yang luar biasa yah. Penasaran pengen coba, apalagi booster nya mengandung fenugreek, yang sudah terkenal bisa bikin ASI deras. Waah, ini sih aku butuh banget. 2. Probiotic + Colostrum Kids Ini menjadi salah satu #MyUpSpringWishlist karena pencernaan untuk anak itu penting banget. Yang mana pencernaan itu seperti alarm untuk tubuh kita. Jadi, untuk menghindari sembelit ataupun diarw butuh banget yang namanya probiotic untuk anak-anak konsumsi setiap hari. Kalau pencernaan aman, tubuh dan kembang pun nyaman. 3. C-Panty For After C-section Nah kalau yang ini untuk bundanya. Berhubung aku lahiran sesar, jadi perutku masih gelambir nih. Pengen banget perutku kembali seperti semula sebelum melahirkan. Dan ini pas deh untuk bikin perut ga turun after melahirkan. Jadi ini termasuk salah satu #MyUpSpringWishlist Nah itu dia itema yang jadi #MyUpSpringWishlist. Kalau items favorite kamu yang mana?
Read moreDear Annisa, Gimana rasanya jadi Ibu? Berat bukan? Peran yang sungguh dulu kau anggap mudah ternyata perjalanannya sangatlah berliku. Dikritik tak baik dan dipandang tak mampu sudah biasa kau terima. Perasaan sedih merasa tak bisa sering menjadi pengantar tidurmu. Tapi di sisi lain, ada suami dan anak yang membuatmu kuat tersenyum. Kamu beruntung Annisa karena ada suami yang mendukung perjalananmu untuk belajar menjadi Ibu, mau duduk dan diskusi bersama tentang pengasuhan. Kamu beruntung karena ada anak kecil yang selalu ingin tidur disampingmu, selalu mencarimu meskipun kau kehilangan kendali ketika membentaknya. Tapi jangan sering memarahinya ya 😊 Kamu sudah cukup hebat untuk mengatur emosimu. Kamu hebat karena selalu mau belajar untuk anakmu, gigihnya kamu agar anakmu tumbuh dengan baik. Jangan sedih lagi ya? Bagaimanapun kamu, Kamu tetaplah Ibu yang terbaik untuk anakmu. Tetaplah belajar menjadi Ibu sampai waktunya berhenti untuk nafasmu. #DearMeTAP Terima kasih Annisa, Terima Kasih Aku. Jangan lupa untuk mencintai dirimu sendiri
Read more