Amalia Wulandari profile icon
SilverSilver

Amalia Wulandari, Indonesia

Kontributor

About Amalia Wulandari

Hoping for a child

My Orders
Posts(4)
Replies(17)
Articles(0)

Selamat Jalan 2 Malaikat Kecilku (Hamil di dalam rahim dan diLuar Rahim) {11 Agustus 2020)

Bismillah Halo Bunda Mohon maaf saya baru Login kembali , dan tidak sempat membalas satu persatu di postingan sebelumnya . Saya akan menceritakan / curhat lumayan panjaaaang :) Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allah SWT Ketika Allah berkehendak lain Akhirnya sayapun harus kehilangan 2 janin ku, 1 janin yg didalam rahim, dan 1 janin yang di luar rahim (Kehamilan Ektopik) Saya keguguran pertama di tgl 23 juli dan dikuret tgl 24 juli jam 6 pagi di RSIA Budhi Asih Purwokerto ,sebelumnya saya sudah di opname dulu malamnya. Tanggal 31 juli saya kontrol lg untuk memastikan sudah bersih atau belum,, dan USG ternyata sudah bersih sekali di dlm rahim. Tp aneh nya masih kluar flek . Kata dokter gpp nunggu seminggu lagi biasanya udh berenti darahnya. Selang 10 hari pasca kuret, tgl 4 Agustus jam 3 pagi tiba tiba saya merasakan kram perut hebat yang MasyaAllah sakitnya bukan main sampai badan sya tidak bsa digerakan, keringat dingin dan muntah, sakit nya sudah menjalar naik ke dada pundak dan leher sampai susah untuk bernafas. Kemudian jam 4 saya di bawa Ke IGD RS Hermina Purwokerto oleh suami, knapa saya di bawa ke IGDnya jam 4 karna waktu itu kita pesen grab car gk dapet" . sesampainya di IGD sya muntah lagi dibantu suamiku dg kursi roda ke kamar mandi sampai lemas tak berdaya ,suamiku yg membersihkan smuanya. Kemudian slsai muntah , sya kembali berbaring lg. Ketika suamiku mulai mengurus administrasi tiba" dada saya makin sakiiiiiit skali untuk bernafas. Untung saat itu sedang ada suster disamping saya , lalu sya reflek memegang tangan suster dg sekencang"nya karna saking sakitnya dan takut panik campur jadi satu. "Susterr tolong saya suster sakit sekali suster dada saya" Suster bilang "ambil nafas panjang ibu ambil nafas panjang" sya jwb "enggak bisa sus sakit skali sus tolong" (dg suara saya yg terbata bata) kmudian suster berlari ambil suntikan untuk pereda nyeri . Tapi tetap saja saya masih merasa sakit. Jam 6 saya baru di cek urin dan darah . Hasilnya masih positif. Dokter mencurigai masih ada janin yg di luar rahim yg tidak terdeketsi slama ini . Wktu itu masih dengan dokter umum yg jaga di IGD . Karna dokter Kandungannya baru ada jam 8 . Kemudian saya di USG oleh dokter kandungan jam 9 , di masukanlah alat transvaginal , disitu saya menjerit kesakitan lagii dg nafas yg pendek dan rasa sakit yg smakin mnjadi ketika alat itu menempel di dlm perut bagian kanan. Dan ternyata didalam perut sudah ada darah penuh bnyak skali. Ya saya pendarahan di dalam perut karna janinya sudah pecah . Dokter bilang "ini didalam perut sudah banyak skali cairan darah , harus segera di oprasi ya , kalau tidak sgera di oprasi takutnya membahayakan nyawa ibu," Suami saya lgsung mengelus kepala saya dan berbisik "sayang yang sabar ya sayang harus di operasi skarang juga ya gpp yank, yang kuat yaa sayang yaa , istighfar trus yank istighfar" Disitu saya sudah tdk bsa berfikir apapun , yg di fikiran saya hanya "cepat dokter segera ambil tindakan saya tidak kuat menahan rasa sakit ini ya Allah" Oke jadwl operasi di mulai jam 10.00 Sebelum oprasi saya di pasang Kateter di dlm Vagina disitu saya menjerit kesakitan lagi ,, kemudian saya di guyur oleh antibiotik cair disuntikan di infus saya .. langsung lah aku muntah lagi karna efek dr antibiotik itu . Sembari menunggu jam 10.00 . Dg rasa sakit yg saya rasakan sya istighfar trus ditemani oleh suami saya , dg suara yg terbata bata karna nafas pendek ini aku bilang ke suami "Sayang jangan nangis, a ku min ta ma af ya, sa yang aku minta do a nya , min ta to long te men te men bu at do a kan sa ya" Suami saya menangis sembari menenangkan saya "iya sayang gak perlu minta maaf ,aku udh minta doa dari teman teman dan kluarga, sayang kuat ya stengah jam lagi oprasi " . dan kita hanya berdua di RS karna pandemi ini 1 pasien hanya boleh 1 penunggu. Selama suami di samping saya, saya hanya sesekali memandang wajahnya,wajahnya yg penuh kekwatiran karna melihat sya sperti orang yg sekarat :'( , stiap kali memandang wajah suami disitu sya kepengin nangis dan kalau sampai saya nangis, rasa sakit itu smakin menjadii smakin sakit. Saya hanya bisa istighfar dan menyebut nama Allah Allah Allah di dalam hati saya. Tepat jam 10.00 akhirnya saya mulai di bawa di ruang operasi , kmudian dokter anastesi mulai kasih suntikan bius spinal lewat punggung , jadi saya masih bsa melek dan mendengar suara tetapi badan saya smua tidak bsa di gerakan atau mati rasa . kemudian dokter mulai bekerja membedah perut bawah pusar dari atas ke bawah . Di ambilah smua darah dan sisa jaringan janin yg sudah hancur di dlm perut. Darahnya berhasil di ambil ada setengah liter. Alhamdulillah Operasi berjalan lancar dari jam 10 sampai jam 12.00 . Kemudian begitu kluar dari ruang operasi suami ku langsung menghampiri dan mencium keningku "Alhamdulillah ya Allah, udah gak sakit lagi ya sayang" . Trus sya dipindah ke ruang rawat inap ,disana suamiku bilang " sudah ya sayang gk usah dipikir banget yaa,, nanti kalau sayang udah pulih, kita pergi liburan yaa sayang yaa" sembari menahan sakitnya bekas jahitan di perut yang biusnya sudah mulai hilang ,aku cuma bsa jawab "iya mas" Alhamdulillah aku bersyukur sekali ketika aku berhasil di slamatkan dan masih diberi kesempatan untuk bisa bertahan hidup dan bisa bertemu kembali dg orang orang yang aku sayangi dan yg menyayangiku. Ini adalah foto 2 janin ku yg sudah hancur yaa . Maaf saya blur kan . Dan yg satu foto saya setelah kluar dari ruang oprasi . Aku bersyukur banyak sekali yg mendoakan saya , support saya, penuh perhatian dan kasih sayang. Terutama suami saya yg sllu menemani dlm situasi kondisi apapun :') Ya Allah aku sudah ikhlas dari awal hamil,, aku slalu berbaik sangka padamu ya Allah .. semoga engkau menggantikanku dg yg lebih indah . aammiinn Oya pesan sy buat bunda bunda yg baru hamil ,atau baru telat mens sehari saja , langsung di tespek ya , trus kalau hasilnya positif meskipun masih samar, langsung cek saja ke dotker kandungan , kalaupun saat dicek belum terlihat, minta di USG transvaginal saja gpp .. di cek smua kanan kiri tengah . Supaya bisa lebih dini tau posisi janin nya ada dimana.

Read more
Selamat Jalan 2 Malaikat Kecilku  (Hamil di dalam rahim dan diLuar Rahim) {11 Agustus 2020)
 profile icon
Write a reply