Bunda Faiz profile icon
SilverSilver

Bunda Faiz, Indonesia

Kontributor

About Bunda Faiz

mama of 1 pahlawan super anak laki-laki

My Orders
Posts(2)
Replies(43)
Articles(0)

Curhat

Fix..... akhirnya aku harus membuat keputusan. Aku tak mau dia sepenuhnya merebut semua perhatian pria ku. Aku lelah bersaing dengannya. Aku lelah untuk selalu menjadi pelabuhan terakhir bagi pria kesayangan ku itu. Aku tau ini karena salahku sendiri, Yang pertama kali mengajakmu serta dalam hari hari kami. Tapi, kau juga salah meski tak sepenuhnya salah. Mengapa selalu menggoda pria ku dengan suara cempreng SpongeBob mu? Membuat dirinya tak bisa berpaling darimu, Meski aku nyata disampingnya. Mengapa kau selalu membuatnya terpesona dengan gemulai aksi Blaze mu? Meski saat dirinya dalam pelukanku. Bahkan kau selalu membuatnya terpaku terpukau dengan wajah imut Naruto mu. Tak menoleh padaku meski saat ku bicara.... Ufft!!! Entahlah..... Aku kesal? Aku cemburu? Aku marah? Aku hanya ingin pria manisku kembali padaku, Melihat binar matanya yang lebar saat bicara padaku, Merentangkan pelukan hangat hingga kami terlelap. Aku tak peduli akan kesedihannya kehilangan dirimu. Aku yakin....bersamaku, dia pasti akhirnya akan melupakan dirimu. Maaf.... Bukan aku tak menginginkanmu lagi. Aku hanya seorang wanita yang tak ingin pria nya terperdaya akan sihir pesonamu. Aku hanya seorang ibu yang tak mau putranya menghabiskan seluruh waktunya hanya dengan semua acara tv. GTV! Time to say goodbye. FB: Aiz Faiz ******************************************* Adakah bunda bunda yang memiliki pengalaman yang sama? Karena sang anak betah banget nonton tv kartun trus bunda menghapus saluran tv ? Sharing yuk, bund...

Read more
Curhat
 profile icon
Write a reply

Ibu Yang Tak Pernah Ku Panggil Ibu

Ini ceritaku tentang ibuku....ibu tiriku... 3 tahun setelah ibu meninggal, ayahku menikah lagi. Waktu itu aku marah semarah marahnya. Aku marah karena semua saudaraku setuju dengan keputusan ayah untuk menikah lagi. Aku tidak terima apalagi calon ibu tiriku itu usianya hampir sama dengan kakak tertuaku. Aku menyimpan banyak kecurigaan tentang maksud wanita itu mau menikah dengan ayahku yang pantas menjadi bapaknya itu. Aku merasa ayahku sudah melupakan ibu dan merasa wanita itu akan menjauhkan kami dari ayah dan merebut perhatian ayah yang seharusnya hanya untuk kami, anak anak ayah. Hingga aku menikah dan memiliki anak, aku mulai mengerti satu hal tentang kehidupan seorang pria. Bukan hanya tentang kebutuhan lahiriyah, kebutuhan mereka juga tentang batin. Di usia ayah yang tak lagi muda, ia memang akan membutuhkan pendamping untuk menjalani hari-harinya. Meski kami bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, tapi kami tidak akan bisa memberikan kebutuhan batin ayah. Aku sadar, suatu hari kami akan meninggalkan ayah sendiri. Kami tidak bisa menjaganya setiap saat. Karena kami akan memiliki keluarga kecil sendiri. Sejak saat itu perlahan pandanganku terhadap wanita yang tak pernah ku panggil ibu itu berubah. Prasangka tentang keburukan ibu tiri tidak terbukti padanya. Mungkin ayah benar, ia adalah wanita terbaik pilihan ayah. Ia adalah wanita sederhana yang hangat dan penuh kasih walaupun terhadap keluarga yang tidak menerimanya. Kesederhanaan dan kasihnya yang tulus membuat amarahku perlahan menguap. Ia tidak pernah memposisikan dirinya sebagai ibu kami. Hal itu yang membuat respek kami padanya. Kami bisa dekat menjadi teman, sahabat juga saudara. Bahkan anak-anak kakakku lebih dekat dengan ibu tiriku itu daripada dengan mama mereka. Dulu aku akan sangat kesal jika ayah atau ada orang lain yang memujinya. Namun sekarang perasaan itu tidak ada lagi. Bahkan jika ada yang mengatakan bahwa ayah beruntung memiliki ia sebagai istri, sudut hatiku pun ikut merasa bangga. Benar, aku juga sangat bangga dan beruntung memiliki 'ibu' seperti dia. Dalam hati aku sangat berterima kasih padanya karena sudah menjaga dan mendampingi ayah di usianya yang senja. Namun, masih ada rasa enggan aku memanggilnya ibu. Mungkin suatu hari aku akan memanggilnya ibu. Entahlah...... #CeritaIbuTAP

Read more
 profile icon
Write a reply