Grup HPL: September 2024

Terkadang, bibir bayi yang tampak putih bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah **sariawan** atau **oral thrush**. Ini adalah infeksi jamur yang cukup umum pada bayi, terutama yang masih berusia muda. Infeksi ini bisa menyebabkan lapisan putih muncul di bagian dalam mulut, termasuk bibir. Kadang-kadang, bisa juga disebabkan oleh sisa susu yang menempel dan sulit hilang, namun bila semakin meluas atau ada gejala lain seperti iritasi atau bayi rewel, sebaiknya cek ke dokter. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh **kondisi kulit** lain yang lebih ringan seperti iritasi dari kelembapan atau gesekan pada bibir. Sebagai langkah pertama, pastikan mulut bayi tetap bersih dengan mengelap perlahan dengan kain lembut yang dibasahi air hangat setelah menyusu. Jika memang sudah terjadi iritasi atau infeksi, bisa coba produk untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit bayi, seperti lotion yang lembut dan aman untuk wajahnya. Kamu bisa lihat di link ini: https://shope.ee/30S2Tc4IRQ. Namun, jika kondisi ini tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak ya, untuk mendapatkan penanganan yang tepat. https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Wah, kalau di gusi anak muncul bercak putih seperti sariawan, bisa jadi itu adalah **kandidiasis oral** atau biasa disebut dengan sariawan pada bayi. Penyebabnya biasanya karena infeksi jamur *Candida*, yang bisa muncul di mulut atau gusi bayi, terutama kalau sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang. Beberapa cara yang bisa dicoba untuk membantu mengatasi masalah ini: 1. **Jaga kebersihan mulut bayi**: Gunakan kain lembut yang dibasahi air hangat untuk membersihkan mulut bayi setelah menyusu. Hindari penggunaan kain yang terlalu kasar ya, agar tidak melukai gusi atau bagian mulut lainnya. 2. **Gunakan obat yang diresepkan dokter**: Biasanya dokter akan memberikan obat antijamur dalam bentuk gel atau larutan yang bisa dioleskan pada area yang terkena infeksi. 3. **Periksa dot dan payudara**: Pastikan dot atau puting susu tetap bersih dan disterilkan dengan benar. Karena sisa susu atau kelembapan di sekitar puting bisa menyebabkan jamur berkembang biak. 4. **Cek juga pada diri ibu**: Kadang ibu yang sedang menyusui juga bisa terinfeksi jamur pada puting, yang kemudian ditransfer ke mulut bayi saat menyusu. Jika masalah ini berlanjut atau mengganggu, lebih baik segera konsultasi dengan dokter anak, ya. Kalau ada kebutuhan untuk menjaga kesehatan mulut atau menambah nutrisi untuk bayi, ada produk susu atau suplemen khusus yang bisa membantu mendukung kesehatan bayi dan ibu. Coba cek di sini: https://shope.ee/5fSnMnSlux untuk suplemen yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi. https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Bayi yang baru lahir biasanya disarankan untuk tidak melakukan perjalanan jauh sebelum usia 1-2 bulan, karena sistem imun mereka masih sangat rentan dan perjalanan jauh bisa membawa risiko kesehatan. Namun, jika kamu memang harus bepergian, pastikan kondisi bayi sehat dan ada akses medis di tempat tujuan. Saat perjalanan, pastikan beberapa hal ini: 1. **Pilih waktu yang tepat**: Sebaiknya, perjalanan dilakukan ketika bayi sudah sedikit lebih kuat, sekitar 2 bulan atau lebih. Di usia ini, mereka sudah mulai lebih stabil dan bisa lebih nyaman. 2. **Persiapkan semua kebutuhan bayi**: Bawa perlengkapan bayi yang cukup, seperti popok, pakaian ganti, susu, dan kebutuhan lainnya. Jangan lupa membawa pompa ASI jika kamu menyusui, misalnya yang ini: [https://shope.ee/2fpC4xoqKy](https://shope.ee/2fpC4xoqKy). 3. **Jaga kenyamanan bayi**: Pastikan bayi tidak kepanasan atau kedinginan selama perjalanan. Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan suhu sekitar. 4. **Perhatikan jadwal makan dan tidur bayi**: Usahakan untuk menjaga rutinitas makan dan tidur bayi meski sedang dalam perjalanan. 5. **Cek kesehatan bayi**: Sebelum bepergian, pastikan bayi dalam keadaan sehat dan sudah mendapatkan vaksinasi yang sesuai dengan usianya. Jika perjalanan jauh melibatkan cuaca panas atau perjalanan di luar ruangan, jangan lupa untuk menggunakan sunscreen khusus anak agar kulit bayi terlindungi dengan baik: [https://shope.ee/8f6V7xVRfR](https://shope.ee/8f6V7xVRfR). Semoga perjalanan kamu dan si kecil lancar ya! https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Bunda, tidak perlu khawatir ya! Pada usia 2 bulan, memang ada beberapa variasi dalam frekuensi buang air besar (pup) bayi. Ada bayi yang bisa pup setiap hari, namun ada juga yang bisa pup beberapa hari sekali, dan itu masih normal. Selama bayi tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan atau rasa sakit saat pup, atau kotorannya tidak keras dan kering, berarti kemungkinan besar tidak ada masalah sembelit. Namun, jika Bunda merasa khawatir atau merasa bayi kesulitan saat pup, Bunda bisa mencoba memberikan sedikit lebih banyak ASI, karena itu juga membantu kelancaran pencernaan bayi. Pastikan juga bayi tetap mendapatkan cukup cairan, dan perhatikan pola makannya. Jika memang bayi sering tampak rewel atau terlihat kesulitan, produk seperti suplemen pencernaan bisa membantu. Misalnya, produk dengan link ini bisa jadi solusi untuk mendukung pencernaan bayi: https://shope.ee/3VOP71LCT6 Tetap tenang, ya, Bunda! Bayi pada usia ini memang sedang dalam proses penyesuaian sistem pencernaannya. Jika ada kekhawatiran lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. https://shope.ee/9KMNPOoFkR