Sahabat Sedarahku

Untukmu adikku, Saat kecil dulu, kakak memang sangat mendambakan kelahiranmu. Tapi setelah kamu lahir, kakak malah jarang memperhatikan setiap tingkah lucumu. Mungkin karena usia kita yg terpaut cukup dekat. Kakak lebih memilih asyik dengan dunia kakak sendiri. Saat beranjak dewasa pun, kita masih belum bisa merasakan hidup sebagai kakak-beradik seperti semestinya. Sampai pada suatu ketika, perceraian orang tua kita terjadi. Saat itulah kita mulai saling menguatkan dan menghibur satu sama lain. Kakak percaya kita bisa melalui kejadian yg seperti mimpi buruk ini dengan baik. Kita pasti mampu mengatasi keadaan tanpa melampiaskan ke hal2 negatif. Sekarang, badai telah kita lewati dengan sangat baik. Segala ujian Allah tentu akan ada hikmahnya. Dimana kita yang dulu kekanakan, saat ini telah berubah menjadi pribadi kuat dan mandiri. Terimakasih adik, kamu telah mengajarkan kepada kakak. Bagaimana cara berperan sebagai kakak, ayah dan ibu sekaligus. Terimakasih karena sudah bersedia tumbuh dewasa bersama dengan sangat baik. #TerimaKasihkuHari2