Jawab pertanyaan saya yang ini bun..
Tolong dijawab di post an saya yang ini bun..


Bismillah, bun saya mau bantu jawab. Saya juga sama seperti bunda waktu hamil, hpl dari bidan tanggal 13 Mei 2019, tapi ketika sedang usg mundur jadi tanggal 20 Mei 2019. Disitu saya benar-benar bingung. Akhirnya saya tetap positif, terserah kapan bayi nya mau lahir yang penting ia selamat. Saya juga samasekali tidak merasakan yang namanya konpal atau keluar lendir gitu-gitu, bun. Fine aja semuanya. Hanya nyeri dan kram perut karena mungkin perut sudah semakin membesar. Nah, ketika tanggal 20 Mei itu, samasekali nggak merasakan apapun. Dan kebetulan saya jadwal usg terakhir saat itu. Sayapun di cek panggul oleh dokternya, alhasil sudah bukaan satu! Saya bersyukur, tapi disisi lain saya masih bingung kenapa tidak merasakan konpal atau semacamnya. Akhirnya, dokter bilang diundur 1minggu lagi. Kalau memang tanggal 3 Juni saya belum ada rasa apapun, segera ke RS untuk di induksi. Dan ya, saya pun bimbang karena ingin sekali merasakan kontraksi alami. Akhirnya, di tanggal 3 Juni, saya bersama suami datang ke RS dengan bawa perlengkapan bayi. Sekali lagi saya di usg ternyata ketuban sudah mulai berkurang daaan, pembukaan masih 1, dong. Dengan segenap hati saya memutuskan untuk diinduksi demi keselamatan bayi saya. Tepat pukul 22.00 cairan induksi masuk ketubuh saya, belum merasakan apapun. Pukul 02.00 perawat datang lagi untuk memasang cairan induksi yang ke 2. Dan Maasyaa Allah, pukul 03.00 dini hari ingin pipis rasanya tapi betul betul nggak tertahankan, akhirnya keluar juga air itu, saya histeris panggil suami, suami manggil perawat. Dan ternyata, air ketuban saya sudah pecah. Nah, dari situ lah kontraksi yang amat sangat nikmat dimulai. Sungguh luar biasa. Hingga pukul 07.00 pagi tanggal 4 Juni 2019, saya disuruh untuk mengejan dengan bantuan 2 perawat. Alhamdulillah, pukul 07.17 bayi saya lahir secara 2x induksi dengan sehat dan selamat. Serta membawa banyak jahitan, hehe. Bunda, semangat ya, in syaa Allah apa yang dikatakan dokter untuk kebaikan bunda dan bayi. Semoga bunda sehat selalu sampai melahirkan nanti. :)
Baca lagi


