TESTPACK

TESTPACK Siapa sih perempuan dewasa yang tak mengenal benda ini? Umumnya berbentuk pipih, lonjong dengan indikator strip satu dan dua. Namun, meski nama itu cukup familiar di kalangan perempuan dewasa, tidak serta merta membuat mereka semua paham cara membaca hasil testpack. Sebenarnya antara tak paham apa ingin pamer sih? Hmm Kenapa kok sampai tercetus kata "pamer"? Iya, karena saya sering menemukan postingan tentang testpack ini di berbagai grup yang saya ikuti. Simak beberapa contoh postingan yang bikin saya gemas! - "Bun, ini positif gak? " (terlampir foto testpack dengan strip dua yang jelas.) - "Bun, ini positif gak sih? Satunya rada samar. Tapi udah telat juga sih." - "Bun, ini kira-kira positif apa negatif ya. Saya bingung, jarak garisnya agak jauhan." - "Bun, ini gimana kok gak ada garisnya?? " (mbuh lah) - "Aduh, Bun. Gimana nih, saya udah telat mens seminggu, tapi belum test pakai testpack. Apa saya hamil ya? " (nelen biji nangka, lah dikira jirigen eh netizen itu cenayang bisa nrawang situ hamil apa gak.) Duh, asli saya tuh gemes banget bacanya. Kenapa gak sekalian aja nulis, "Hallo, saya lagi hamil lho. Ini buktinya hasil testpack saya strip dua, udah USG juga. Ntar saya lampirin di kolom komentar ya. " Saya lebih respect yang terang-terangan pamer, daripada "pamer terselubung" seperti beberapa contoh postingan di atas. Gini lho, mbak, ibu-ibu. Kalian semua yang aktif secara seksual dan merasa telat menstruasi dan merasa ada keanehan di tubuh kalian. Gak pakai lama cuss deh test dulu pakai testpack. Setelah testpack, kalau gak malas buruan ke nakes. Bidan kek atau dokter, untuk memastikan kehamilan menggunakan USG. Balik lagi soal testpack. Secara umum dijelaskan di bungkusnya mengenai cara pakai dan indikator kehamilan. Strip satu artinya tidak hamil. Strip dua artinya hamil. Tidak ada strip atau jarak strip terlalu jauh, bisa berarti testpack rusak. Di testpack lain ada yang gamblang menggunakan tanda plus (+) dan min (-), untuk menunjuk hamil dan tidak hamil. That simple kan sebenarnya. Saya sendiri sudah mengalami beberapa kali kehamilan. Yang belum pernah satupun hasil testpacknya saya tanyakan di medsos. Why? Karena setiap test, saya pakai lebih dari satu testpack untuk memastikan. Wah mahal, mbak Diar. No! Hawong yang murah ada kok, dan saya kebetulan pakai yang harga ekonomis. Di tempat saya cuma Rp 2.500,- sebiji. Bisa beli lebih dari satu, yakin masih mahalan kuota internet. Beli gak cuma beli aja. Tapi baca dengan cermat petunjuk-petunjuk yang ada pada pembungkusnya. Membaca pembungkusnya masih lebih murah dibanding ngabisin kuota internet untuk googling. Saya yakin 100% pengguna medsos tidak buta huruf, jadi bisa donk membaca petunjuk di bungkus testpack ketimbang nanya-nanya di grup. Sudah hampir penghujung 2019, ayolah jangan cuma gadgetnya yang smart, pemiliknya juga harus dan harus lebih pintar lagi. Sekian dan terima pujian. Ehh Pict terlampir: koleksi pribadi, strip dua = positif hamil. By Chrysanta Diar #ChrysantaDiar #SomethingToInspire