Lebaran pulang kampung "Kampung Pulo"

Tahun 2020 adalah tahun yang luar biasa.Penuh banyak cobaan,selain pandemi, kami juga harus kehilangan "Bapa" (mertua). Sosok luar biasa dan Baik hati. Karena itu Lebaran tahun ini kami memutuskan untuk tidak mudik ke Majalengka,kota kelahiran suami.Kalau saya sendiri,saya anak jakarta,jadi tidak mempunyai kampung halaman.Kebetulan saya juga seorang mualaf,keluarga saya masih beragama nasrani,jadi tidak merayakan Lebaran. Mamah mertua saya tinggal di jakarta timur daerah "Kampung Pulo" namanya.Kami sekeluarga akan merayakan Lebaran di sana.tentu berbeda sudah 2x Lebaran ini tidak terlalu banyak keluarga yang datang.hanya keluarga inti saja.Tapi semua itu tidak mengurangi rasa bahagia kami semua.Rasa bersyukur kami masih diberi kesehatan dan rezeki.Masih bisa berkumpul,ditambah dengan kehadiran anggota baru keponakan yang baru lahir. Setelah Shalat Ied kami akan sungkem ke mamah (mertua) yang tinggal sendiri sekarang😢,lalu kami akan pergi ke makam bapa,lalu bersantap makanan lebaran yang biasa mamah (mertua) siapkan.Ketupat,rendang dan opor ayam yang rasanya The Best😘. Aku ,suami dan anak2 tidak bersedih tidak bisa pulang kampung tahun ini.Semoga Tahun besok bisa mudik lagi.Pandemi segera hilang,dan berharap selalu diberikan kesehatan oleh Allah. Lagipula kan kalau ditanya orang saya bilang nya tetap pulang kampung...ya Kampung Pulo😁😍. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP

Lebaran pulang kampung 
"Kampung Pulo"
 profile icon
Tulis tanggapan
Jadi yang pertama beri tanggapan