aku (tidak) baik baik saja
Sy selalu berpura2 bahagia dan tidak ada apa2 didepan semua orang. Pdhl sebenarnya hati saya hancur, saya rapuh, saya berantakan. Suami sy yg tidak jujur, suka berbohong, suka berhutang, dan suka chating dengan wanita lain. Mungkin sy bukan wanita yg pantas mendapatkan perlakuan istimewa dr suami sy sendiri. Ketika org lain dia ajak berkomunikasi, istri sendiri yg satu atap dengan dia tak pernah dia ajak ngobrol, selain hanya bertanya seperlunya. Datang kerumah, menghabiskan dengan main game. Aib dari istri sendiri dia ceritakan ke org lain pdhl itu aib dia sndiri juga, kesusahan yg istri alami dia ceritakan ke org lain, dan org lainnya itu org yg ingin sekali rmh tngga kami hancur dan benci skali sm sy. Rasanya sy ingin pisah dengan suami sy, masa hamil dan nifas sy pun sudah selesai. Tp apadaya, sy tdk boleh pergi dengan membawa anak. Sampai bru kemarin sy dn dia memperebutkan anak yg ada digendongan sy, untung anaknya anteng dn tidur gak lihat mama ayahnya berantem. Padahal awal hamil, dia gk mengakui kalau ini anaknya. Setelah lahir dan melihat anak ini cantik jg lucu, dia malah melarang sy membawanya. Dr awal hamil juga dia tak pernah memberikan biaya sepeserpun untuk kontrol, berobat dan lahiran anak ini. Apa berhak dia mendapatkan anakku? Kalaupun dibawa ke jalur hukum apakah dia akan memenangkan anakku? Aku ingin berpisah dengan suamiku tp aku ingin membawa anakku :") aku bertahan skrg demi anakku :") Lhawlawalakuwata illa billah ?
