Serba-Serbi Printilan Untuk Anak Pertamaku (Newborn) (#SiapKetemuAnakku)

Sudah lama menantikan momen ini, dimana semenjak aku remaja entah kenapa setiap pergi ke pusat perbelanjaan bagian pakaian,saya lebih tertarik mengunjungi bagian pakaian 'baby' ketimbang pakaian untuk sendiri?,sehingga tak heran saya begitu menggebu-gebu ketika dinyatakan positif pada tanggal 14 Agustus 2018 setelah saya menikah pada tanggal 21 Juli 2018. Alhamdulillah Allah titipkan amanah-Nya di perut ini, memang terasa begitu cepat, karena bisa jadi percepatan ini salah satunya disebabkan ketika menikah, alhamdulillah saya sedang dalam masa subur dengan tanggal haid terakhir 14 Juli 2018. Sujud syukur pada yang kuasa, rasanya kebahagiaan ini sulit diungkapkan, terlebih menjelang masuk usia 7 bulan. Kenapa di usia 7 bulan,saya begitu "exiceted"?,karena sudah sejak trimester awal, momen menyiapkan segala perlengkapan kebutuhan bayi inilah yang saya tunggu. Sebetulnya sejak awal saya sudah tak sabar untuk berburu printilan bayi ini,namun ada nasihat terdahulu,bahwa ada baiknya menyiapkan printilan ini saat memasuki usia 7 bulan. Setelah kupikir, memang dibalik nasihat itu, tersimpan kebaikan yang tersembunyi hihihi, mungkin maksudnya agar perlengkapan tidak mubadzir karena selain kita bisa tau jenis kelamin anak kita,di usia 7 bulan keatas insyaa Allah resiko keguguran lebih kecil, walau semua itu kembali lagi kepada ketetapan yang Maha Kuasa. Karena itu, ketika memasuki usia 7 bulan, saya mulai mengambil tongkat estafet, berlari dengan semangat dari toko satu toko bayi ke toko bayi lain hohoho?. Seriusan, saking semangatnya, tak hanya satu toko yang saya sambangi, ada hampir 5 toko,hanya untuk membandingkan harga saja, maklum saya termasuk emak-emak pengiritan, mencoba mencari kualitas yang baik namun dengan harga termiring. Sifat saya yang seperti ini, membuat Pak Suami menyerah untuk menemani belanja?,hingga pernah pada suatu hari saya ditinggal di salah satu toko bayi yang cukup besar di kawasan Tangerang Selatan, cukup lama disana,mungkin ada sampai 3-4 jam. Pak suami sengaja meninggalkan saya untuk kemudian nanti dia jemput ketika saya sudah selesai. Ketika saya minta dijemput,dalam pikiran Pak suami, tak terbayang seberapa kresek yang akan saya bawa. Namun, pikiran itu terhapus seketika ketika dia tiba di depan saya dan melihat saya hanya membawa satu kresek kecil, wkwkwk pak suam pun hanya bisa menggeleng-geleng kepala & mengangkat kedua tangan tanda menyerah??Hehe 'peace' abi?? Oh iya, bahkan dalam menyiapkan printilan bayi ini, saya survey juga di berbagai online shop,sampai-sampai saya hafal merk beserta harganya, dari harga termurah sampai yang termahal, dan saya jadi sedikit tau perbandingan harga di baby store,pasar dan juga olshop? Bahkan untuk menambah referensi, saya sampai tak ingat sudah berapa video di you tube yang saya tonton tentang perlengkapan apa saja yang dibutuhkan oleh "baby newborn". Dalam menyiapkan printilan ini, saya pun membaginya menjadi beberapa klasifikasi, mana peralatan yang benar menjadi kebutuhan pokok/primer si bayi, mana yang hanya menjadi kebutuhan sampingan/sekunder. Dengan harapan, perlengkapan yang dibeli nantinya tidak akan mubadzir dan bisa menekan pengeluaran di saku sehemat mungkin? Nah, dari sini saya belajar dan sedikit menemukan beberapa tips yang mungkin bisa saya share untuk para bunda yang sedang membaca tulisan ini dan sedang menyiapkan printilan "baby newborn" juga. Apa sajakah tipsnya?.Insyaa Allah saya share di tulisan berikutnya tentang #SiapKetemuAnakku edisi menyiapkan printilan bayi newborn ya Bun, semoga bermanfaat bagi yang membacanya, khususnya bagi saya pribadi?? Inilah ceritaku tentang #SiapKetemuAnakku dalam menyiapkan printilan bayi, bagaimana dengan bunda?, jika berkenan mohon komen di kolom komentar ya bunda untuk sharing ??Terima kasih banyak. Bersambung ke Part 2 tentang"Tips Menyiapkan Kebutuhan Baby Newborn" #SiapKetemuAnakku #SiapKetemuAnakku

24 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

wah seru ya bun.. semoga lancar