KHAWATIR TERKAIT EKONOMI
Suamiku ini masyaaAllah aku beruntung sama dia nikah, tapi memang rezekinya belum sebanyak itu. Guru pemda belum sertifikasi YTTA gajinya berapa ☺️☺️☺️ alhamdulillahnya saya juga bekerja di kantor dan pekerjaan ini sejak saya lulus kuliah. Tapi saya jenuh dan capek juga sama kantor sekarang, karirnya itu loh yang susah naik. Mau naik sekarang kayak dipersulit. Saya akhirnya daftar CPNS tapi ga siap dengan pendapatan yang pasti beda dan turun 😭 mana saya belum belajar sama sekali persiapan SKD. tidak bisa dibandingkan memang gaji PNS dengan coorporate. Tapi setidaknya PNS settle sampai 56. Jadi mungkin di PNS lebih ke jangka panjang. Dilematis sekali pilihan saya. Tapi saya juga tidak mau terlalu mengandalkan suami dan bergantung sepenuhnya ke suami. Saya tau dia melakukan ikhtiar yang terbaik tapi memang rezekinya masih segitu. Saya juga terbiasa pegang uang, kasih orang tua, kasih ponakan jajan dan THR, apalagi keperluan anak. Saya takut justru kalo saya ga bekerja dan tidak punya uang sendiri, saya pusinggggg. Rasanya tidak punya power kalo ga ada duit tuh. Pernah di posisi itu soalnya hehehe. Oiya saya salut sama bunda-bunda yang IRT jaga anak dan hanya suami yang berpenghasilan. Bunda di rumah ngurus anak luar biasa. Ngga semua orang bisa seperti itu. Apalagi bagi yang bisa cukup-cukupin semua. Dibandingkan sya.. saya harus banyak happy-happy selain di rumah. Soalnya saya tipikal yang banyak maunya, jadi saya tau diri dg kondisi suami saya. Buat ini itu banyakk makanya ini yang bikin saya harus bekerja. Tapi saya ga peenah lelah minta doa agar rezeki suami saya mengalir seperti air zam-zam. Berkat ridho dia juga saya masih berpenghasilan. Tapi jujur.. saya merasa capek. Pengen gitu slow living ga cemas dengan masa depan.. pengennya ekonomi aman ga khawatir buat bayar atau beli apa2 ada ajaa uangnya ehehe #SeriusTanya #firstmom #keuangan
Assalamualaikum