Bpjs oh bpjs, kenapa sangat syulit, sudah sakit, dipersulit pula π£
Suami saya batuk darah, muntah darah terus menerus. Badan lemes, kemasukan makanan gak bisa(muntah terus), badan panas. Saya bawa ke IGD RSAL, katanya kamarnya penuh, dan suami saya juga masih bisa jalan. Terus saya bawa ke IGD RS swasta jam 12 malam, katanya pasien masih baik2 saja, pulang saja Mau ke Dr spesialis paru pun harus minta rujukan dulu ke fakes 1(puskesmas). Trs saya ke Dr spesialis paru tidak menggunakan bpjs, bayar 150k, kata Dr paru sudah parah, harus rawat inap. Nah kalau rawat inap menggunakan bpjs harus dapat rujukan dari fakes 1, di fakes 1 itu Dr umum, gak tau keadaan paru2 suami saya gimana. Jadi gak dapat surat rujukan Mau tanya dong bu, apa ada pasien umum di igd disuruh pulang/tidak rawat inap. Apa hanya bpjs yang digitukan? Perasaan dulu adek saya cuma demam bisa rawat inap di rs swasta, tapi dia pasien umum. Dulu ada saudara bisa rawat inap menggunakan bpjs, tapi harus keadaannya sudah sangat parah, sampai dia meninggalnya di rs. maksud saya, selagi belum sangat parah, mohon ditangani diobati sama dr spesialisnya. Bukan Dr umum di fakes 1. Masa harus hampir mati dulu baru ditangani di rs sama spesialisnya. #seriusnanya #bantusharing #ingintahu #pleasehelp #firstbaby