just share

Sore itu aku menangis, kufikir dia lupa soal keinginanku pergi bersama nya, dan memimnta dia pulang lebih awal. Rupanya sabarku masih dangkal, Pada suami saja aku masih berfikir bahwa lebih penting pekerjaan di banding pergi bersamaku.. Malamnya, Suara motor sudah ada di depan rumah ku, ku buka pintu dengan masih menangis, namun ada yang berbeda malam itu.. Rupanya dia juga ikut menangis.. 'kenapa?' tanya ku, padahal aku hanya menangis sambil berucap 'mas ih' 'aku khawatir sama kamu di rumah sendirian. Maaf baru bisa pulang jam segini, temen mas sakit. Mas kerja sendiri' dia memelukku. Sambil menangis dan meminta maaf. Usut punya usut ternyata dari sore dia sudah kepikiran soal aku di rumah, dan menangis selama perjalanan pulang. #DramaTAP