Berbagi Cerita

Kalau menurut saya tidak, kecuali jika ucapan itu dijadikan beban pikiran berlarut larut otomatis mempengaruhi performa dan kinerja beraktifitas jadinya ya kacau dan betul akan kejadian. Tapi jika dianggap santai ya biarkan saja berlalu tetap semangat menjalani hidup ya hasilnya pasti juga akan baik. Dalam setiap permasalahan harus dilihat dulu sumbernya apa, dalam hal ini orang tua yg salah. Tidak selamanya loh menjadi orang tua adalah yg paling benar, merasa paling superior sehingga menyumpahi. Allah juga Maha Mengetahui yang mana “ucapan” yang harus dikabulkan bukan? Banyak kok mam kasus disekitar saya, justru pihak orang tua lah yg “durhaka” sama anaknya. Jadi semangat ya mam. Doakan saja orang yang mendzalimi keluargamu. Support dan dukung suamimu 😊

Allahhualam bun, kalau di bilang surga suami di ibu yaa emang di ibu . Tapi masalah tersebut kan kalau suami sudah menyanggupi kebutuhan istri dan berlebih bisa ngasih ke ibu nya , tapi kalau juga masih pas"an mau ngasih kayak apa? Kan yg utama itu nafkah ke istri dulu baru ke ibu nya , walau memang kewajiban suami yaa menafkahi ibunya juga , tapi kalau kekurangan yaa gpp kalik bun kalau di pending dulu . Yaa si suami harus usaha giat kalau gitu biar tercukupi juga ibu nya , dan si ibu juga ngk boleh egois sebenarnya . Yg penting usaha dulu sih, pinjam ke kerabat lalau kasih ke ibunya juga bisa sih biar ibunya ngk kecewa . Saya yakin salah paham aja itu sampe ibunya nyumpahin gitu

Kalau dari ceritanya, yang salah itu ibunya. Seharusnya sebagai ortu mengerti akan anak. Iya tau ortu butuh, tapi jika anak gak ada mau gimana? Mungkin bisa anak lelakinya minjam², tapi kan harus tetap persetujuan istri. Insya Allah, doa buruk gak akan dikabulkan bun, karena anak gak durhaka, yang ada malah ortu yang dzolim terhadap anaknya. Tidak seharusnya ibu mendoakan yang buruk kepada anak. Jangan di pikirkan, lakukan yang terbaik, agar ucapan ibuk itu tidak menjadi nyata. Yang terpenting ketika nanti sudah ada uang lebih, bisa sisihkan untuk ortu bun.

Surga suami ada di telapak kaki ibunya bund. Walaupun suami sudah menikah, suami wajib berbakti kepada ibunya bun. Menurutku sih mending tiap gajian suami ngasih jatah ke ibunya dan istrinya. Dan suami harus bersikap adil bun. Itulah tugas terberat laki-laki bun. Dia harus jadi anak yang berbakti dan jadi kepala rumah tangga yang baik. Kalo aku dan suami sih kita berusaha ngasih jatah ke ortu semampu kita bun. Kita makan seadanya gpp lah bun. Yang penting semua akur

Bisa jd ngaruh bisa jd enggak tp.posisinya si anak laki2 tidak brsalah menurutku dn Allah itu Maha Adil, kalaupun nnti jathnya mskin beneran it bukn semata2 doa ibunya aja, ada hikmah dbaliknya, klo kebalikannya jd ga miskin, dihrapkan ga sombong n segera bisa bantu2 ibunya

Asalkan si pria membiayai kebutuhan keluarganya sndiri dan tidak bergantung dengan ortu sudah baik sekali dizaman sekarang dengan perekonomian yg sangat sulit.. semoga diberikan lebih banyak rezeki untuk bisa dilimpahkan ke ortu

Lebih baik meminta maaf bundsay, Krn ridho suami masih pada ibunya, Kasih pengertian pelan2 dan tetap berbuat baik kpd ibu nya, Dan InsyaaAllah ALLAH akan memberikan jalan ke si anak beserta istrinya,

Gaperlu dipikirin terus omongan mertua,ga selalu yg durhaka itu anak ke ortunya. Tetep fokus cari nafkah buat anak istri intinya.

Betul bun tdk selalu orang tua itu paling benar. 😊

Kayak lagi ujian ya Bun😂