demam pasca imunisasi
Situasinya: "Alhamdulillah, anakku ga demam setelah imunisasi" "Aduuuh, anakku demam setelah imunisasi, cepat berikan obat penurun demam" Setiap orang tua pasti ingin melindungi putra-putrinya dari penyakit. Selain ASI, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh anak melalui imunisasi. Selain mudah juga paling efektif dalam pencegahan berbagai macam penyakit menular. Namun sebagian orang tua sering kali dibuat panik karena setelah imunisasi, terkadang ada anak yang malah demam. Disisi lain, tersebarnya informasi yang keliru secara massive baik di media cetak maupun elektronik, khususnya internet oleh segelintir orang yang tidak mengerti apa itu Imunisasi, hanya bertujuan untuk mengeruk kepentingan pribadinya, menyebabkan banyak orang tua bingung dan bahkan tak sedikit yang malah enggan untuk memberikan imunisasi kepada anaknya. Padahal demam merupakan suatu kondisi yang wajar sebagai dampak reaksi tubuh sebaliknya yang paling mendasar dan sering dilupakan orang tua adalah hak anak tidak diberikan dan atau tidak diimunisasi yang justru anak dihadapkan pada resiko terpapar yang lebih besar dari penyakit-penyakit yang dapat membahayakan jiwanya, kalau sudah begitu bukan hanya menguras energi tapi juga uang. Survey data Riskesdas 2013, alasan utama orang tua tidak meng-imunisasi anaknya adalah karena takut demam sebesar 28,8%, keluarga tidak mengijinkan 26,3% dan 21,9% dengan alasan tempat imunisasi jauh. Demam Setelah Imunisasi? Demam setelah imunisasi adalah demam ringan dan tidak berlangsung lama(umumnya tidak lebih dari 2hari), terkadang timbul setelah anak mendapatkan imunisasi. Biasanya demam yang timbul bersifat ringan dan tidak pernah mencapai suhu lebih dari 38,5 derajat celsius.1,2,6 Mengapa dapat Timbul Demam Setelah Imunisasi? Demam yang timbul setelah imunisasi disebabkan oleh respon tubuh terhadap vaksin yang diberikan. Vaksin yang telah dilemahkan akan mentrigger sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi melalui serangkaian proses.1 Salah satu proses tersebut melibatkan timbulnya respon peradangan yang dapat memicu timbulnya demam. Namun demam pasca imunisasi bersifat ringan dan seringkali tidak membutuhkan penanganan khusus.2 ( Baca : Mamahami Demam ) Apa yang Perlu Saya Lakukan? Beberapa hal yang dapat Anda lakukan: 1. Berikan anak Anda minuman yang cukup karena peningkatan suhu dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh, cegah agar jangan sampai terjadi dehidrasi.4 ( Baca : Mengenal Tanda-tanda Dehidrasi ). Jika masih ASI Ekslusif terus berikan.7,8 2. Pastikan pakaian yang dipakai anak tidak terlalu ketat karena dapat mengakibatkan anak mudah kepanasan. 4,5 3. Ikuti nenek moyang kita, skin to skin alias kontak kulit alias berpelukan, bahasa kerennya "kangaroo care" cukup efektif meredam demam (Harrison dkk).8 (Baca : Manfaat Metode Kanguru ) 4. Demam membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, sehingga tidak perlu untuk mengobati demam anak Anda dengan obat ( parasetamol maupun ibuprofen ), Kecuali demam yang membuat mereka sangat tidak nyaman atau sengsara/ menganggu waktu tidurnya.6 5. Jadikan Obat demam sebagai pilihan terakhir, bilamana hendak diberikan fahami betul anjuran/ dosis pemakainnya, bisa dilihat di brosur/ kemasannya, untuk parasetamol = 10-15mg/kgBB.3,4,5 ( Baca : Demam Pada Anak "Berfungsi" ). Apa yang Tidak Pelu Saya lakukan? Menyeka/ Kompres anak dengan air dingin/ kain lembab sangat tidak dianjurkan . Sebab dapat meningkatkan suhu tubuh akibat pembuluh darah anak menyempit.6 CATATAN PENTING OBAT DEMAM Berdasarkan 2 penelitian terbaru 17 Oktober 2009 pada Anak-anak oleh Prof Roman Prymula dkk dan 4 Juni 2014 pada Dewasa (Hep B) oleh Anne.M.C.M dkk, Pemberian Parasetamol sebagi upaya pencegahan demam pada saat atau setelah imunisasi dapat mempengaruhi dan atau mengurangi respon imun/ menurunkan konsentrasi antibodi.5.9 Statement WHO : Pemberian antipiretik/parasetamol untuk pencegahan sebelum atau segera setelah pemberian vaksin dapat menurunkan demam. Namun data, menunjukkan bahwa penggunaan parasetamol dapat mengurangi respon imun terhadap vaksin pneumokokus.9 Mudah-mudahan, setelah membaca informasi ini Anda tidak perlu khawatir lagi apabila putra-putri Anda mengalami demam setelah imunisasi. Semoga informasi ini bermanfaat dan janganlah ragu untuk memberikan imunisasi ? (sedikit sharingg ..copas ... Mungkin disini ada ibu baru yang merasakan cemas saat putra/putri nya demam pasca imunisasi) sama2 belajar cari ilmu yaa bund .. UNTUK BUNDA2 SEMUA .. Sharing tips lain untuk meredakan demam yuk ? ATAU bersedia memberikan pencerahan betapa penting nya imunisasi ... Ada beberapa teman saya yang takut anak nya di imunisasi karna mendengar melihat ... Bayi rasqa meninggal setelah diimunisasi .. Bukan sok pinter yaa bunda2 .. Tapi lebih tepat nya menggunakan grub bukan hanya untuk bertanya. Tapi juga untuk saling berbagi informasi .. Selamat malam semua .. Semoga selalu diberi kesehatan dan kerahmatan oleh tuhan ?