Curhat dikit bun

Setelah merasakan yang namanya pekerjaan ibu rumah tangga, aku menyadari bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah hal yang sangat melelahkan. Dan ditambah sekarang masih lanjut kuliah sambil mengurus anak sy yg sdh 9 bulan, sy harus bisa mengatur waktu dengan baik. Juga sedang menjalani bisnis kecil-kecilan untuk tambahan uang. Rasanya ingin melarikan diri lalu bebas seperti burung yang terbang di langit. Karena ini sangat berat untuk saya pikul di atas pundak. Yang membuat saya kuat selama ini hanyalah.. Allah tak akan memberi ujian kepada hambaNya melainkan dengan kesanggupannya. Itu membuatku percaya bahwa setiap ibu yang diberi ujian2 itu berarti bahwa ia kuat dan bisa melewatinya. Meskipun kadang alami depresi berat, atau stres hingga membuat penyakit. Maaf ya Bun karena tidak penting

Anonymous

16 Tanggapan

Tulis tanggapan

Awal menikah saya juga masih kuliah, posisi lagi hamil, semua pekerjaan rumah saya yang pegang. Belum lagi harus lembur ngerjain tugas2 kuliah... Qadarullah.... saya keguguran, mungkin kecapekan, stress atau apalah yang jelas memang belum rezeki. Disitu saya berkesimpulan, saya harus fokus dulu menyelesaikan study, alhamdulillah 6 bulan kemudian saya lulus. Suami langsung bilang pengen promil, akhirnya kami promil. MashaAllah... 2 bulan kemudian saya positif hamil. Memang dalam kondisi kita masih kuliah dan harus mengurus rumah tangga itu bukanlah hal yang mudah. Fokus kita jadi terpecah, pikiran jadi sering stress dan tentunya fisik kita juga harus benar2 kuat. Support suami sangat dibutuhkan di masa2 itu. Semangat bunda, semoga semuanya lancar ...

Baca lagi

15 Tanggapan

Home Pernikahan setelah_merasakan_yang_namanya_pekerjaan_ibu_rumah_tangga_aku_menyadari_bahwa_me