Sarannya dari bunda bunda
Setelah menikah saya tinggal bersama mertua, suami saya posisinya sebagai anak laki laki satu satunya dari 3 bersaudara, 2 diantaranya perempuan dan sudah berkeluarga. Posisi mertua sekarang hanya tinggal ibu mertua karna bapak mertua sudah meninggal sebelum saya dan suami menikah. Mertua selalu marah marah juga merajuk jika segala keperluan dan keinginan beliau tidak di no 1 kan,, sedangkan posisi suami saya sudah menikah dan baru punya anak yg sekarang baru 5 bulan di tambah suami tidak bekerja dikarenakan harus mengurus sekolah agama/mdta sepeninggalan alm bapak mertua,, karenanya suami Tdk punya penghasilan tetap, yg hanya cukup untuk makan saya dan suami saja,blum untuk keperluan anak dan segala keinginan dan kebutuhan mertua... Sering kali mertua selalu di beri pengertian oleh suami agar bisa lebih bijak jika seandainya keinginan atau kebutuhannya belum terpenuhi atau terlambat terpenuhi karna harus memenuhi nafkah terhadap istri dan anaknya trlebih dahulu, TPI beliau ttp Tdk mau menerima ataupun mengerti hingga beliau marah besar karna diberi pengertian atau nasihat oleh suami seperti itu.. suami sering curhat bahkan sampai nangis kepada saya harus gmna, karna posisinya suami hanya punya penghasilan pas Pasan mengandalkan dari bayaran bulanan sekolah agama itu sedangkan mertua Tdk mau mengerti,,, jika mendahulukan keinginan mertua terlebih dahulu nafkah makan kepada saya sebagai istrinya dan juga anaknya tidak bisa terpenuhi karna uang habis untuk memenuhi keinginan mertua,,, jika suami mendahulukan memberi saya makan terlebih dahulu mertua jdi marah besar karna di no 2 kan oleh suami saya,,, saya sudah minta kepada suami bagaimana kalau kita pisah rumah mengontrak atau sewa rumah saja... Tapi suami engga bisa karna ada amanah dari alm bapaknya untuk terus mengurus sekolah agama itu... Jadi saya harus bagaimana bunda?? Saya pernah kepikiran apa saya harus jadi single parent saja agar suami tidak terlalu terbebani,, setidaknya jika saya single parent suami bisa mengurus ibu mertua dengan sepenuhnya tanpa harus terbagi untuk mengurus saya dan juga anak saya,,, saya kasihan suami saya terus terusan selalu dimarah marahi dan merasa terbebani seperti itu....