skip saja bun, maaf ya

semakin kesini aku merasa suami ku seperti apa yah aku juga bingung ada apa saja pasti suami yang disuruh ke rumahnya tanpa berfikir dia bekerja loh yah ntah itu berangkat atau pulangnya yah walaupun jarak hanya 3km tapi itu tetap bisa istirahat setidaknya bisa meminimalisir tanpa harus dengan menyuruh suami ku mungkin sebenernya orang tua nya belum bisa melepas anaknya, maka dari itu apapun yang disuruh anaknya hal yang aku anggap sepele pun sebenernya bisa dilakuin, ini masih apa apa suamiku, beli gas ke warung, kopi, roko, obat dan masih banyak hal yang membuat aku semakin males untuk kesana terlebih sifat atau keadaan yang membuat mindset aku seperti ini. aku sayang dengannya tapi untuk saat ini aku masih belum bisa menerima kalau orangtuanya seperti itu - dari yang ibunya meminta amplop, amplop ini dari rt yang diberikan untuk anakku dan tidak ada cerita ke aku juga ( aku jadi semakin tau sifatnya seperti itu, aku melihat chatnya) - dari yang tibatiba ada cicilan baru ternyata - aku yang sebenernya tidak ada resiko, tapi tidak ada uang untukku dengan dalih menaruh sisa uang penghasilannya kepada ku tapi sampai endingnya akupun tidak merasakan lebihnya - sampai cicilannya terakhir ternyata lebih dari disaat awal cerita - yang banyak hal hal aku tidak tahu dan aku tahu sendiri tanpa diberitahu aku hanya berharap aku bisa kerja buat bahagiain anak dan diri aku sendiri sampai pada akhirnya aku belum pernah merasakan dibelikan sesuatu oleh suamiku dan uang yang ada diaku "dulu" ntah kemana seperti ke suatu tempat saja aku yg mengeluarkan uang lebih dari besar, itu rencana keluarganya padahal apa apa aku, tapi karena aku kerja aku tak merasa terbebani sekarang aku menjadi irt malah semakin menurun sampai tidak ada uang sepeserpun sedih banget rasanya ada dititik yang aku juga ngga mau seperti ini aku hanya bisa berterima kasih sama keluargaku, mereka yang back up semuanya ngga ada sedikitpun pikiran aku untuk tinggal disana, aku hanya ingin semua perabotan aku disana bisa disini atau bahkan dirumah baru kita tapi itu cuma mimpi jika tau seperti ini aku hanya bisa menyesali keadaan tapi ini semya sudah jalannya aku hanya bisa sabar dan ikhlas

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

pindah tempat aja klo perlu ke luar kota. rumah tangga bisa hancur krna mertuanya nanti lama². kan kasian keluarga juga yg membantu terus menerus. mau sampai kapan??? kecuali kmu tanpa suami msih maklum keluarga membantu terus menerus. ini posisi kan ada suami. jdi harus berontak jgn cuma sabar. semakin kamu diam semakin kamu ngga dihargai posisi kmu sebagai istri+menantu.

Baca lagi