Balada 7 bulanan
Sekedar kisah semoga bisa menjadi pelajaran untuk teman2 Aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara, istri dari seorang suami, calon ibu dari dedek bayi dan seorang menantu. Singkat cerita saat tau hamil aku dan suami ingin selalu memberi yg terbaik untuk bayi kami untuk catatan kami tinggal sendiri mengontrak sebuah rumah kecil dengan 3 kamar tidur, dapur dan ruang tamu. Saat trimester1 aku bedrest jd mau tidak mau aku risgn dr tempat kerjaku. Saat 7 bulanan ibuku pesan untuk acaranya dikampung saja lalu aku tanya biaya 7 bulanan di kampung berapa, 4 sampai 5jt an katanya. Jujur aku orangnya perhitungan apalagi setelah hamil karna aku berfikir mending uangnya buat keperluan melahirkan/keperluan bayi, bagiku 5jt itu banyak bisa untuk beli keperluan bayi dan 7 bulanan tidak harus habis segitu banyaknya. Aku berdebat dengan ibuku, awalnya bukan berdebat hanya penasaran saja untuk apa saja uang segitu untuk ngasih makan orang se RT kah? Ibuku marah besar karna ak tidak mengiyakan "keinginannya" memaki2 aku habis2an. Sebelumnya, ibuku memang suka dipandang WAH oleh tetangga saat resepsi nikahanku aja minta suamiku nyumbang 30jt tp karna aku ga terima suamiku di manfaatkan akirnya aku suruh nyumbang 10jt aja, fikirku hidup yg sebenarnya adalah setelah menikah pesta resepsi seberapapun ga akan ada cukupnya jika dituruti. Akirnya, setelah menghitung2 aku putuskan untuk 7bulanan di tempat mertuaku dan ada beberapa jg yg mertuaku bantu dananya tak lupa aku juga mengabari ortuku tapi mereka bilang ga bisa datang. Sampai sekarang hubunganku dg ibuku jd jauh hanya karna ingin 7 bulanan yg entah model apa.