Sedih sekali
Sejak kecil saya selalu dibanding- bandingkan dengan adik, kakak, sepupu2 sampai tetangga atau kerabat lain oleh orangtua saya. Mereka lebih hebat, lebih pintar, lebih baik dan lebih lebih lainnya. Dan secara tidak langsung saya jadi pribadi yg rendah diri, pemalu, penakut. Sekarang suami saya membanding- bandingkan saya dengan wanita lain pula. Seringkali kalo saya liat TV dia bandingin sy dengan artis atau tokoh yg ada di TV. Pokoknya saya lebih rendah dibanding mereka yang pada jago masak, pintar merawat diri, mengurus suami, rumah tangga, cari duit, punya banyak teman dll. Saya sedih sekali. Kenapa ya orang suka saling membandingkan. Padahal sy yakin, kalau suami sy dibandingkan dgn orang lain pun dia pasti tidak terima. Saya sedih sekali, pengen cerita ke ortu tapi katanya ga boleh ceritain masalah rumah tangga. Pengen cerita ke orang lain pun sama, dibilang umbar keburukan suami. Selama ini semua hal pahit sy telan sendiri. Cuma bisa nangis sendiri. Lebih sedih lagi karena selama ini, dr semenjak menikah, hamil, smpe skrg anak udh 2 tahun, saya membiayai hidup sendiri sebagian besar. Memang gak 100% dan saya gak pernah sama sekali mengungkit hal itu ke suami. Sy selalu berpikir rezeki saya, rezeki suami dan anak juga. Begitupun sebaliknya. Tapi dengan apa yg sy lakukan, sy korbankan selama ini rasanya di mata suami gak ada apa2nya. Karena dia membandingkan sy dgn orang lain yang jauh lebih hebat. Saya merasa ga berarti buat siapapun.