POWER PUMPING
Sebelum menuju artikel, saya boleh ya cerita dulu hehe Saya pernah menjadi seorang Mama Eping (Exclusive Pumping) selama 4 hari dengan menerapkan power pumping sebagai pendukung dari pola perah secara rutin dengan jarak 3 jam sekali yg nanti dijelaskan di poin ke-2 di artikel. Pasti mikirnya,"Ahhhh cuma 4 hari doankkk" Tapi bagi saya 4 hari adalah hari hari yg luar biasa? Anak saya kembar dan terlahir prematur di UK 27 minggu 2 hari. Bayi kedua meninggal di usia 2 hari dan bayi pertama meninggal di usia 7 hari. Pengalaman menyusui yg saya akan ceritakan adalah dengan bayi pertama saya. Sebelumnya sudah saya ceritakan juga di thread "My Breastfeeding Journey" tapi saya tekankan lagi di thread ini... Saya mulai diminta kirim ASIP di hari ke-4 dan bayi meninggal di hari ke-7 tepatnya di malam hari jam 10. Jadi di hari ke-4, 5, 6, dan 7. Total ada hampir 4 hari. Saya harus mengirim ASIP di jam 03.00 AM, 06.00 AM, 09.00 AM, 12.00 PM, 03.00 PM, 06.00 PM, 09.00 PM, dan 12.00 AM. Yupz setiap 3 jam sekali saya rutin memerah ASI. Awalnya dikittt banget tapi lama lama jadi lumayan banyak. Jangan lupa prinsip menyusui selain frekuensinya, juga perasaan rileks dan kelola stres. Benar benar sangat sulit untuk tetap rileks dan mengelola stres dalam kondisi saya harus rutin memerah disaat depresi kehilangan bayi kedua saya dan melihat bayi pertama dalam kondisi seluruh tubuhnya dipasang selang. Hari hari bagai roller coaster karna kondisi bayi pertama yg naik turun. Iya, tetap rileks dan mengelola stres itu sangat tidak mudah. Tapi harus berusaha bagaimanapun caranya. Dimulai dari tekat kuat dalam diri sendiri untuk berjuang mengendalikan hati dan pikiran. Sekalut kalutnya hatimu, seberat beratnya pikiranmu, selalu ingatlah ada malaikat kecil yang membutuhkanmu. Keep strong, moms!! Nah ini dia artikel tentang power pumping yang ditulis oleh Lianita Prawindarti. "Beberapa hari ini banyak yang posting tentang hasil perahan yang menurun dan bertanya apakah metode power pumping bisa efektif meningkatkan kembali hasil perahan. Yuk kita bahas dulu sama sama yaa...Satu hal yang mesti diingat ketika hasil perahan turun adalah: cari tahu sebabnya ? Kalau Anda masih memerah tidak rutin setiap hari atau masih pakai dot maka perbaiki dulu keduanya. Stop dot dan rutinkan memerah setiap hari di jam yg sama. Selama penyebabnya tidak diatasi, mau Anda power pumping berbulan bulan, tidak akan optimal membantu meningkatkan hasil perahan. Saran untuk melakukan power pumping sering diberikan jika hasil produksi atau perahan menurun. Atau bisa jadi alternatif jika pada suatu kurun waktu kita kesulitan memerah dengan konsisten. Sebetulnya ada bbrp hal yang harus diketahui ttg power pumping. PERTAMA, sesuai konsep penciptanya, Catherine Watson Genna IBCLC, power pumping adalah upaya yg bisa membantu untuk meningkatkan produksi ASI bila dalam suatu kurun waktu produksi atau perahan kita menurun. Mekanismenya adalah sbb: kita memerah selama 5-10 menit masing2 si kedua payudara dalam interval/jarak setiap 45 menit sekali. Lakukan hingga mencapai jumlah memerah setidaknya 10 kali per hari. Berhenti memerah jika payudara merasa sakit atau tidak nyaman. Jangan bangun tengah malam khusus hanya untuk power pumping. Lakukan dalam waktu luang Anda, misal saat akhir pekan atau hari libur. Tidak perlu memaksakan diri dan lakukan dengan santai. Silakan baca link berikut ini: http://www.lowmilksupply.org/powerpumping.shtml. KEDUA, power pumping dilakukan sebagai PELENGKAP/PENDUKUNG dari pola pumping atau pola perah yang rutin. Maksudnya apa? Maksudnya, ketika Anda melakukan power pumping Anda HARUS tetap memerah secara rutin saat tidak bersama bayi, dengan jarak setidaknya 3 jam sekali dalam waktu yang sama. Jadi kalau Anda biasa memerah jam 9,12,15 lakukan itu selalu di jam yang sama. Sebaiknya tidak skip memerah. Lebih baik Anda memerah hanya 5 menit saja ketimbang Anda skip memerah. Power pumping yang dilakukan tanpa pola memerah normal yang rutin tidak akan optimal meningkatkan produksi. Power pumping pada prinsipnya adalah upaya utk mengosongkan payudara secara lebih sering dengan harapan payudara akan cepat terisi kembali dan produksi bisa meningkat. KETIGA, ingat bahwa hasil power pumping di setiap orang bisa berbeda. Ada yang berpengaruh secara signifikan, ada yang tidak. Semua tergantung pada banyak faktor: pola memerah rutin, ketekunan Anda dalam power pumping dan relaks atau tidaknya Anda. Ada yang hasilnya langsung kelihatan, ada yang butuh beberapa hari baru terlihat hasilnya. KEEMPAT, jika ingin produksi dan hasil perahan terjaga JAUHI inhibitor atau penghambat produksi ASI. Apa itu? penggunaan dot ? Selama dot masih digunakan, kemungkinan Anda untuk mengalami penuruan produksi akan semakin besar. KELIMA, relaks, santai, kelola stres dengan baik dan jaga mood memerah Anda. Karena produksi ASI juga ditentukan bagaimana mindset kita. KEENAM, tetap utamakan menyusui langsung saat bersama bayi, karena hisapan yang paling efektif untuk mengosongkan payudara adalah hisapan si kecil. Semoga membantu ya ? Pahami betul prinsip2 dalam power pumping dan cari tahu dulu apa sebab menurunnya hasil perahan Anda ?" Bunda bisa membacanya di Website saya https://ajournalofjourney.wordpress.com/2020/04/13/power-pumping/